Customer engagement atau keterlibatan pelanggan adalah faktor kunci dalam membangun hubungan yang langgeng antara perusahaan dan konsumennya. Sebuah studi menunjukkan bahwa pelanggan yang terlibat dengan sebuah perusahaan akan cenderung menjadi lebih setia, lebih mungkin merekomendasikan produk atau layanan, dan bahkan bersedia membayar lebih mahal untuk produk atau layanan yang sama meski ada kompetitor yang menawarkan harga lebih murah. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami jenis-jenis customer engagement yang berbeda agar dapat meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Dalam artikel ini, Ivosights akan membahas jenis-jenis customer engagement yang paling umum dan bagaimana setiap jenisnya dapat membantu perusahaan dalam membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.

Jenis-jenis Customer Engagement

Customer engagement adalah cara perusahaan berinteraksi dan berkomunikasi dengan pelanggan untuk membangun hubungan yang kuat, memahami kebutuhan pelanggan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Ada beberapa jenis customer engagement yang dapat dilakukan oleh perusahaan, di antaranya:

Personalisasi adalah jenis customer engagement yang melibatkan penggunaan data pelanggan untuk memberikan pengalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Dalam hal ini, perusahaan dapat menggunakan data pelanggan yang telah dikumpulkan dari riwayat pembelian, aktivitas online, atau informasi demografis untuk memberikan pengalaman yang relevan dan personal kepada pelanggan. Contohnya, perusahaan dapat memberikan penawaran khusus, diskon, atau rekomendasi produk berdasarkan riwayat pembelian atau preferensi pelanggan sebagai bentuk dari customer engagement. Dengan memberikan pengalaman personal melalui model customer engagement ini, perusahaan dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Baca Juga: Keunggulan Memahami Customer Engagement saat Berbisnis di Media Sosial

Interaksi sosial adalah jenis customer engagement yang melibatkan interaksi perusahaan dengan pelanggan melalui media sosial. Dalam hal ini, perusahaan dapat menggunakan platform media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan, memperluas jangkauan merek dan membangun hubungan. Dengan menggunakan media sosial, perusahaan dapat mengikuti percakapan pelanggan, memberikan jawaban cepat terhadap pertanyaan atau keluhan pelanggan, serta memperkenalkan produk atau layanan yang baru. Sebagai saluran customer engagement, media sosial juga memungkinkan perusahaan untuk membangun komunitas pelanggan yang aktif dan berinteraksi, sehingga meningkatkan kesadaran merek dan kepuasan pelanggan.

Event dan promosi adalah jenis customer engagement yang melibatkan acara khusus, seperti peluncuran produk, diskon besar-besaran, atau acara perayaan hari raya. Dalam hal ini, perusahaan dapat menggunakan acara ini sebagai kesempatan untuk menarik perhatian pelanggan, mengumpulkan umpan balik, dan membangun hubungan yang lebih erat. Contohnya, perusahaan dapat mengadakan acara peluncuran produk yang menarik perhatian media sebagai bagian dari usaha untuk meningkatkan customer engagement perusahaan, kemudian memberikan pengalaman unik kepada pelanggan, dan menawarkan penawaran khusus kepada pelanggan yang hadir. Acara customer engagement ini juga dapat menjadi kesempatan untuk membangun hubungan dengan pelanggan secara langsung dan memperkuat kesan positif terhadap merek perusahaan.

Pelayanan pelanggan adalah jenis customer engagement yang melibatkan interaksi perusahaan dengan pelanggan melalui layanan pelanggan, baik melalui telepon, email, atau chat online. Dalam hal ini, perusahaan harus memastikan bahwa mereka memberikan dukungan pelanggan yang baik, tanggap, dan membantu dalam menyelesaikan masalah pelanggan. Perusahaan dapat menggunakan layanan pelanggan sebagai upaya customer engagement yang berfungsi untuk memecahkan masalah pelanggan, memberikan jawaban cepat terhadap pertanyaan pelanggan, serta memberikan informasi tentang produk atau layanan perusahaan. Dengan memberikan pelayanan pelanggan yang baik, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, memperkuat hubungan, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Program loyalitas adalah jenis customer engagement yang melibatkan penggunaan insentif dan penghargaan untuk mendorong pelanggan untuk tetap membeli produk atau layanan perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan dapat memberikan poin atau diskon untuk setiap pembelian pelanggan, atau memberikan penghargaan khusus seperti hadiah gratis sebagai bentuk customer engagement. Program loyalitas yang sukses dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, mendorong pembelian berulang, dan meningkatkan retensi pelanggan.

Dalam semua jenis customer engagement, penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa mereka berkomunikasi dengan pelanggan secara efektif, memberikan pengalaman yang positif, dan membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan.

Baca Juga: Customer Engagement, Ini Alasan Interaksi Pelanggan Diperlukan

Dapatkan Software Digital Monitoring Terbaik Hanya di Ivosights!

Anda bisa mendapatkan software analisis data yang komprehensif dan lengkap untuk data report perusahaan dan sosial media di Ivosights! Ivosights menyediakan berbagai layanan terkait comprehensive analytics. Ivosights dapat membuat Anda lebih mudah memahami data dan juga dapat memberikan rekomendasi strategi yang tepat untuk kelangsungan perusahaan Anda dengan bantuan tim Ivosights yang sudah berpengalaman melakukan analisa mendalam dari berbagai macam data.

Comprehensive analytics dari Ivosights hadir sebagai solusi yang dapat memudahkan Anda mengelola big data dan mendapatkan insights terbaik. Sebagai penyedia layanan customer engagement terlengkap di bidang ini, Ivosights juga menyediakan layanan Ripple 10 yang dapat membantu Anda memenangkan kompetisi di pasar bisnis.

Ripple 10 dapat menjadi mata-mata perusahaan Anda untuk mengetahui seperti apa sentimen warganet terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan kepada mereka. Bahkan, lebih dari itu, Anda juga bisa mengetahui aktivitas digital kompetitor, mengetahui topik perbincangan netizen mengenai brand, hingga menjaga reputasi brand dari isu negatif yang berpotensi viral.