Contact center atau pusat kontak merupakan salah satu area penting bagi perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa keamanan informasi yang terdapat di dalamnya menjadi perhatian serius. Selama ini, banyak perusahaan yang mengandalkan firewall sebagai solusi keamanan utama. Namun, tahukah Anda bahwa ada berbagai tools keamanan lain yang tidak kalah penting untuk diterapkan di contact center? Ivosights akan membahas beberapa tools keamanan penting yang dapat membantu melindungi informasi sensitif di contact center perusahaan Anda.
Mengapa Firewall Penting Bagi Contact Center?
Firewall merupakan salah satu tools keamanan paling penting bagi contact center. Fungsinya adalah untuk mengontrol akses ke jaringan perusahaan, sehingga dapat mencegah serangan dari luar dan membatasi akses ke informasi yang sensitif di dalam jaringan.
Dalam konteks contact center, firewall bertindak sebagai penghalang untuk melindungi data yang terdapat dalam server dan sistem contact center dari serangan luar seperti hacking, malware, atau virus. Firewall juga membantu mencegah akses tidak sah ke informasi sensitif pelanggan seperti nomor kartu kredit, data pribadi, dan informasi rahasia perusahaan.
Dengan adanya firewall, contact center dapat memastikan bahwa hanya orang-orang yang mempunyai izin yang dapat mengakses informasi yang terdapat dalam jaringan perusahaan. Oleh karena itu, firewall menjadi tool keamanan yang penting dan wajib dipasang pada contact center. Namun, meskipun firewall penting, masih ada berbagai tools keamanan lain yang harus diterapkan pada contact center untuk memastikan keamanan informasi secara menyeluruh.
Baca Juga: Meningkatkan Customer Experience Dengan Inbound Contact Center
Tools Keamanan Contact Center Selain Firewall
Selain firewall, ada beberapa tools keamanan lain yang dapat membantu melindungi contact center dari ancaman keamanan. Berikut adalah beberapa diantaranya:
-
Antivirus dan Antimalware
Antivirus dan antimalware adalah tools keamanan yang sangat penting untuk melindungi contact center dari serangan virus dan malware. Antivirus dan antimalware bekerja dengan cara memindai file dan program yang masuk ke dalam jaringan perusahaan dan memeriksa apakah file tersebut aman atau tidak. Apabila ditemukan virus atau malware, maka antivirus dan antimalware akan menghapus atau memblokir file tersebut sebelum dapat membahayakan sistem atau data perusahaan. Dalam penerapannya, antivirus dan antimalware harus selalu diupdate secara teratur untuk memastikan perlindungan yang optimal terhadap virus dan malware yang terus berkembang. Beberapa antivirus dan antimalware yang populer diantaranya adalah Norton, McAfee, Kaspersky, dan Bitdefender.
-
Enkripsi Data
Enkripsi data merupakan teknologi yang digunakan untuk melindungi data yang terdapat dalam jaringan contact center dengan cara mengubah data menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Dalam penerapannya, enkripsi data dapat diterapkan pada data yang berada di dalam server, database, atau saat data sedang ditransmisikan. Penggunaan teknologi enkripsi data akan membuat data tidak dapat dimanipulasi oleh pihak yang tidak berwenang dan melindungi data dari serangan cyber. Beberapa teknologi enkripsi data yang populer adalah AES (Advanced Encryption Standard) dan RSA (Rivest-Shamir-Adleman).
-
Access Management
Access management adalah tools keamanan yang digunakan untuk memastikan bahwa hanya orang yang memiliki hak akses yang dapat mengakses data dan sistem yang terdapat dalam contact center. Dalam penerapannya, access management dapat diterapkan pada setiap pengguna jaringan contact center dengan memberikan hak akses yang sesuai dengan kebutuhan kerja. Penggunaan access management membantu mengendalikan akses ke sistem dan data dalam contact center dan mencegah penggunaan yang tidak sah. Beberapa contoh tools access management yang populer adalah Okta, LastPass, dan OneLogin.
-
Logging dan Monitoring
Logging dan monitoring adalah tools keamanan yang digunakan untuk mencatat aktivitas pada jaringan contact center dan memantau akses ke data dan sistem. Dalam penerapannya, logging dan monitoring dapat dilakukan secara real-time atau secara berkala. Penggunaan logging dan monitoring membantu mendeteksi serangan atau kegiatan yang mencurigakan dan memperbaiki masalah keamanan lebih cepat. Beberapa contoh tools logging dan monitoring yang populer adalah Splunk, Loggly, dan Sumo Logic.
Penggunaan tools keamanan diatas harus diterapkan bersamaan dengan firewall untuk memastikan keamanan contact center. Dengan menerapkan kombinasi dari tools keamanan tersebut, contact center dapat memastikan keamanan data dan sistem yang optimal.
Tertarik Memiliki Sistem Contact Center Aman dan Profesional di Perusahaan Anda?
Ivosights melalui layanan Sociomile siap membantu Anda untuk mewujudkan tujuan bisnis. Dengan dukungan sumber daya manusia dan sistem yang profesional dan canggih, Ivosights akan membantu Anda dalam meningkatkan keuntungan bisnis.
Sistem contact center Sociomile dari Ivosights adalah sistem contact center dengan layanan terlengkap di bidangnya yang bertujuan untuk membantu suatu brand atau perusahaan berinteraksi dengan pelanggan melalui berbagai kanal secara efektif dan efisien, tidak perlu membuka berbagai platform yang berbeda-beda dalam satu waktu, Anda dapat melakukannya hanya melalui satu dashboard.
Sociomile mengintegrasikan 13 kanal digital dan voice dalam satu dashboard, terlengkap untuk sistem sejenis. Hal lain yang membuat Sociomile semakin menarik adalah bahwa Sociomile dapat dikostumisasi sesuai kebutuhan setiap perusahaan yang berbeda-beda.
Ivosights menyediakan beragam modul yang siap diimplementasikan sesuai workflow yang Anda inginkan, baik Dashboard, Flow Ticket, maupun Reporting yang dikembangkan secara cepat dengan dukungan tim lokal. Ayo hubungi Ivosights sekarang dan rasakan manfaat layanan Sociomile dari Ivosights segera!