Untuk meningkatkan service level pada contact center, dibutuhkan standar pelayanan dan baik dan jelas. Hal ini penting untuk diperhatikan karena selain dapat menjadi keunggulan yang bisa dirasakan para pelanggan, standar pelayanan juga bisa menjadi keunggulan yang bisa dirasakan pekerja. Nah, termasuk sistem backup and recovery pada contact center digital. Artikel ini akan menjelaskan hal-hal mengenai sistem backup and recovery pada contact center digital.
Apa itu Sistem Backup and Recovery?
Sistem backup and recovery pada contact center adalah proses yang digunakan untuk menyimpan salinan data yang dapat digunakan untuk memulihkan data yang hilang atau rusak. Ini dapat dilakukan dengan menyimpan data di lokasi yang berbeda atau di cloud.
Backup system pada contact center digunakan untuk menyimpan data yang dapat digunakan untuk memulihkan data yang hilang atau rusak. Data yang disimpan dalam backup dapat digunakan untuk mengembalikan sistem ke kondisi sebelum kegagalan atau kerusakan terjadi. Backup dapat dilakukan secara berkala, seperti setiap hari, mingguan atau bulanan.
Recovery system pada contact center digunakan untuk memulihkan data yang hilang atau rusak. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan data yang tersimpan dalam backup. Recovery dapat dilakukan dalam kondisi darurat, seperti ketika terjadi kerusakan pada sistem atau data yang hilang. Recovery dapat dilakukan dengan mengembalikan data yang hilang atau rusak ke kondisi sebelum kegagalan atau kerusakan terjadi.
Secara keseluruhan, backup dan recovery system pada contact center sangat penting untuk menjamin kontinuitas operasional contact center dan melindungi data pelanggan dari kerusakan atau kehilangan.
Baca Juga: Memantau Data Pelanggan Anda Dengan Fitur Data Enrichment
Tujuan Sistem Backup and Recovery?
Tujuan dari melakukan backup and recovery data pada contact center adalah:
- Memastikan ketersediaan data: Tujuan utama dari backup data adalah untuk memastikan bahwa data yang diperlukan contact center tersedia dan dapat diakses setiap saat.
- Meminimalkan kerugian data: Tujuan dari recovery data adalah untuk meminimalkan kerugian data yang diakibatkan oleh masalah teknis atau bencana alam, seperti kegagalan sistem, virus, atau serangan cyber.
- Memastikan kontinuitas bisnis: Backup and recovery data memastikan bahwa contact center dapat terus beroperasi meskipun terjadi masalah teknis atau bencana alam, sehingga dapat menjaga kontinuitas bisnis.
- Memenuhi persyaratan regulasi: Backup and recovery data membantu contact center untuk memenuhi persyaratan regulasi atau standar industri yang mengatur keamanan dan privasi data pelanggan.
- Meningkatkan efisiensi operasional: Backup and recovery data memungkinkan contact center untuk dengan cepat memulihkan sistem yang rusak atau mengalami gangguan tanpa menyebabkan downtime yang signifikan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Fungsi Sistem Backup and Recovery
Fungsi dari melakukan backup and recovery data pada contact center adalah:
- Memastikan keamanan data: Backup data memungkinkan contact center untuk menyimpan salinan data yang aman dan terlindungi dari kerusakan atau kehilangan data yang tidak diinginkan.
- Mencegah kehilangan data: Recovery data memungkinkan contact center untuk memulihkan data yang hilang atau rusak sebagai akibat dari masalah teknis atau bencana alam.
- Meningkatkan efisiensi operasional: Dengan adanya backup and recovery data, contact center dapat dengan cepat memulihkan sistem yang rusak atau mengalami gangguan tanpa menyebabkan downtime yang signifikan dan mengurangi efisiensi operasional.
- Memenuhi kebutuhan regulasi: Beberapa regulasi atau standar industri mewajibkan contact center untuk melakukan backup and recovery data untuk memenuhi persyaratan keamanan dan privasi data pelanggan.
- Memastikan kontinuitas bisnis: Backup and recovery data memastikan bahwa contact center dapat terus beroperasi meskipun terjadi masalah teknis atau bencana alam.
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Command Center
Jenis-Jenis Sistem Backup and Recovery
Beberapa jenis sistem backup and recovery di contact center meliputi:
- Backup manual: proses backup dilakukan secara manual oleh administrator sistem melalui proses copy dan paste data.
- Backup otomatis: proses backup dilakukan secara otomatis oleh sistem dengan jadwal yang sudah ditentukan.
- Backup real-time: proses backup dilakukan secara real-time sehingga data yang di backup selalu up-to-date.
- Backup incremental: hanya menyimpan perubahan data dari backup terakhir.
- Backup differensial: menyimpan perbedaan data dari backup full pertama kali.
- Backup full: proses backup yang menyimpan semua data dan bisa digunakan untuk recovery data.
- Cloud backup: proses backup yang dilakukan dengan menyimpan data ke dalam cloud storage.
- Hybrid backup: menggabungkan beberapa metode backup seperti backup lokal dan cloud backup.
Dapatkan Layanan BPO Contact Center Terbaik di Ivosights
Itu dia hal-hal yang bisa kamu ketahui dari sistem backup and recovery dalam dunia contact center. Untuk mendapatkan BPO Contact Center terbaik yang mengedepankan fitur-fitur bermanfaat, kamu bisa mengandalkan Ivosights!
Ivosights BPO Contact Center terhubung langsung dengan platform customer relationship management Sociomile yang dilengkapi 13 kanal lebih dalam satu dasbor. Sociomile juga menawarkan staf berkompetensi yang dilatih dengan appraisal motivation yang tentunya penting dimiliki oleh seorang agen telesales.
Dengan dibantu berbagai fitur yang berguna, kamu akan mendapatkan layanan contact center paling efektif! Hubungi Ivosights sekarang juga dan rasakan perubahan pada perusahaanmu!