Ripple10
Penulis : Administrator - Selasa, 14 Februari 2023
"Cloud computing adalah model penyediaan teknologi informasi yang memungkinkan akses online ke sumber daya dan layanan"
Cloud computing adalah model penyediaan teknologi informasi yang memungkinkan akses online ke sumber daya dan layanan seperti aplikasi, server, storage, dan teknologi lain melalui internet. Dalam cloud computing, pengguna tidak perlu memiliki perangkat keras atau perangkat lunak tertentu untuk mengakses layanan cloud computing, karena segala sesuatu yang diperlukan disediakan oleh vendor cloud computing (cloud service provider).
Sejarah Cloud Computing
Sejarah cloud computing bisa dibilang dimulai pada tahun 1960-an, ketika konsep "time-sharing" mulai dikembangkan untuk membagi sumber daya komputer antara beberapa pengguna yang berbeda melalui jaringan. Tujuan dari konsep ini adalah untuk membuat lebih efisien penggunaan sumber daya komputer dan memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses komputer secara bersamaan.
Namun, cloud computing sebagaimana kita mengenalnya saat ini baru mulai berkembang pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, ketika perusahaan seperti Amazon, Google, dan Microsoft mulai menyediakan layanan hosting web dan penyimpanan data melalui internet. Konsep ini kemudian berkembang menjadi cloud computing, dimana pengguna dapat mengakses aplikasi dan sumber daya komputer melalui internet tanpa harus memiliki perangkat keras atau perangkat lunak yang dibutuhkan.
Baca Juga: Mengenal Sistem Cloud Backup yang Berguna Untuk Contact Center
Pada tahun 2006, Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan layanannya, menjadi salah satu pionir dalam memberikan layanan cloud computing kepada perusahaan dan individu. Kemudian, pada tahun 2008, Google dan Microsoft juga mulai menawarkan layanan cloud computing mereka sendiri.
Sejak saat itu, cloud computing telah berkembang dengan pesat dan menjadi bagian penting dari bisnis dan teknologi saat ini. Banyak perusahaan dan organisasi saat ini mengandalkan cloud computing untuk menyimpan dan mengelola data mereka, serta menjalankan aplikasi dan layanan bisnis penting melalui internet.
Keuntungan Cloud Computing
Cloud computing memiliki beberapa keuntungan utama seperti skalabilitas, fleksibilitas, dan biaya yang lebih rendah. Skalabilitas memungkinkan pengguna untuk mengubah jumlah sumber daya yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan, seperti menambah storage atau aplikasi ketika diperlukan. Fleksibilitas memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan dan sumber daya dari mana saja dan kapan saja, asalkan terdapat koneksi internet. Dan biaya yang lebih rendah karena pengguna hanya membayar untuk layanan yang mereka gunakan, bukan untuk infrastruktur atau perangkat keras yang dibutuhkan.
Ada tiga tipe utama dari cloud computing: Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS). IaaS menyediakan infrastruktur seperti server, storage, dan jaringan sebagai layanan. PaaS menyediakan platform untuk mengembangkan, menguji, dan menjalankan aplikasi. SaaS menyediakan aplikasi seperti email, proyek, dan manajemen kontak sebagai layanan.
Secara umum, cloud computing membantu perusahaan dan individu untuk mengakses sumber daya dan layanan teknologi informasi secara efisien dan fleksibel, sehingga mereka dapat berfokus pada core bisnis mereka.
Jenis-jenis Cloud Computing
Ada beberapa jenis cloud computing, yaitu:
- Infrastructure as a Service (IaaS): Cloud computing IaaS menyediakan infrastruktur teknologi informasi seperti server, storage, dan jaringan melalui internet. Pengguna dapat mengakses sumber daya ini tanpa harus membeli atau mengelola perangkat keras mereka sendiri. Contoh layanan cloud computing IaaS adalah Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform.
- Platform as a Service (PaaS): Cloud computing PaaS menyediakan platform untuk mengembangkan, menguji, dan menjalankan aplikasi. Pengguna tidak perlu mengelola infrastruktur teknologi informasi, tetapi dapat mengakses dan menggunakan platform untuk mengembangkan aplikasi mereka sendiri. Contoh layanan cloud computing PaaS adalah Heroku, Salesforce App Cloud, dan Google App Engine.
- Software as a Service (SaaS): Cloud computing SaaS menyediakan aplikasi seperti email, proyek, dan manajemen kontak sebagai layanan melalui internet. Pengguna dapat mengakses aplikasi ini tanpa harus menginstal atau membeli perangkat lunak mereka sendiri. Contoh layanan cloud computing SaaS adalah Microsoft Office 365, Google G Suite, dan Salesforce CRM.
- Function as a Service (FaaS): Cloud computing FaaS menyediakan kode fungsional seperti lambda atau trigger sebagai layanan melalui internet. Pengguna dapat menjalankan kode ini tanpa harus mengelola atau membeli infrastruktur teknologi informasi. Contoh layanan cloud computing FaaS adalah Amazon Lambda, Microsoft Azure Functions, dan Google Cloud Functions.
- Storage as a Service (STaaS): Cloud computing STaaS menyediakan storage seperti file, database, dan backup sebagai layanan melalui internet. Pengguna dapat mengakses dan menyimpan data mereka tanpa harus membeli atau mengelola perangkat storage mereka sendiri. Contoh layanan cloud computing STaaS adalah Amazon S3, Microsoft OneDrive, dan Google Drive.
Baca Juga: Ini Contoh Penggunaan Sistem Cloud pada Contact Center!
Dapatkan Software Digital Monitoring Terbaik Hanya di Ivosights!
Anda bisa mendapatkan software analisis data yang komprehensif dan lengkap untuk data report bisnis dan sosial media di Ivosights! Ivosights menyediakan berbagai layanan terkait comprehensive analytics. Ivosights dapat membuat Anda lebih mudah memahami data dan juga dapat memberikan rekomendasi strategi yang tepat untuk kelangsungan bisnis Anda dengan bantuan tim Ivosights yang sudah berpengalaman melakukan analisa mendalam dari berbagai macam data.
Comprehensive analytics dari Ivosights hadir sebagai solusi yang dapat memudahkan Anda mengelola big data dan mendapatkan insights terbaik. Sebagai penyedia layanan customer engagement terlengkap di bidang ini, Ivosights juga menyediakan layanan Ripple 10 yang dapat membantu Anda memenangkan kompetisi di pasar bisnis.
Ripple 10 dapat menjadi mata-mata perusahaan Anda untuk mengetahui seperti apa sentimen warganet terhadap produk atau layanan yang Anda tawarkan kepada mereka. Bahkan, lebih dari itu, Anda juga bisa mengetahui aktivitas digital kompetitor, mengetahui topik perbincangan netizen mengenai brand, hingga menjaga reputasi brand dari isu negatif yang berpotensi viral.