Pentingnya Call Center untuk Industri Food and Beverage, Wajib Tahu!

Sociomile

,

BPO Contact Center


Penulis : Administrator - Jumat, 13 Januari 2023
Ket. foto: Ilustrasi - Contact Center. Shutterstock
Ket. foto: Ilustrasi - Contact Center. Shutterstock

"Jasa call center dalam industri food and beverage dapat berfungsi adalah untuk melayani dan menangani keluhan, pertanyaan, dan pesanan dari pelanggan"

Umumnya, kebanyakan perusahaan memang membutuhkan jasa contact center. Akan tetapi, ada beberapa industri yang bisa dikategorikan sangat urgent membutuhkan jasa ini. Industri yang membutuhkan jasa contact center biasanya adalah perusahaan yang menangani banyak pelanggan atau klien secara massal. Misalnya, perusahaan telekomunikasi, perusahaan kartu kredit, perusahaan asuransi, dan perusahaan layanan pelanggan.

Bukan cuma itu, contact center juga dibutuhkan industri food and beverage, lho! Nah, pada artikel ini kamu akan mempelajari fungsi-fungsi contact center untuk industri food and beverage. Untuk kamu yang penasaran, jangan lewatkan artikelnya dan simak terus sampai selesai, ya!

Apa itu Industri Food and Beverage?

Industri food and beverage adalah sektor ekonomi yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan penjualan makanan dan minuman. Ini termasuk berbagai jenis bisnis, seperti pertanian, peternakan, pengolahan makanan, restoran, katering, dan toko minuman. Industri ini meliputi berbagai jenis produk, seperti makanan siap saji, makanan organik, makanan halal, minuman keras, minuman non-alkohol, dll. Industri ini sangat penting karena makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar manusia dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian suatu negara.

Baca Juga: Pengertian, Tugas, dan Fungsi Call Center

Alur komunikasi di industri food and beverage dapat berbeda tergantung pada jenis bisnis atau perusahaan, namun secara umum, alur komunikasi dapat dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut:

  1. Pengenalan: Tahap ini dimulai dengan pelanggan yang menghubungi perusahaan atau bisnis melalui call center, email, atau sosial media. Pelanggan dapat menanyakan informasi tentang menu, harga, promosi, atau mengajukan pertanyaan lain yang berhubungan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
  2. Penanganan: Setelah pelanggan mengontak perusahaan, operator call center akan menangani permintaan pelanggan dan memberikan jawaban yang sesuai. Operator juga dapat menangani keluhan atau masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan memberikan solusi yang sesuai.
  3. Penyelesaian: Setelah permintaan pelanggan ditangani oleh operator call center, pelanggan akan diberikan solusi atau jawaban yang sesuai dan dapat memproses pesanan atau pemesanan.
  4. Umpan Balik: Tahap ini dimulai setelah pelanggan menerima produk atau jasa yang dipesan. Pelanggan dapat memberikan umpan balik tentang pengalaman yang mereka dapatkan, termasuk kualitas produk, pelayanan, atau masalah yang mungkin terjadi.
  5. Peningkatan: Perusahaan akan mengumpulkan umpan balik dari pelanggan dan menggunakannya untuk meningkatkan produk atau jasa yang ditawarkan dan pengalaman pelanggan.

Secara umum, alur komunikasi di industri food and beverage berfokus pada memberikan layanan yang baik dan menjaga kualitas pelayanan yang baik untuk membuat pelanggan merasa dihargai dan ingin kembali untuk membeli produk atau jasa dari perusahaan.

Baca Juga: Alasan Perusahaan Gunakan Jasa Perusahaan BPO

Fungsi Call Center untuk Industri Food and Beverage

Fungsi dari jasa call center dalam industri food and beverage adalah untuk melayani dan menangani keluhan, pertanyaan, dan pesanan dari pelanggan. Ini termasuk menangani pesanan makanan untuk pengiriman atau pemesanan meja di restoran, memberikan informasi tentang menu atau promosi, dan menangani keluhan atau masalah yang mungkin terjadi selama pengalaman pelanggan. Call center juga dapat digunakan untuk melakukan survei pelanggan untuk mengumpulkan umpan balik dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Peran call center di industri food and beverage adalah sebagai layanan pelanggan yang melayani dan menangani keluhan, pertanyaan, dan pesanan dari pelanggan. Ini termasuk:

  1. Menangani pesanan makanan untuk pengiriman atau pemesanan meja di restoran.
  2. Memberikan informasi tentang menu atau promosi yang tersedia.
  3. Menangani keluhan atau masalah yang mungkin terjadi selama pengalaman pelanggan.
  4. Melakukan survei pelanggan untuk mengumpulkan umpan balik dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
  5. Memberikan dukungan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh pelanggan
  6. Membantu dalam proses pemesanan atau pembayaran.
  7. Menyediakan layanan purna jual dan dukungan pelanggan setelah pembelian.
  8. Menyediakan layanan bantuan dalam bahasa yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam.

Secara keseluruhan, call center memainkan peran penting dalam menjaga kualitas pelayanan yang baik dan memastikan pelanggan puas dengan produk atau jasa yang diterima, sehingga dapat membuat pelanggan merasa dihargai dan ingin kembali untuk membeli produk atau jasa dari industri food and beverage.

Baca Juga: Apa Itu Business Process Outsourcing (BPO)?

Dapatkan Layanan BPO Contact Center Terbaik di Ivosights

Itu dia hal-hal yang bisa kamu ketahui dari kebutuhan industri BUMN akan jasa contact center. Untuk mendapatkan BPO Contact Center terbaik yang mengedepankan fitur-fitur bermanfaat, kamu bisa mengandalkan Ivosights!

Ivosights BPO Contact Center terhubung langsung dengan platform customer relationship management Sociomile yang dilengkapi 12 kanal lebih dalam satu dasbor. Sociomile juga menawarkan staf berkompetensi yang dilatih dengan appraisal motivation yang tentunya penting dimiliki oleh seorang agen telesales.

Dengan dibantu berbagai fitur yang berguna, kamu akan mendapatkan layanan contact center paling efektif! Hubungi Ivosights sekarang juga dan rasakan perubahan pada perusahaanmu!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami