Brand loyalty dan customer loyalty merupakan dua konsep yang sering kali digunakan dalam pemasaran. Meskipun keduanya terdengar mirip, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Brand loyalty mengacu pada kesetiaan pelanggan terhadap merek atau brand tertentu. Pelanggan yang memiliki brand loyalty akan selalu memilih merek tersebut di atas merek lain, meskipun terdapat produk atau layanan yang serupa atau bahkan lebih baik. Brand loyalty didapat dari pengalaman positif pelanggan terhadap merek selama periode waktu tertentu, sehingga pelanggan merasa bahwa merek tersebut dapat dipercaya, konsisten, dan memenuhi kebutuhan dan harapan mereka. Sementara itu, customer loyalty mengacu pada kesetiaan pelanggan terhadap suatu bisnis atau perusahaan. Pelanggan yang memiliki customer loyalty akan terus membeli produk atau menggunakan layanan dari perusahaan tersebut. Customer loyalty didapat dari pengalaman positif yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan, seperti pelayanan yang baik, harga yang kompetitif, atau produk yang berkualitas. Untuk mengetahui detail lebih jelas mengenai perbedaan brand loyalty dan customer loyalty, simak informasinya berikut ini!

Pengertian Brand Loyalty dan Customer Loyalty

Brand loyalty adalah kondisi ketika pelanggan cenderung memilih dan setia terhadap merek tertentu dibandingkan merek lain di pasar yang sama. Pelanggan yang memiliki brand loyalty akan membeli produk atau layanan dari merek yang sama berkali-kali, bahkan ketika produk atau layanan tersebut dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada merek lain. Brand loyalty juga mencakup faktor emosional di mana pelanggan merasa terhubung dengan merek tertentu dan merasa bahwa merek tersebut memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka dengan lebih baik daripada merek lain di pasar. 

Brand loyalty dapat menjadi faktor penting dalam kesuksesan sebuah perusahaan. Konsumen yang setia akan membeli banyak produk dari merek yang mereka sukai, memberikan feedback positif, merekomendasikan merk kepada orang lain, serta membantu brand menciptakan nilai yang lebih tinggi. Perusahaan pun akhirnya akan berusaha membangun dan mempertahankan brand loyalty ini melalui strategi marketing yang efektif.

Baca Juga: Ingin Meningkatkan Customer Loyalty? Intip Contoh Programnya Disini!

Sedangkan customer loyalty adalah pelanggan yang memilih untuk menggunakan produk dan jasa dari perusahaan tertentu daripada kompetitor mereka. Pelanggan yang telah loyal terhadap perusahaan tersebut biasanya terjadi karena mereka merasa puas dengan produk-produk yang diproduksi perusahaan.

Untuk mencapai tingkat customer loyalty yang tinggi, perusahaan perlu memastikan bahwa pelanggan merasa puas dengan produk atau jasa yang mereka tawarkan dan memberikan pengalaman positif selama proses pembelian dan interaksi dengan perusahaan. Mereka juga harus membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan mereka, memberikan layanan pelanggan yang memuaskan, dan menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi pelanggan mereka. 

Perbedaan Brand Loyalty dan Customer Loyalty

Perbedaan utama antara brand loyalty dan customer loyalty terletak pada fokus kesetiaan pelanggan. Brand loyalty lebih fokus pada merek atau produk tertentu, sedangkan customer loyalty lebih fokus pada perusahaan atau bisnis yang menyediakan produk atau layanan tersebut. Selain hal tersebut, berikut beberapa perbedaan lain di antara brand loyalty dan customer loyalty

Kedua konsep antara brand loyalty dan customer loyalty memiliki kesamaan yang menggambarkan kesetiaan pelanggan terhadap produk dan brand dari perusahaan. Tetapi yang membedakan kedua hal ini adalah bagaimana kedua hal tersebut dapat terbangun.

Customer loyalty dapat tercipta berdasarkan harga yang perusahaan tawarkan dan banyak konsumen yang mengeluarkan uang untuk harga barang tersebut. Harga akan menjadi faktor utama pelanggan dalam membeli produk ini karena mereka akan membandingkan produk dan brand yang Anda punya dengan brand kompetitor

Sedangkan brand loyalty dapat tercipta karena adanya persepsi konsumen terhadap brand tertentu. Hal yang mendasari kepercayaan ini adalah karena pelanggan telah percaya terhadap brand sehingga mereka tidak akan berpaling ke brand lain.

Perbedaan yang kedua dari brand loyalty dan customer loyalty yaitu dari segi strategi pemasaran yang brand loyalty dan customer loyalty lakukan. Karena customer loyalty dibangun berdasarkan harga dan kemampuan pelanggan dalam membeli produk, maka hal tersebut harus menjadi perhatian utama. Cari tahu kemampuan finansial target pasar agar mengetahui harga yang sepadan menurut mereka. Tawarkan diskon dan promo yang menggiurkan agar pelanggan dapat tetap menjaga loyalitasnya kepada produk perusahaan.

Sementara brand loyalty strategy yang diterapkan adalah mencapai kepuasan pelanggan sehingga mereka mampu terikat dengan brand dan hal positif yang dibawa oleh brand tersebut. Tingkatkanlah brand awareness dengan membuat campaign menarik yang mampu menjaga loyalitas pelanggan.

Baca Juga: Cara Membuat Loyalty Program Yang Tepat untuk Meningkatkan Customer Loyalty

Dalam hal keuntungan yang diraih brand loyalty dan customer loyalty, brand loyalty cenderung memiliki pembelian yang stabil dan bahkan bisa saja sedikit. Tetapi margin keuntungan dari brand loyalty ini terbilang tinggi. Hal ini dapat terjadi karena pelanggan mengesampingkan faktor harga karena mereka telah percaya dengan brand tersebut.

Sedangkan customer loyalty memiliki banyak pembelian karena pelanggan tergiur dengan promo yang disediakan oleh perusahaan. Sehingga margin keuntungannya cenderung lebih rendah.

Gunakan Sociomile untuk Mempertahankan Brand Loyalty dan Customer Loyalty

Setelah membaca mengenai perbedaan antara brand loyalty dan customer loyalty, apakah Anda telah memikirkan strategi yang tepat untuk meningkatkan kedua hal tersebut? Salah satu strategi yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan brand loyalty dan customer loyalty adalah dengan meningkatkan pelayanan pelanggan. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan Sociomile dari Ivosights

Sociomile dari Ivosights dapat membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan melalui interaksi dari layanan obrolan yang tersedia dari produk ini. Anda juga dapat mengetahui preferensi pelanggan mengenai produk yang mereka sukai sehingga memudahkan Anda dalam menganalisis data pelanggan. Segera gunakan sociomile untuk meningkatkan brand loyalty dan customer loyalty!