5 Cara Membangun Strategi Customer Oriented

Sociomile


Penulis : Administrator - Kamis, 17 November 2022
Ket. foto: Ilustrasi - Customer oriented. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Customer oriented. Shutterstock.

"Untuk dapat mengoptimalkan bisnis yang berorientasi pada pelanggan diperlukan beberapa cara. Salah satunya menentukan strategi pertumbuhan"

Dalam bisnis, pelanggan memiliki andil besar bagi keberlangsungan sebuah bisnis. Pelanggan yang puas pada produk atau jasa cenderung akan melakukan pembelian pada brand Anda. Walaupun kualitas produk baik, perhatikan juga pada pelayanan yang Anda berikan kepada pelanggan. Pasalnya, perusahaan yang berorientasi pada pelanggan atau customer oriented akan menempatkan pelanggan dari tahapan awal hingga akhir dari proses penjualan. Untuk dapat mengoptimalkan bisnis yang berorientasi pada pelanggan diperlukan beberapa cara. Kira-kira apa saja ya? Untuk memberikan sedikit pemahaman mengenai customer oriented, berikut ini beberapa cara membangun customer strategi.

#1 Tentukan Growth Strategy

Langkah awal adalah menentukan strategi pertumbuhan atau growth strategy. Anda harus menentukan strategi apa yang menjadi prioritas perusahaan. Misalnya perusahaan ingin mengembangkan pada sektor pasar (market development), menguasai market share, melakukan akuisisi, atau ingin penetrasi pasar.

Dengan prioritas yang berbeda, strategi yang digunakannya pun akan berbeda. Misalnya perusahaan Anda berfokus pada penguasaan market share, maka langkah yang bisa Anda lakukan yaitu dengan prospecting untuk menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya serta menganalisa kompetitor.

#2 Menyebarkan Informasi tentang Pelanggan

Untuk membangun perusahaan yang berorientasi pada pelanggan, Anda perlu menyebarkan beberapa informasi pelanggan kepada seluruh tim marketing atau sales Anda. Tujuannya, agar tim bisa memahami dan mempelajari tentang pelanggan dengan mudah. Hal ini dibutuhkan agar tim bisa membuat user persona dan buyer persona yang sesuai dengan kebutuhan setiap pelanggan. Dengan begitu, strategi pada customer oriented bisa berjalan secara terstruktur dan efektif.

#3 Agent Harus Bisa Melayani Pelanggan

Agent harus bisa melayani pelanggan karena pelayanan terhadap pelanggan merupakan tanggung jawab utama tim customer service. Maka dari itu, pentingnya bagi perusahaan dalam menjalani bisnis yang mengutamakan pelanggan untuk melatih agent dalam melayani pelanggan. Dengan begitu, akan terjadinya sebuah kekompakan antara tim seperti tim CS, tim sales, tim marketing, dan lain sebagainya. Dengan memberikan pelayanan yang baik, peluang terciptanya kenyaman dan kepuasan pelanggan akan terbuka sangat lebar.

#4 Fokus Pada Customer Retention

Tidak bisa dipungkiri bahwa customer retention merupakan hal penting dalam perkembangan perusahaan, karena mempertahankan pelanggan lama jauh lebih menguntungkan daripada pelanggan baru. Hal ini dikarenakan pelanggan yang lama telah merasakan manfaat dari suatu produk atau jasa dan cenderung tak segan untuk melakukan pembelian kembali. Berbeda dengan pelanggan baru yang dimanana memerlukan biaya untuk melakukan campaign.

#5 Melibatkan Mitra Bisnis

Perusahaan yang mengutamakan customer oriented tidak hanya melibatkan kalangan internal dalam bisnis saja, melainkan juga melibatkan kalangan eksternal. Misalnya seperti mitra bisnis supplier dan distributor. Mitra ini bertujuan agar proses bisnis berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan atau hambatan apapun yang bisa membuat pelanggan tidak puas dengan layanan yang diberikan perusahaan.

Demikian penjelasan tentang cara untuk membangun strategi customer oriented atau bisnis yang berorientasi pada pelanggan. Untuk membantu perkembangan bisnis Anda, Anda bisa bergabung bersama Sociomile yang dipersembahkan oleh Ivosights dan siap untuk memberikan pelayanan terbaik bagi bisnis.

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami