Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu bidang dari manajemen umum, seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran, serta manajemen operasi. Annual report sendiri biasanya menunjukkan strategi manajemen SDM sebagai salah satu strategi menjual kelebihan yang dimiliki dari perusahaan.

Manajemen SDM ini menjadi bidang kajian penting dalam perusahaan karena problem yang dihadapi perusahaan bukan hanya persoalan bahan mentah, modal, alat kerja, dan produksi saja, tetapi juga problem sumber daya manusia yang notabene adalah pihak yang menjalankan dan mengelola faktor-faktor produksi sekaligus merupakan tujuan dari kegiatan produksi itu sendiri.

Akan tetapi, beberapa annual report masih tidak menyertakan bagian ini. Padahal jika dikelola dan dimanfaatkan dengan baik maka ini bisa sangat membantu pelanggan memahami kelebihan dan keunggulan dari suatu perusahaan. Meski begitu, jangan khawatir, karena pada artikel ini kamu akan lebih memahami fungsi manajemen SDM yang ditulis pada annual report perusahaan!

Fungsi Manajemen SDM pada Annual Report

Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah untuk mengelola manusia seefektif mungkin agar diperoleh suatu satuan sumber daya manusia yang saling memberi manfaat. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan pada sumber daya manusia.

Pada prinsipnya, fungsi manajemen sumber daya manusia ini mencakup beberapa aktivitas yang secara signifikan mempengaruhi keseluruhan area kerja suatu perusahaan yang terdiri atas perencanaan, pengangkatan dan pemberhentian karyawan, pengupahan tunjangan, penilaian kinerja, penghargaan dan pengembangan karier, pelatihan dan pengembangan, keselamatan dan kesehatan kerja, kepemimpinan, serta produktivitas. Adapun fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut.

Strategi manajemen SDM biasanya mencakup hal-hal seperti analisis jabatan dalam perusahaan untuk menentukan tugas, tujuan, keahlian, pengetahuan serta kemampuan yang dibutuhkan. Kemudian perencanaan dan peramalan permintaan tenaga kerja perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Lalu, mengembangkan serta mengimplementasikan rencana untuk memenuhi kedua kebutuhan di atas.

Kegiatan perencanaan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan pekerjaan manajemen sumber daya manusia yang paling mengandung ketidakpastian karena adanya faktor peramalan terhadap kecenderungan lingkungan bisnis yang terus bergerak sangat dinamis. Terkait hal ini, perusahaan harus mampu melihat kecenderungan perkembangan teknologi, seperti yang bisa berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas sumber daya manusia perusahaan di masa mendatang. Merencanakan sumber daya manusia (karyawan) secara efektif agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan demi terwujudnya tujuan perusahaan. Oleh karena itu, jika manajemen SDM ditunjukkan di annual report, kamu akan mendapatkan gambaran umum mengenai rencana SDM yang penting untuk diketahui demi keberlangsungan perusahaan ke depannya.

Manajamen SDM memiliki fungsi yang cukup baik untuk perusahaan. Fungsi berupa penilaian kinerja dan pengembangan karier dilakukan setelah karyawan atau pegawai bekerja dalam sebuah perusahaan. Tidak hanya penilaian positif, perusahaan juga menganalisis apabila kinerja karyawan atau pegawai yang negatif. Fungsi penilaian kerja ini meliputi:

  1. Penilaian dan evaluasi kinerja karyawan atau pegawai.
  2. Analisis serta pemberian dorongan kinerja karyawan atau pegawai.
  3. Pemberian bantuan untuk karyawan atau pegawai dalam rangka pengembangan karir.

Penilaian kinerja terhadap karyawan atau pegawai ini untuk menentukan seberapa pantas penghargaan yang diberikan untuk karyawan atas kinerjanya sehingga bisa digunakan untuk acuan pengembangan karir. Apabila perusahaan membantu karyawan atau pegawainya dalam pengembangan karir, maka keinginan karyawan untuk berpindah tempat kerja semakin minim. Hal ini bisa mempertahankan karyawan yang memiliki loyalitas dan komitmen tinggi terhadap perusahaan. Oleh karenanya, manajemen SDM jika ditunjukkan di annual report akan sangat membantu memberikan gambaran penilaian yang objektif terhadap perusahaan.

Perusahaan dapat melatih karyawannya serta mengembangkan melalui prosedur formal maupun informal. Prosedur formal bisa dilakukan dengan pengenalan jabatan baru atau sebagai alat untuk mengikuti perubahan secara teknologis. Sedangkan prosedur informal bisa berlangsung di tempat kerja dan diadministrasikan oleh karyawan yang senior.

Pada proses ini artinya, bidang sumber daya manusia dapat memberikan pelatihan, kursus, workshop serta mengkoordinir peluang-peluang di perusahaan dengan perencanaan karir karyawan atau pegawai. Pelatihan dan pengembangan ini meliputi kegiatan-kegiatan seperti perancangan serta penerapan program-program pelatihan beserta program evaluasinya.

Manajemen SDM pada annual report berfungsi menunjukkan efektivitas kinerja suatu perusahaan. Pada fungsi ini perusahaan harus mampu membuat standar bagaimana hubungan kerja yang efektif dan efisien dapat diimplementasikan. Kegiatan yang bisa dilakukan di antaranya:

  1. Saling menghormati hak-hak antar karyawan atau pegawai.
  2. Menetapkan prosedur bagaimana keluhan pekerja disampaikan.
  3. Melakukan kegiatan penelitian mengenai manajemen sumber daya manusia (SDM).

Apabila perusahaan tidak berhati-hati dalam menangani setiap problem hak-hak karyawan atau pegawai maka bisa muncul adalah aksi-aksi protes seperti yang terjadi di beberapa perusahaan di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa strategi manajemen SDM bisa sangat menentukan penilaian pelanggan terhadap keberhasilan perusahaan membangun kesetaraan dan keadilan.

Nah, itu dia beberapa fungsi manajemen SDM pada annual report yang bisa kamu ketahui. Setelah ini, pastikan untuk memasukkan strategi manajemen SDM pada annual report perusahaan agar memudahkan pelanggan menilai perusahaanmu lebih efektif!