Dalam pemasaran, dibutuhkan beberapa strategi untuk menjual produk atau jasa kepada calon pelanggan, salah satunya adalah Telemarketing. Telemarketing merupakan strategi untuk untuk mempromosikan atau memasarkan produk dan jasa kepada calon pelanggan dengan melalui media telepon.
Strategi pemasaran Telemarketing dipakai perusahaan kecil maupun besar karena diyakini masih merupakan cara yang efektif karena mudah digunakan dan dapat berbicara langsung secara personal kepada calon pelanggan. Namun, Telemarketing juga bisa berdampak negatif jika sasaran pelanggannya bukanlah calon pembeli yang potensial.
Pada artikel kali ini akan mengulas beberapa tips untuk menjadi Telemarketing yang baik agar dapat meningkatkan kualitas penjualan. Berikut adalah tips-tipsnya:
#1 Punya Alasan untuk Menelepon
Tips yang pertama yaitu punya alasan untuk menelepon. Tentu, seorang agent harus memiliki alasan untuk apa menghubungi calon pelanggan karena pelanggan tidak ada yang suka ketika ditelpon secara tiba-tiba. Seorang agent akan sangat penting untuk menyatakan apa tujuannya menghubungi pelanggan dan manfaat apa yang akan mereka dapatkan. Tak hanya itu, agent juga harus berpikir bahwa informasi yang akan disampaikan adalah info yang sangat penting dan tidak akan membuang-buang waktu mereka.
#2 Riset Sebelum Menelepon
Melakukan riset sebelum menelepon pelanggan merupakan langkah tepat. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memberikan penawaran sesuai kebutuhan pelanggan, dan mereka akan merasa dekat dengan Anda. Salah satu riset yang bisa dilakukan yaitu mencari tahu siapa yang akan Anda telepon, dengan hal tersebut, Anda bisa menyesuaikan kata-kata pembuka.
#3 Pahami Produk dengan Baik
Sebelum memberikan penawaran kepada calon pelanggan, seorang agent harus mengetahui detail produk yang dijual. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mempelajari seperti manfaat, spesifikasi, kandungan, dan lain-lain. Dengan mengetahui produk-produk yang akan ditawarkan kepada pelanggan, agent akan mampu meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produknya.
#4 Gunakan Strategi 5W+1H
Tips keempat yaitu gunakan strategi 5W+1H. Apa maksudnya? 5W+1H (why, who, where, when, what, dan how) merupakan kata dasar ketika hendak memberikan pertanyaan. Strategi ini merupakan kunci yang biasa digunakan oleh marketing secara umum. Agent telemarketing bisa menggunakan strategi ini. Sebelum melakukan telepon, kritisi kalimat yang biasa digunakan agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon pelanggan. Dengan hal tersebut, agent bisa mendapatkan feedback yang baik dari pelanggan.
#5 Menelepon Bukan Hanya untuk Berjualan
Tips kelima yaitu menelepon bukan hanya untuk berjualan saja. Lho kok begitu? Tujuan lain seorang agent dalam telemarketing yaitu menjalin relasi pada calon pelanggan dan bahkan bisa saja berlanjut ke email marketing ketika relasi bisnis berjalan dengan baik.
#6 Harus Tenang
Beberapa agent Telemarketing banyak juga yang berbicara hanya satu arah. Kebanyakan mereka berbicara tentang keunggulan produk yang ditawarkan tanpa memperhatikan dan mendengarkan kebutuhan calon pelanggan.
#7 Bersikap Ramah dan Wajar
Seorang agent harus mengetahui bahwa menghubungi orang berarti mengajaknya untuk berbicara. Karena agent berbicara dengan pelanggan tanpa melihat ekspresi wajahnya, lebih baik Anda mengatur intonasi suara yang ramah dan tidak kaku.
Semoga tips-tips di atas dapat bermanfaat untuk menjangkau dan memberikan kenyamanan untuk pelanggan. Tak hanya itu, seorang agent juga harus memiliki ketenangan ketika menjawab pertanyaan seperti mengatur intonasi suara dan kecepatan berbicaranya.