Dalam era digital yang terus berkembang, layanan perbankan berbasis aplikasi semakin populer dan memudahkan transaksi bagi nasabah. Salah satu layanan yang telah banyak digunakan adalah whatsapp banking. Namun, seperti halnya dengan setiap transaksi online, penggunaan WhatsApp Banking juga menghadirkan risiko keamanan tertentu. Oleh karena itu, layanan perbankan perlu menerapkan langkah-langkah di bawah ini untuk mengatasi risiko keamanan dalam penggunaan WhatsApp Banking.
Pengenalan WhatsApp Banking
WhatsApp Banking adalah layanan perbankan yang memanfaatkan aplikasi pesan instan populer, yaitu WhatsApp, sebagai platform untuk berinteraksi dengan nasabah. Dengan menggunakan WhatsApp Banking, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi perbankan, seperti transfer uang, pembayaran tagihan, atau mengecek saldo, dengan mudah melalui aplikasi WhatsApp.
Beberapa Bentuk Risiko Keamanan yang Bisa Muncul Ketika Menggunakan WhatsApp Banking
-
Phishing
Penipuan phishing adalah salah satu risiko keamanan yang sering terjadi dalam penggunaan layanan perbankan online, termasuk WhatsApp Banking. Pelaku phising akan mencoba mengelabui nasabah dengan mengirimkan pesan atau tautan palsu yang menyerupai layanan WhatsApp Banking resmi untuk mencuri informasi pribadi dan keuangan nasabah.
-
Malware
Penggunaan WhatsApp Banking juga rentan terhadap serangan malware. Malware dapat masuk ke perangkat nasabah melalui tautan mencurigakan atau file yang diunduh dari pesan WhatsApp. Adanya malware ini juga memudahkan orang yang tidak berwenang untuk mencuri data pribadi atau merusak sistem perangkat.
Baca juga: 6 Keuntungan Transaksi Perbankan Melalui WhatsApp Business API
-
Pencurian Identitas
Resiko lain dalam penggunaan WhatsApp Banking adalah pencurian identitas. Pelaku dapat mencoba mengambil alih akun WhatsApp nasabah yang akan dapat digunakan untuk melakukan transaksi yang merugikan.
-
Serangan Man in the Middle
Serangan man in the middle adalah pencurian informasi sensitif, seperti nomor rekening atau kata sandi, dengan cara menyadap komunikasi antara nasabah dan layanan WhatsApp Banking.
-
Keamanan Jaringan
Resiko keamanan jaringan juga harus diperhatikan dalam penggunaan WhatsApp Banking. Jika nasabah terhubung ke jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman, informasi pribadi mereka dapat rentan terhadap penyadapan atau serangan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Langkah-Langkah yang Diterapkan untuk Mengurangi Risiko Keamanan
-
Selalu Periksa Identitas Pengirim
Pastikan Anda selalu memeriksa identitas pengirim pesan atau tautan yang diterima melalui WhatsApp. Jangan memberikan informasi pribadi atau keuangan Anda kepada pengirim yang tidak dikenal atau mencurigakan.
-
Perbarui Aplikasi dengan Teratur
Pastikan Anda selalu mengunduh dan memperbarui versi terbaru aplikasi WhatsApp dan aplikasi keamanan lainnya di perangkat Anda. Pembaruan ini seringkali mengandung perbaikan keamanan untuk melindungi Anda dari serangan malware atau celah keamanan lainnya.
-
Gunakan Koneksi Internet Aman
Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman saat mengakses WhatsApp Banking. Gunakan jaringan data seluler atau jaringan Wi-Fi yang aman dan terenkripsi untuk melindungi privasi dan keamanan Anda.
-
Aktifkan Verifikasi Dua Faktor
Pastikan Anda mengaktifkan fitur verifikasi dua faktor pada akun WhatsApp Anda. Fitur ini akan memberikan lapisan keamanan tambahan dengan meminta kode verifikasi yang dikirimkan melalui SMS atau email ketika Anda login ke akun whatsapp dari perangkat yang baru.
-
Waspadai Tautan dan File yang Mencurigakan
Jangan mengklik tautan atau mengunduh file yang mencurigakan melalui pesan WhatsApp, terutama jika mereka berasal dari sumber yang tidak dikenal.
Baca juga: Kurangi Penggunaan Biaya Berlebih dengan Whatsapp Banking
Gunakan WhatsApp Banking untuk Mendukung Layanan Perbankan Anda
Dalam penggunaan WhatsApp Banking, penting untuk selalu memperhatikan risiko keamanan yang mungkin terjadi. Dengan menerapkan langkah-langkah yang telah kami bahas di atas, Anda dapat mengurangi resiko dan menjaga keamanan transaksi perbankan Anda melalui Whatsapp.
Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, WhatsApp Business memberikan beberapa manfaat bagi bidang perbankan. Dengan adanya Whatsapp Business API, perbankan dapat menjangkau nasabah secara lebih luas sekaligus meningkatkan kepuasan nasabah. Perbankan juga dapat menyelesaikan beberapa masalah yang dikeluhkan nasabah secara efisien dengan mengeluarkan biaya yang lebih rendah.
Pengaplikasian Whatsapp Business API pada financial industry dapat berbentuk support seperti update transaksi, WhatsApp chatbot, dan live agent. WhatsApp Business API dapat meningkatkan customer satisfaction dan retention juga. Segera hubungi Ivosights sebagai WhatsApp Business Solution Provider (BSP) untuk mendapatkan layanan WhatsApp yang satu ini.