WhatsApp (WA) telah menjadi salah satu platform komunikasi paling populer di dunia. Dengan jutaan pengguna aktif setiap hari, WhatsApp telah digunakan secara profesional oleh berbagai macam bisnis. Namun, dengan kepopulerannya, muncul pula berbagai fitur dan tanda yang bisa membingungkan pengguna, seperti WA Verified Real dan emotikon (copy paste). Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya, serta pentingnya memahami hal tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
Apa Itu WA Verified?
Wa Verified adalah status khusus yang diberikan kepada akun bisnis setelah melalui proses verifikasi oleh WhatsApp. Status ini menunjukkan bahwa akun tersebut resmi dan dapat dipercaya. Wa verified business telah diautentikasi menggunakan proses verifikasi multi-langkah untuk membantu Anda mengetahui apakah Anda mengobrol dengan bisnis yang tepat. Wa verified badge di samping nama kontak berarti Meta telah mengkonfirmasi bahwa kontak tersebut adalah orang atau bisnis yang asli.
Baca Juga: Solusi Jika WhatsApp Gagal Centang Hijau
Lencana terverifikasi adalah alat untuk membantu orang menemukan akun asli merek dan bisnis yang menggunakan WhatsApp.
Perbedaan Dengan WA Verified Emoticon
-
Pengertian
WA Verified yang asli mengacu pada status akun resmi yang telah diverifikasi oleh WhatsApp sebagai akun yang autentik dan terkait dengan entitas resmi, seperti bisnis, organisasi, atau tokoh publik. Sedangkan, WA verified emoticon adalah copy paste icon centang verifikasi berwarna hijau yang diperoleh dengan cara menyalin icon dari sumber lain ke akun WA agar seolah – olah akun telah terverifikasi. Terdapat berbagai situs dan aplikasi yang menyediakan emoji yang sedang populer yang dapat Anda gunakan untuk menerapkan teknik ini. Anda hanya perlu mencari emoji yang mirip dengan lencana verifikasi WhatsApp. Setelah menemukan emoji yang cocok, Anda hanya perlu menyalin emoji tersebut ke nama profil WhatsApp Anda. Dengan cara ini, profil WhatsApp Anda akan terlihat memiliki centang hijau seperti profil bisnis asli.
-
Desain
Secara desain juga sangat terlihat apabila sedikit teliti, icon yang disediakan oleh aplikasi pihak ketiga tidak terlalu mirip dengan wa verified yang asli. Dari segi warna, wa verified yang asli memiliki warna hijau terang muda sedangkan yang palsu terlihat agak gelap. Bentuk centang yang tertera juga agak sedikit berbeda. Jika kita perhatikan wa verified yang asli memiliki bentuk yang lebih tegas dan simple jika dibandingkan dengan yang palsu.
-
Fungsi
Tentu fungsi yang diperoleh dengan wa verified adalah memberikan kejelasan dan kepastian bisnis kepada pihak konsumen agar lebih percaya dengan kredibilitas bisnis. Namun, apabila centang hijau yang copy paste atau wa verified palsu hanya sebagai pengganti yang asli dan berfungsi sebagai tipuan ke konsumen seolah-oleh bisnis resmi dan terpercaya.
-
Modus
Dilihat dari modusnya, wa verified mengajak konsumen agar merasa nyaman, aman, dan enjoy bertransaksi di lapaknya. Wa verified juga memberikan sinyal bahwa konsumen tidak akan merasakan kerugian apapun karena WhatsApp official yang menjaminkan. Sedangkan yang menggunakan emoticon hanya bermaksud sebagai hiburan dalam menyesuaikan tren yang asli. Bahkan lebih parah, wa verified emoticon bermaksud untuk menjalankan fraud atau penipuan terhadap konsumen dengan berpura-pura sebagai bisnis resmi yang sudah eksis sekarang. Contoh, bank bri yang sedang ramai memberikan potongan bunga menghubungi nasabah dengan wa verified, lalu terdapat orang yang membuka akun WhatsApp dengan nama bisnis yang sama yaitu BRI, namun dengan copy paste emoticon centang hijau. Hal itulah yang membahayakan konsumen dan perusahaan.
Baca Juga: Simak Jenis Bisnis Tidak Bisa WA Verified
Cara Mendapatkan Status Wa Verified
Sebenarnya Anda dapat mendapatkan centang hijau atau verified dengan mandiri tanpa bantuan pihak ketiga. Namun, jika Anda tipe orang yang tidak mau repot dan memiliki lebih dari satu lapak tentunya akan menjadi beban bagi Anda. Maka BSP (Business Solution Provider) solusinya. Anda dapat mengikuti langkah-langkah dibawah.
-
Pilih Layanan BSP yang Tepat
Identifikasi dan pilih BSP yang tepat untuk bisnis Anda. Pastikan BSP tersebut memiliki reputasi baik dan telah terbukti dalam menyediakan layanan verifikasi akun WhatsApp.
2. Persiapkan Dokumen dan Informasi Penting
Siapkan dokumen dan informasi yang diperlukan oleh BSP untuk memulai proses verifikasi. Ini mungkin termasuk informasi tentang bisnis Anda, identitas pemilik, dokumen perusahaan, dan informasi lain yang relevan.
3. Hubungi BSP dan Ajukan Permohonan Verifikasi
Hubungi BSP yang dipilih dan ajukan permohonan verifikasi untuk akun WhatsApp bisnis Anda. Sampaikan semua dokumen dan informasi yang diminta oleh BSP sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
4. Ikuti Prosedur dan Panduan dari BSP
Ikuti semua prosedur dan panduan yang diberikan oleh BSP untuk menyelesaikan proses verifikasi. Pastikan Anda memahami semua langkah yang diperlukan dan siap untuk memenuhi persyaratan yang ada.
5. Tunggu Proses Verifikasi
Setelah mengajukan permohonan verifikasi, Anda perlu menunggu proses verifikasi yang dilakukan oleh WhatsApp. Proses ini mungkin memerlukan waktu tertentu tergantung pada kebijakan dan prosedur WhatsApp serta BSP yang digunakan.
6. Lengkapi Verifikasi dan Dapatkan Status WA Verified
Jika proses verifikasi berhasil, Anda akan diberikan status WA Verified untuk akun bisnis Anda. Ini akan ditandai dengan centang hijau di samping nama profil bisnis Anda di WhatsApp, menunjukkan bahwa akun Anda telah diverifikasi sebagai entitas bisnis yang resmi.
7. Perbarui dan Kelola Akun dengan Baik
Setelah mendapatkan status WA Verified, pastikan untuk terus memperbarui informasi dan mengelola akun WhatsApp bisnis Anda dengan baik. Hal ini akan membantu dalam mempertahankan status verifikasi dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda.
Dapatkan WhatsApp Business Official di Ivosights
WhatsApp Business API adalah sistem pengiriman pesan yang memudahkan sebuah brand dan pelanggan untuk saling berinteraksi secara efektif dan efisien melalui kanal pesan instan WhatsApp. Dengan WhatsApp Business API, bisnis dapat mengirimkan pesan secara massal ke seluruh database pelanggannya (Business Initiated Message), serta dapat memanfaatkan layanan ini sebagai nomor pusat layanan customer service (User Initiated Message) yang terhubung dengan sistem CRM Sociomile.