Penggunaan Teknik Hard Selling untuk Telesales, Efektif atau Tidak?

Sociomile


Penulis : Administrator - Senin, 09 Oktober 2023
Ket. Foto: Ilustrasi - Telesales. Shutterstock
Ket. Foto: Ilustrasi - Telesales. Shutterstock

"Penggunaan teknik hard selling dalam telesales menjadi sesuatu yang sering dibicarakan. Efektif atau tidaknya teknik ini tergantung dari beberapa faktor berikut"

Dalam dunia telesales, teknik penjualan menjadi hal yang sangat vital. Salah satu teknik yang sering digunakan adalah teknik hard selling. Teknik ini menjadi salah satu teknik yang membantu mempercepat banyaknya produk maupun layanan bisnis dalam waktu yang singkat. Teknik ini juga membantu mencapai target penjualan yang diinginkan bisnis. Namun, masih menjadi perdebatan apakah teknik ini efektif dalam telesales atau sebaliknya? Untuk mengetahui teknik hard selling ini secara lebih lanjut, simak artikel berikut ini.

Kenali Pengertian Telesales

Telesales adalah sebuah metode penjualan di mana agen akan bertugas untuk menghubungi calon pelanggan melalui saluran telepon untuk menjual produk atau layanan bisnis. Menggunakan metode telesales merupakan cara yang efisien untuk mencapai audiens yang lebih luas dalam waktu singkat.

Teknik Penjualan yang Bisa Digunakan untuk Telesales

Dalam telesales, terdapat dua teknik penjualan utama yaitu soft selling dan hard selling. Soft selling merupakan sebuah pendekatan yang mengutamakan penjualan secara lebih. Agen telesales akan lebih berfokus pada membangun hubungan dengan pelanggan, mendengarkan kebutuhan mereka, dan memberikan solusi. Teknik soft selling ini juga sering melibatkan cara berbicara dengan nada yang lembut dan persuasif.

Di sisi lain, teknik hard selling adalah sebuah pendekatan penjualan yang lebih agresif. Dengan teknik ini, agen telesales akan mencoba meyakinkan pelanggan untuk segera membeli produk atau layanan yang ditawarkan. Mereka  juga menggunakan tekanan dan argumentasi yang kuat untuk mencapai tujuan penjualan bisnis.

Baca juga: Teknik Hard Selling dan Soft Selling untuk Telesales, Lebih Bagus Mana?

Penggunaan Teknik Hard Selling untuk Telesales

Seperti yang disebutkan di atas, teknik hard selling melibatkan penggunaan strategi yang agresif untuk mengonversi prospek menjadi pelanggan. Dalam dunia telesales, teknik hard selling merupakan pendekatan yang agresif untuk mendorong calon pelanggan agar segera melakukan pembelian. Teknik ini mungkin saja mencakup pengajuan penawaran dalam waktu terbatas, memberikan insentif segera, atau menghadirkan argumen kuat tentang mengapa produk atau layanan bisnis tersebut harus dibeli saat itu juga.Bagi beberapa bisnis, teknik hard selling bisa sangat efektif jika digunakan dengan bijak.

Kekurangan Teknik Hard Selling untuk Telesales

Meskipun teknik hard selling dapat bekerja secara efektif dalam beberapa situasi, ada sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut ini adalah setidaknya tiga kekurangan utama dari teknik hard selling dalam telesales:

  • Mengganggu dan Membuat Stres

Salah satu kekurangan utama dari teknik hard selling adalah bahwa pendekatannya yang agresif dapat mengganggu dan bahkan membuat stres calon pelanggan. Teknik ini seringkali menyebabkan tekanan yang kuat untuk membuat keputusan pembelian dengan segera serta membuat calon pelanggan merasa terdesak. Hal ini juga dapat merusak hubungan dengan pelanggan dan menimbulkan penolakan.

  • Kehilangan Potensi Pelanggan Jangka Panjang

Ketika agen telesales menggunakan teknik hard selling, fokus utamanya adalah pada penjualan saat ini. Hal ini bisa menyebabkan kehilangan potensi mendapat pelanggan jangka panjang yang memerlukan waktu lebih lama untuk mempertimbangkan atau belum yakin dengan produk atau layanan bisnis Anda. Mengabaikan pelanggan potensial ini dapat mengurangi potensi pendapatan bisnis di masa depan.

  • Mengurangi Kepuasan Pelanggan

Calon pelanggan yang merasa ditekan atau dipaksa untuk membeli produk maupun layanan bisnis oleh agen telesales mungkin tidak akan puas dengan pengalaman mereka. Hal ini akan menjadi dampak buruk yang memengaruhi reputasi bisnis Anda dan memunculkan ulasan negatif.

Apakah Hard Selling Efektif dalam Telesales?

Pertanyaan tentang apakah teknik hard selling efektif dalam telesales adalah pertanyaan yang kompleks dan tidak memiliki jawaban yang pasti. Efektivitas teknik ini sangat tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis produk atau layanan yang ditawarkan, pasar target, dan pendekatan yang digunakan oleh tenaga penjualan. 

Sejumlah Faktor Pembantu Pertimbangan Efektif atau Tidaknya Teknik Hard Selling untuk Telesales

Inilah beberapa faktor pembantu pertimbangan yang dapat membantu menjawab efektif atau tidaknya teknik hard selling untuk telesales:

  • Produk atau Layanan yang Ditawarkan

Teknik hard selling cenderung lebih efektif untuk produk atau layanan yang bersifat kebutuhan mendesak atau memiliki nilai tambah yang jelas. Misalnya, penjualan asuransi kesehatan yang membuat pelanggan membutuhkan perlindungan segera. Namun, untuk produk yang memerlukan pertimbangan lebih mendalam seperti investasi jangka panjang, pendekatan soft selling mungkin akan lebih cocok.

  • Pengetahuan dan Keterampilan Agen Telesales

Kemampuan para agen telesales untuk menerapkan teknik hard selling dengan baik sangat penting. Mereka harus mampu mengidentifikasi peluang, menangani penolakan dengan baik, dan membangun argumen yang kuat untuk produk atau layanan yang mereka tawarkan. Berikan pelatihan yang baik dan pengalaman untuk meningkatkan efektivitas teknik hard selling.

  • Profil Pelanggan

Beberapa pelanggan mungkin lebih responsif terhadap pendekatan soft selling yang lebih persuasif, sementara yang lain mungkin merasa terganggu oleh tekanan yang diberikan oleh hard selling. Penting untuk memahami profil pelanggan Anda dan menyesuaikan pendekatan penjualan dengan preferensi mereka.

  • Reputasi dan Branding

Reputasi bisnis Anda juga dapat memengaruhi efektivitas teknik hard selling. Jika bisnis Anda dikenal dengan pendekatan penjualan yang agresif, persepsi pelanggan dapat dipengaruhi dan mengurangi kepercayaan mereka terhadap bisnis Anda. Di sisi lain, bisnis yang memiliki reputasi baik dan kredibilitas cenderung lebih berhasil mempraktikan teknik hard selling.

  • Pengukuran dan Analisis

Penting bagi Anda untuk terus memantau dan menganalisis hasil dari teknik hard selling. Lakukan pengukuran tingkat konversi, retensi pelanggan, dan tingkat kepuasan pelanggan untuk menilai apakah pendekatan penjualan ini efektif dalam bisnis Anda.

Alternatif untuk Teknik Hard Selling dalam Telesales

Ada berbagai alternatif teknik penjualan yang lebih lembut dan berfokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Berikut ini beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan untuk digunakan para agen telesales:

  • Soft Selling

Teknik soft selling merupakan sebuah pendekatan yang lebih santai dan persuasif. Umumnya, teknik ini melibatkan pembicaraan yang lebih ramah, berfokus pada pemahaman kebutuhan pelanggan, dan memberikan solusi yang sesuai. Teknik soft selling akan mendorong dialog yang lebih mendalam dan memungkinkan pelanggan merasa lebih nyaman dalam pengambilan keputusan.

  • Consultative Selling

Pendekatan yang satu ini melibatkan agen telesales yang berfungsi sebagai penasihat atau konsultan bagi pelanggan mereka. Mereka berusaha untuk memahami masalah atau tantangan yang dihadapi pelanggan dan menawarkan solusi yang sesuai. Pendekatan ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang produk atau layanan bisnis serta kemampuan untuk mendengarkan pelanggan dengan baik.

  • Relationship Selling

Lalu ada teknik relationship selling yang berfokus pada pembangunan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Teknik ini melibatkan pengembangan kepercayaan dan keterlibatan yang berkelanjutan dengan pelanggan. Dengan ini, agen telesales berusaha untuk menjadi mitra pelanggan dalam mencapai tujuan mereka.

  • Cross-selling dan Up-selling

Teknik ini adalah teknik di mana tenaga penjualan mencoba untuk menjual produk atau layanan tambahan bisnis kepada pelanggan yang sudah ada (cross-selling) atau menawarkan produk atau layanan yang lebih canggih atau mahal kepada pelanggan yang telah membeli sebelumnya (up-selling).

  • Edukasi Pelanggan

Memberikan edukasi kepada pelanggan tentang manfaat produk atau layanan bisnis Anda dapat menjadi pendekatan yang efektif. Teknik ini akan melibatkan berbagi pengetahuan dan informasi yang relevan sehingga pelanggan dapat membuat keputusan.

  • Teknik Storytelling

Menceritakan cerita atau pengalaman pelanggan lain yang sukses dengan produk atau layanan Anda dapat membantu meyakinkan calon pelanggan. Menggunakan teknik storytelling merupakan sebuah bukti mendukung tentang nilai produk atau layanan bisnis Anda.

  • Keunggulan Kompetitif

Fokuslah pada keunggulan kompetitif produk atau layanan yang ditawarkan oleh bisnis Anda dan bagaimana itu dapat memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Teknik yang satu ini melibatkan pendekatan yang lebih rasional dan berbasis fakta.

  • Follow-up yang Teratur

Agen telesales sebaiknya menjaga kontak dengan pelanggan Anda melalui tindak lanjut yang teratur. Dengan ini, akan terbantu munculnya hubungan yang kuat antara agen telesales dengan pelanggan. Teknik ini juga dapat meningkatkan kesetiaan pelanggan dan meningkatkan peluang penjualan di masa depan.

Baca juga: Cara Menerapkan Emotional Selling pada Telesales

Bekali Agen Telesales Bisnis Anda dengan Sistem CRM!

Itulah beberapa penjelasan tentang efektif atau tidaknya teknik hard selling untuk agen telesales. Selain memiliki keunggulan, teknik ini juga cenderung kurang diminati oleh beberapa pelanggan. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan faktor-faktor di atas serta mempertimbangkan penggunaan teknik alternatif lain pengganti hard selling.

Supaya telesales yang dilakukan semakin optimal, bekali para agen dengan teknologi pendukung seperti sistem CRM. Salah satu CRM yang bisa Anda pertimbangkan adalah Sociomile, sistem contact center terlengkap yang memudahkan Anda untuk berinteraksi secara pelanggan. Sociomile memudahkan para agen telesurvey melakukan panggilan inbound dan outbound dengan praktis serta efisien berkat IP PBX Telephony System sehingga sistem ini dapat diakses darimana saja. Tak hanya itu, sistem ini juga dibekali dengan beragam fitur menarik dan mendukung custom workflow menyesuaikan keinginan perusahaan Anda. Segera hubungi tim Ivosights untuk melakukan langsung demo sistem Sociomile ini sekarang juga!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami