Cara Membuat Skenario Penjualan Agar Telesales Perusahaan Efektif!

Sociomile


Penulis : Administrator - Selasa, 17 Januari 2023
Ket. foto: Ilustrasi - Telesales. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Telesales. Shutterstock.

"Skenario penjualan ini dapat diterapkan dalam berbagai situasi penjualan"

Skenario penjualan telesales adalah seperangkat tindakan dan percakapan yang digunakan oleh tim telesales untuk membujuk pelanggan untuk membeli produk atau layanan yang dijual. Skenario penjualan ini dapat diterapkan dalam berbagai situasi penjualan, seperti menawarkan produk baru, up selling produk yang sudah ada, atau menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Mengapa Telesales Memerlukan Skenario Penjualan?

Telesales  membutuhkan skenario penjualan karena skenario tersebut membantu sales representative untuk mengatur percakapan dengan prospek dan mengarahkan percakapan menuju tindakan yang diinginkan, seperti membuat janji untuk mengikuti demonstrasi produk atau menutup penjualan. Skenario juga membantu sales representative untuk menangani situasi yang mungkin terjadi selama percakapan, seperti menangani pertanyaan atau penolakan dari prospek. Dengan menggunakan skenario penjualan yang efektif, sales representative dapat meningkatkan tingkat kesuksesan dalam menutup penjualan melalui telepon.

Baca Juga:5 Perbedaan Telesales dan Telemarketing yang Perlu Anda Ketahui

Tahap-tahap Skenario Penjualan Telesales

Tahap-tahap skenario penjualan telesales adalah sebagai berikut.

  1. Pendahuluan: Tahap pertama dalam skenario penjualan adalah pendahuluan, di mana tim telesales memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan panggilan. Dalam tahap ini, tim telesales juga harus menciptakan suasana yang ramah dan meyakinkan pelanggan untuk melanjutkan percakapan.
  2. Probing: Tahap kedua adalah probing, di mana tim telesales menanyakan tentang kebutuhan dan minat pelanggan. Dalam tahap ini, tim telesales harus menanyakan pertanyaan yang tepat untuk mengetahui lebih banyak tentang kebutuhan pelanggan dan menentukan apakah produk atau layanan yang dijual sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
  3. Presentasi: Tahap ketiga adalah presentasi, di mana tim telesales menjelaskan manfaat dan keunggulan produk atau layanan yang dijual dan menawarkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dalam tahap ini, tim telesales harus dapat meyakinkan pelanggan bahwa produk atau layanan yang dijual adalah pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
  4. Penutupan: Tahap keempat adalah penutupan, di mana tim telesales mencoba untuk menutup penjualan dengan menanyakan apakah pelanggan ingin memesan produk atau layanan yang ditawarkan. Dalam tahap ini, tim telesales harus dapat meyakinkan pelanggan untuk mengambil tindakan dan menyelesaikan transaksi. Ini dapat dilakukan dengan menyajikan tawaran yang menarik, mengatasi objek pelanggan, dan mengkonfirmasi pemesanan.
  5. Follow-up: Tahap akhir adalah follow-up, dimana tim telesales melakukan kontak dengan pelanggan setelah penjualan untuk memastikan kepuasan pelanggan dan menangani masalah yang mungkin timbul. Dalam tahap ini, tim telesales juga dapat menawarkan produk atau layanan tambahan atau up selling untuk meningkatkan nilai penjualan.

Itulah tahap-tahap skenario penjualan telesales, dengan memahami dan menerapkan tahap-tahap ini, tim telesales dapat meningkatkan efisiensi dan hasil penjualan.

Baca Juga: 8 Kemampuan dan Keterampilan yang Wajib Dimiliki Telesales

Tips dan Cara Membuat Skenario Penjualan Telesales yang Efektif

Ada beberapa cara untuk membuat skenario penjualan telesales yang efektif:

  1. Identifikasi tujuan akhir: Tentukan tindakan yang diinginkan sebagai hasil dari percakapan, seperti membuat janji untuk demonstrasi produk atau menutup penjualan.
  2. Buat daftar pertanyaan: Identifikasi pertanyaan yang mungkin diajukan oleh prospek dan siapkan jawaban yang sesuai.
  3. Buat daftar penolakan: Identifikasi alasan yang mungkin digunakan oleh prospek untuk menolak dan siapkan jawaban yang sesuai untuk mengatasinya.
  4. Susun skenario: Susun percakapan dengan menggabungkan pertanyaan, jawaban, dan tindakan yang diinginkan dalam urutan yang logis.
  5. Latih sales representative: Latih sales representative untuk mengikuti skenario dengan baik dan memberikan umpan balik untuk perbaikan.
  6. Evaluasi dan perbaiki skenario: evaluasi skenario dengan mengamati sales representative dalam percakapan dan perbaiki skenario berdasarkan hasil yang didapat.
  7. Terus memantau dan mengoptimalkan skenario: terus memantau skenario yang digunakan dan melakukan perubahan jika diperlukan untuk meningkatkan tingkat kesuksesan dalam menutup penjualan melalui telepon.
  8. Fokus pada prospek: Ingatlah bahwa skenario penjualan harus ditujukan pada prospek dan bukan pada produk atau perusahaan Anda. Fokus pada kebutuhan dan keinginan prospek dan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
  9. Jangan terlalu mengikuti script: Ingatlah bahwa skenario penjualan harus digunakan sebagai panduan, bukan sebagai script yang harus diikuti secara ketat. Memberikan ruang untuk improvisasi dan interaksi yang alami dapat membuat percakapan lebih efektif dan meningkatkan tingkat kesuksesan dalam menutup penjualan.
  10. Buat skenario yang sesuai dengan perusahaan dan produk: pastikan skenario yang dibuat sesuai dengan perusahaan dan produk yang dijual, dan disesuaikan dengan target pasar yang diinginkan.
  11. Buat skenario yang fleksibel: pastikan skenario dapat disesuaikan dengan situasi yang berbeda, seperti prospek yang berbeda atau situasi pasar yang berubah.
  12. Buat skenario yang dapat diadaptasi: Pastikan skenario dapat diadaptasi untuk digunakan dalam situasi yang berbeda, seperti percakapan melalui telepon, email atau video call.

Skenario penjualan yang efektif dapat membantu sales representative untuk mengatur percakapan dengan prospek dan mengarahkan percakapan menuju tindakan yang diinginkan. Dengan membuat skenario yang sesuai dengan perusahaan, produk, dan target pasar, sales representative dapat meningkatkan tingkat kesuksesan dalam menutup penjualan melalui telepon.

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami