Dalam dunia marketing, teknologi dan inovasi terus berkembang, termasuk dalam strategi marketing. Salah satu strategi yang sedang populer adalah telephone blast marketing, yang melibatkan pengiriman pesan suara atau pesan teks secara massal ke sejumlah kontak yang ditargetkan. Namun, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang menggunakan teknik ini, muncul pertanyaan mengenai bagaimana cara mengukur keberhasilan telephone blast marketing. Oleh karena itu, dalam artikel Ivosights akan membahas mengenai metrik yang dapat digunakan untuk mengukur performa telephone blast marketing. Dengan mengetahui metrik-metrik yang relevan, perusahaan dapat memperbaiki strategi telephone blast marketing dan meningkatkan efektivitas telephone blast marketing yang mereka jalankan.
Mengapa Performa Telephone Blast Marketing Perlu Diukur?
Mengukur performa telephone blast marketing sangat penting karena hal ini memungkinkan perusahaan mengetahui seberapa efektif telephone blast marketing dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam melakukan telephone blast marketing, perusahaan biasanya memiliki beberapa tujuan, seperti meningkatkan penjualan, meningkatkan brand awareness, atau memperluas jangkauan target pasar.
Dengan mengukur performa telephone blast marketing, perusahaan dapat mengetahui apakah telephone blast marketing tersebut berhasil mencapai tujuan-tujuan tersebut atau tidak. Selain itu, dengan mengetahui metrik-metrik yang relevan, perusahaan dapat mengetahui area mana yang perlu ditingkatkan dalam marketing selanjutnya, sehingga dapat meningkatkan efektivitas marketing dan mengoptimalkan pengeluaran biaya marketing.
Dengan demikian, pengukuran performa telephone blast marketing sangat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan efektivitas telephone blast marketing dan mendapatkan keuntungan yang maksimal dari teknik marketing ini.
Baca Juga: Tips Melakukan Blast Marketing Agar Tidak Diblokir Pelanggan!
Metrik Untuk Mengukur Performa Telephone Blast Marketing
Berikut ini adalah beberapa metrik yang dapat digunakan untuk mengukur performa telephone blast marketing:
-
Tingkat Respons (Response Rate)
Tingkat respons adalah metrik yang mengukur seberapa banyak orang yang merespons telephone blast marketing dibandingkan dengan jumlah total orang yang menerima pesan. Metrik ini dapat dihitung dengan membagi jumlah respons yang diterima dengan jumlah total pesan yang dikirimkan. Semakin tinggi tingkat respons, semakin efektif telephone blast marketing dalam menarik perhatian target pasar dan semakin besar kemungkinan tercapainya tujuan marketing.
-
Tingkat Konversi (Conversion Rate)
Tingkat konversi adalah metrik yang mengukur seberapa banyak orang yang merespons telephone blast marketing dan berhasil melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk atau mengunjungi website perusahaan. Metrik ini dapat dihitung dengan membagi jumlah konversi yang diterima dengan jumlah total respons yang diterima. Semakin tinggi tingkat konversi, semakin efektif telephone blast marketing dalam mencapai tujuan marketing perusahaan dan semakin besar keuntungan yang dapat dihasilkan.
-
Tingkat Penjualan (Sales Rate)
Tingkat penjualan adalah metrik yang mengukur total penjualan yang dihasilkan dari telephone blast marketing. Metrik ini dapat dihitung dengan mengalikan jumlah konversi dengan harga produk atau layanan yang ditawarkan. Tingkat penjualan dapat membantu perusahaan untuk mengetahui seberapa efektif marketing tersebut dalam meningkatkan penjualan produk atau layanan mereka dan dapat membantu perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dalam strategi marketing mereka.
-
Tingkat Keluhan (Complaint Rate)
Tingkat keluhan adalah metrik yang mengukur persentase dari jumlah orang yang merespons telephone blast marketing dan mengajukan keluhan atau meminta informasi lebih lanjut. Tingkat keluhan yang tinggi dapat menjadi pertanda bahwa marketing perlu ditingkatkan atau diubah agar lebih sesuai dengan kebutuhan target pasar. Metrik ini dapat dihitung dengan membagi jumlah keluhan yang diterima dengan jumlah total pesan yang dikirimkan.
-
Tingkat Opt-out (Opt-out Rate)
Tingkat opt-out adalah metrik yang mengukur persentase dari jumlah orang yang memilih untuk tidak menerima pesan dari telephone blast marketing lagi. Tingkat opt-out yang tinggi dapat menjadi pertanda bahwa marketing perlu ditingkatkan atau diubah agar lebih sesuai dengan kebutuhan target pasar. Metrik ini dapat dihitung dengan membagi jumlah orang yang memilih untuk tidak menerima pesan lagi dengan jumlah total orang yang menerima pesan.
Dengan menggunakan metrik-metrik di atas, perusahaan dapat memperoleh informasi yang akurat mengenai efektivitas telephone blast marketing yang sedang dijalankan. Dengan demikian, perusahaan dapat melakukan evaluasi dan perbaikan pada tim marketing mereka agar lebih efektif dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Baca Juga: Simak Industri yang Cocok Melakukan Blast Marketing
Ingin Menerapkan Blast Marketing di Perusahaan Anda?
Ayo mulai kelola dan manfaatkan database pelanggan dengan platform pengiriman pesan secara otomatis, berbasis skenario multi-channel pertama di Indonesia dari Ivosights. Melalui platform Sociomation, Anda dapat melakukan re-engage database pelanggan, ini membantu Anda mendapatkan kembali prospek potensial penjualan dari pelanggan lama. Karena Anda sudah mengetahui apa yang mereka minati, ini memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi komunikasi dengan pelanggan sehingga mereka merasa dihargai.
Melalui Sociomation dari Ivosights, Anda dapat mengirim pesan otomatis ke database pelanggan, berbasis skenario pengiriman. Anda dapat merancang skenario pengiriman pesan dengan menentukan alur kanal pengiriman pesan yang akan digunakan, serta kustomisasi pesan ke pelanggan. Lakukan perancangan skenario dengan mudah dan jalankan skenario kapan saja.
Sociomation akan memastikan pesan terkirim ke pelanggan melalui berbagai percobaan kanal pengiriman otomatis seperti yang telah diskenariokan sebelumnya. Beragam kanal pengiriman pesan diantaranya, Email, SMS, Twitter, Telegram, dan WhatsApp.