Telemarketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan suatu perusahaan. Namun, untuk memastikan keberhasilan telemarketing, perusahaan harus menetapkan KPI (Key Performance Indicator) yang tepat. Dalam artikel ini, Ivosights akan membahas cara menentukan KPI telemarketing perusahaan yang efektif dan dapat meningkatkan hasil telemarketing. Dengan menentukan KPI yang tepat, perusahaan dapat memantau kinerja telemarketing mereka dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan ROI (Return on Investment).
Apa Itu Telemarketing?
Telemarketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang dilakukan melalui panggilan telepon untuk mempromosikan produk atau jasa suatu perusahaan. Telemarketing merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan suatu perusahaan, terutama bagi bisnis yang berfokus pada penjualan langsung.
Namun, untuk memastikan keberhasilan telemarketing, perusahaan harus menetapkan KPI (Key Performance Indicator) yang tepat. KPI adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur performa telemarketing perusahaan dan memastikan bahwa telemarketing mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
Baca Juga: Pengertian dan Tugas Telesales dalam Bisnis
Menentukan Tujuan Telemarketing Sebelum Menentukan KPI
Sebelum menentukan KPI telemarketing, perusahaan harus menentukan tujuan telemarketing dalam bisnis terlebih dahulu. Tujuan telemarketing harus didasarkan pada tujuan bisnis perusahaan dan target penjualan yang ingin dicapai. Berikut adalah langkah-langkah dalam menentukan tujuan telemarketing dalam bisnis:
-
Mempertimbangkan tujuan bisnis perusahaan
Perusahaan harus mempertimbangkan tujuan bisnis mereka saat menentukan tujuan telemarketing dalam bisnis. Apakah tujuannya untuk meningkatkan penjualan, memperkenalkan produk baru, atau mempertahankan pelanggan yang ada?
-
Menentukan target penjualan yang diinginkan
Setelah menentukan tujuan bisnis, perusahaan harus menentukan target penjualan yang ingin dicapai melalui telemarketing. Target penjualan harus realistis dan dapat diukur sehingga perusahaan dapat mengevaluasi keberhasilan telemarketing.
Dengan menentukan tujuan telemarketing dalam bisnis yang jelas, perusahaan dapat menentukan KPI yang tepat dan memastikan bahwa telemarketing dapat mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
Jenis-jenis KPI Telemarketing
Setelah menentukan tujuan telemarketing dalam bisnis , perusahaan dapat menentukan KPI yang tepat untuk mengukur keberhasilan telemarketing. KPI telemarketing harus spesifik, terukur, terkait dengan tujuan telemarketing dalam bisnis, dan dapat diukur secara realistis. Berikut adalah beberapa jenis KPI telemarketing yang umum digunakan:
-
Konversi Prospek menjadi Pelanggan
KPI ini mengukur berapa banyak prospek yang berhasil diubah menjadi pelanggan melalui telemarketing. Konversi prospek menjadi pelanggan dapat dihitung dengan membagi jumlah prospek yang berhasil diubah menjadi pelanggan dengan jumlah total prospek yang dihubungi.
-
Rata-Rata Penjualan per Telepon
KPI ini mengukur rata-rata nilai penjualan yang berhasil dicapai melalui setiap panggilan telemarketing. Rata-rata penjualan per telepon dapat dihitung dengan membagi nilai penjualan total dengan jumlah panggilan telemarketing yang dilakukan.
-
Tingkat Penolakan
KPI ini mengukur berapa banyak panggilan telemarketing yang ditolak oleh prospek. Tingkat penolakan dapat dihitung dengan membagi jumlah panggilan yang ditolak dengan jumlah total panggilan telemarketing yang dilakukan.
-
Tingkat Kepuasan Pelanggan
KPI ini mengukur seberapa puas pelanggan dengan layanan telemarketing yang diberikan. Tingkat kepuasan pelanggan dapat diukur dengan melakukan survei kepuasan pelanggan setelah telemarketing selesai.
Baca Juga: 5 Perbedaan Telesales dan Telemarketing yang Perlu Anda Ketahui
Cara Mengukur Performa Telemarketing
Setelah menetapkan jenis KPI telemarketing yang tepat, perusahaan harus mengukur performa telemarketing mereka untuk mengetahui sejauh mana tim telemarketing berhasil mencapai tujuan bisnis yang ditentukan. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengukur performa telemarketing:
-
Memonitor KPI secara teratur
Perusahaan harus memonitor KPI secara teratur untuk mengetahui sejauh mana performa telemarketing mereka. Perusahaan dapat membuat laporan KPI secara mingguan atau bulanan untuk memantau kemajuan telemarketing.
-
Menganalisis data KPI
Setelah memonitor KPI, perusahaan harus menganalisis data KPI untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan telemarketing mereka. Data KPI dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan ROI.
-
Menerapkan perubahan
Setelah menganalisis data KPI, perusahaan harus menerapkan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan performa telemarketing mereka. Perubahan yang dilakukan harus didasarkan pada analisis data KPI dan harus diuji terlebih dahulu sebelum diterapkan secara penuh.
Cara Menyesuaikan KPI dan Strategi Telemarketing
Setelah mengukur performa telemarketing, perusahaan harus menyesuaikan KPI dan strategi telemarketing mereka sesuai dengan hasil yang diperoleh. Berikut adalah langkah-langkah untuk menyesuaikan KPI dan strategi telemarketing:
#1 Menganalisis data KPI
Perusahaan harus menganalisis data KPI untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan telemarketing mereka. Data KPI dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan ROI.
#2 Mengubah KPI yang tidak efektif
Jika KPI yang digunakan tidak efektif, perusahaan harus mengubah KPI tersebut dan menentukan KPI yang lebih relevan untuk mencapai tujuan bisnis yang ditentukan. Perusahaan juga harus memastikan bahwa KPI yang ditetapkan dapat diukur dengan mudah dan sesuai dengan tujuan telemarketing dalam bisnis.
#3 Menerapkan perubahan strategi telemarketing
Jika strategi telemarketing yang digunakan tidak efektif, perusahaan harus membuat perubahan strategi telemarketing mereka dan menguji perubahan tersebut sebelum diterapkan secara penuh. Perusahaan harus mencoba berbagai strategi telemarketing seperti meningkatkan jumlah panggilan, memperbaiki skrip panggilan, atau mengubah target pasar.
Baca Juga: 5 Perbedaan Telesales dan Telemarketing yang Perlu Anda Ketahui
#4 Memantau performa telemarketing
Setelah menyesuaikan KPI dan strategi telemarketing, perusahaan harus terus memantau performa telemarketing mereka untuk mengetahui sejauh mana perubahan yang dilakukan berhasil meningkatkan ROI. Perusahaan harus memantau KPI secara teratur dan menganalisis data KPI untuk mengetahui keefektifan strategi telemarketing yang telah diubah.
Tertarik Memiliki Tim Telemarketing Profesional di Perusahaan Anda?
Ivosights melalui layanan Sociomile siap membantu Anda untuk mewujudkan tujuan bisnis. Dengan dukungan sumber daya manusia dan sistem yang profesional dan canggih, Ivosights akan membantu Anda dalam meningkatkan keuntungan bisnis.
Sistem contact center Sociomile dari Ivosights adalah sistem contact center dengan layanan terlengkap di bidangnya yang bertujuan untuk membantu suatu brand atau perusahaan berinteraksi dengan pelanggan melalui berbagai kanal secara efektif dan efisien, tidak perlu membuka berbagai platform yang berbeda-beda dalam satu waktu, Anda dapat melakukannya hanya melalui satu dashboard.
Sociomile mengintegrasikan 13 kanal digital dan voice dalam satu dashboard, terlengkap untuk sistem sejenis. Hal lain yang membuat Sociomile semakin menarik adalah bahwa Sociomile dapat dikostumisasi sesuai kebutuhan setiap perusahaan yang berbeda-beda.
Ivosights menyediakan beragam modul yang siap diimplementasikan sesuai workflow yang Anda inginkan, baik Dashboard, Flow Ticket, maupun Reporting yang dikembangkan secara cepat dengan dukungan tim lokal. Ayo hubungi Ivosights sekarang dan rasakan manfaat layanan Sociomile dari Ivosights segera!