"Meskipun berhubungan erat dengan pelanggan, telemarketer memiliki waktu-waktu tertentu agar tidak mengganggu pelanggan"

Waktu adalah hal paling penting bagi manusia karena dengan waktu, kita bisa menjalani banyak hal seperti bekerja, membereskan rumah, dan pekerjaan lainnya. Ada waktu-waktu yang tepat bagi perusahaan dalam menghubungi pelanggan untuk menghindari jam-jam hectic dan menghormati waktu pelanggan. Dalam SOP telemarketer, ada jam-jam di mana telemarketer memiliki waktu yang tepat dalam menghubungi pelanggan. Adanya ketepatan dan standar waktu yang ditentukan oleh perusahaan juga berfungsi agar perusahaan bisa mendapat feedback positif dari pelanggan sehingga menimbulkan dampak positif bagi penjualan.

Baca Juga: 4 Cara Terbaik untuk Melatih Telemarketer di Perusahaan Anda

Waktu Terbaik untuk Menelepon Pelanggan

Berikut ini kami akan menjelaskan waktu-waktu terbaik untuk telemarketer untuk menelepon pelanggan. Simak penjelasannya:

• Jam 4 Hingga Jam 6 Sore

Waktu terbaik bagi telemarketer untuk menghubungi pelanggan yang pertama adalah pada pukul 4 sore hingga pukul 6 sore. Dilansir dari blog Antoniusarif, waktu-waktu ini dikatakan sebagai waktu paling efektif bagi pelanggan untuk menerima telepon. Sebanyak 114% pelanggan melakukan panggilan dengan telemarketer pada waktu-waktu ini.

Untuk itu, sebagai telemarketer, Anda mungkin bisa mencoba melakukan panggilan dengan pelanggan pada jam 4 sore hingga 6 sore. Pada jam-jam tersebut, orang biasanya telah menyelesaikan tugas kantor sehingga dapat dikatakan sedang dalam perjalanan pulang atau sedang mengistirahatkan diri seusai bekerja. Sehingga, waktu-waktu ini terbilang waktu yang appropriate bagi perusahaan untuk melakukan panggilan.

• Hindari Jam 1 dan 2 Siang

Pegawai perusahaan biasanya memiliki mood yang sedikit berantakan saat sudah memasuki waktu siang. Mata yang lelah membuat suasana hati memburuk dan seringkali merasa sangat mengantuk karena mata dipaksa terus-menerus melihat ke layar komputer. Waktu-waktu selepas makan siang inilah yang menjadi waktu paling riskan bagi telemarketer untuk menelepon karena kemungkinan tidak diangkat sangat besar.

Selain itu, jam 1 dan 2 siang juga merupakan waktu yang alami untuk melakukan tidur siang, tidak bisanya pegawai kantoran untuk melakukan kegiatan istirahat ini menjadi hal yang cukup menyebalkan karena mereka harus kembali bekerja meskipun mengantuk. Untuk itu bagi telemarketer, hindarilah jam 1 dan 2 siang untuk mencegah panggilan telepon diabaikan oleh para pelanggan.

Baca Juga: Teknik Negosiasi yang Efektif bagi Telemarketer

• Menelepon pada Jam 8 hingga 10 Pagi

Pagi adalah waktu terbaik orang-orang untuk memulai hari dan menciptakan mood yang bagus. Selain itu, pagi hari juga merupakan waktu yang tepat bagi orang-orang untuk menyiapkan diri untuk kegiatan yang akan mereka hadapi sepanjang sisa hari. Bagi telemarketer, pagi hari menjadi jackpot agar panggilan telepon yang mereka lakukan bisa mendapat banyak kemungkinan untuk diangkat oleh pelanggan.

Lakukanlah panggilan telepon pada jam 8 hingga 10 pagi. Biasanya, bagi pegawai kantoran, waktu-waktu ini adalah waktu mereka belum terlalu sibuk untuk mengerjakan pekerjaan. Selain itu, banyak juga pegawai kantoran yang masih mencari kopi atau sekedar sarapan sehingga luangnya waktu-waktu ini menjadi waktu terbaik bagi telemarketer untuk menelepon.

• Hindari Waktu Istirahat

Kesopanan dan ketahudirian adalah hal yang paling penting untuk pegawai telemarketer. Kedua hal tersebut adalah pemicu utama bagi pelanggan agar percaya dan mau menjadi pelanggan setia untuk perusahaan. Tidak ada yang mau terlibat dengan pegawai perusahaan yang tidak tahu waktu dan mengusik jam istirahat seseorang.

Untuk itu, hindarilah melakukan panggilan pada waktu istirahat kebanyakan orang untuk menghargai waktu istirahat mereka. Selain itu, perusahaan akan rugi jika menelepon di jam istirahat karena kemungkinan tidak diangkatnya panggilan akan sangat besar. Untuk itu, demi menghormati waktu istirahat dan tidak merugikan perusahaaan, telemarketer harus menghindari waktu istirahat orang-orang.

Pentingnya Menjalin Hubungan dengan Pelanggan

• Meningkatkan Penjualan

Salah satu tujuan utama dalam menjalani hubungan dengan pelanggan adalah untuk meningkatkan penjualan. Tanpa adanya pelanggan, telemarketer dan perusahaan tidak akan mampu untuk meningkatkan penjualan sebuah produk sehingga kehadiran pelanggan menjadi satu ketergantungan perusahaan dalam penjualan.

Untuk itu, bagi telemarketer, pelanggan memiliki posisi yang penting untuk meningkatkan penjualan. Selain itu, peran telemarketer dalam menjual produk atau layanan jasa kepada pelanggan juga sangat penting untuk menunjukkan sikap persuasif agar pelanggan tertarik kepada produk yang sedang ditawarkan.

• Membangun Kepercayaan Pelanggan

Membangun kepercayaan pelanggan tidaklah mudah, hal ini dibutuhkan banyak interaksi dengan perusahaan agar mereka mau menerima dan mempercayai perusahaan sepenuhnya terhadap produk dan layanan jasa yang perusahaan miliki. Salah satu peran penting dari menjalani hubungan dengan pelanggan adalah untuk mempererat kepercayaan mereka.

Fungsi telemarketer adalah untuk berinteraksi dan membuat banyak komunikasi dengan pelanggan agar mereka dapat melihat sisi perusahaan dalam kacamata konsumen dan dapat menimbulkan kepercayaan antara pelanggan. Dengan melakukan komunikasi, kepercayaan pelanggan dapat terbangun.

• Menerima Feedback

Dengan melakukan panggilan telepon dengan pelanggan, telemarketer memiliki banyak kemungkinan untuk menerima feedback dari pelanggan baik itu positif maupun feedback yang negatif. Dengan itu, perusahaan dapat memperbaiki maupun meningkatkan kualitas produk atau layanan jasa sehingga dapat menjadi lebih baik untuk kedepannya.

Menerima feedback juga menjadi sarana untuk membangun kepercayaan antara pelanggan dengan perusahaan karena pelanggan dapat merasa diterima dan didengar keluhan serta kritikan yang mereka sampaikan kepada telemarketer sehingga kepercayaan dan rasa puas dapat terjamin untuk pelanggan.

Itulah beberapa penjelasan mengenai waktu-waktu terbaik bagi perusahaan dalam menghubungi pelanggan. Selain itu, kami juga menjelaskan lebih detail tentang pentingnya menjalin hubungan dengan pelanggan. Semoga bermanfaat!