"Seorang telemarketer bertugas menciptakan peluang kepada pelanggan potensial melalui telepon. Peluang ini memberikan dampak positif bagi pendapatan perusahaan"

Meski sering dianggap ketinggalan zaman, telemarketing sebenarnya merupakan cara yang efisien untuk menciptakan pasar pelanggan baru dan menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan pelanggan yang sudah ada.

Seorang telemarketer memiliki tugas besar untuk menciptakan peluang kepada pelanggan potensial melalui telepon. Jika dilakukan dengan baik, peluang yang berhasil diciptakan oleh telemarketer akan memberikan dampak positif yang sangat besar bagi pendapatan perusahaan.

Oleh karena itu, melatih agen telemarketing atau telemarketer dengan benar merupakan hal krusial agar bisnis Anda dapat berkembang dan mendapatkan hasil terbaik karena mereka adalah garda depan yang merepresentasikan perusahaan kepada pelanggan.

Konsistensi dan pelatihan menyeluruh terhadap telemarketer merupakan investasi jangka panjang yang akan membawa dampak baik bagi perusahaan kedepannya.

Selain meningkatkan kinerja, memberikan pelatihan pengembangan skill juga  dapat meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Berikut adalah cara terbaik untuk melatih telemarketer yang dapat Anda terapkan.

4 Cara Terbaik Melatih Telemarketer

#1 Tetapkan Tujuan dan Target yang Fokus Pada Proses

Telemarketer merupakan pekerjaan yang membutuhkan skill yang terus dilatih dengan jam terbang yang tinggi. Oleh karena itu, Anda harus menetapkan tujuan dan target yang realistis, yang fokus pada proses agar telemarketer di perusahaan Anda dapat melakukan yang terbaik sebisa mungkin, terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

Beberapa telemarketer di perusahaan Anda mungkin cepat belajar mengenai produk atau jasa namun kurang cakap dalam berkomunikasi, sebagian mungkin cakap dalam berkomunikasi dengan pelanggan namun sedikit lambat dalam mempelajari produk dan jasa. Oleh karena itu, ketika menentukan tujuan dan target, pastikan bahwa keduanya memang sesuai dengan kebutuhan telemarketer yang sedang Anda latih.

#2 Role Playing

Role playing atau bermain peran merupakan cara terbaik untuk melatih telemarketer di perusahaan Anda. Dengan melakukan role playing, Anda akan mengetahui kendala yang dihadapi telemarketer dalam menjalankan tugasnya dan apa saja yang perlu diperbaiki. Melalui role playing, telemarketer dapat berlatih dan memperbaiki keterampilan mereka tanpa harus takut melakukan kesalahan yang berakibat fatal.

Anda dapat membuat skrip tentang apa saja hal harus disampaikan telemarketer ketika menelpon pelanggan, seperti pengenalan produk, cara menyikapi penolakan, dan cara memproses jika pelanggan tertarik dan lain sebagainya.

Sebagai sebuah pekerjaan yang membutuhkan skill berkomunikasi yang runtut dan jelas, Role playing sangat bermanfaat bagi telemarketer pemula karena dapat membantu mereka mempelajari peran dan tugas sebagai telemarketer profesional tanpa harus merasa gugup dan tertekan karena takut membuat kesalahan di hadapan pelanggan.

#3 Berikan masukan

Memberikan apresiasi positif seperti pujian sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri telemarketer yang baru belajar. Namun, jangan lupa untuk memberi masukan berupa saran yang membangun agar telemarketer menyadari apa yang perlu diperbaiki dari kinerjanya.

Pastikan Anda menghindari masukan yang menyerang personal atau kritik pedas karena akan menurunkan semangat telemarketer yang baru saja belajar. Anda dapat fokus pada proses dan kinerja mereka sebagai telemarketer dan beri solusi apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan performa.

#4 Beri pertanyaan

Selama proses latihan, sangat penting untuk mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan perspektif dan insights mengenai pengalaman selama proses latihan agar Anda dapat mengevaluasi hal apa yang perlu ditingkatkan pada pelatihan berikutnya.

Selain itu, Anda juga dapat bertanya mengenai hal-hal teknis dan teoritis mengenai telemarketing untuk menguji apakah telemarketer yang Anda latih memahami apa yang telah disampaikan selama ini atau tidak.