"Social listening berperan penting untuk para pelaku bisnis yang ingin memahami opini publik, hingga meningkatkan layanan pelanggan Anda."

Di era digital yang serba terhubung ini, feedback netizen berkumpul dan mengalir deras bagaikan arus bawah sungai yang tak terlihat. Ia bergejolak di balik layar, membentuk persepsi, dan mempengaruhi sebuah keputusan bisnis. Maka dari itu, hadirnya social listening ialah sebagai alat canggih untuk menangkap sinyal-sinyal tersembunyi tersebut. Social listening ini bagaikan radar yang memindai percakapan daring, menelusuri jejak digital, dan mengungkap sentimen yang beredar di masyarakat. Dengan begitu, pelaku bisnis maupun perusahaan dapat menganalisis, dan memahami percakapan daring lebih dalam. Menarik, bukan? Mau tahu lebih dalam? Mari kita simak alasan social listening merupakan sinyal bawah tanah untuk menangkap opini publik, di bawah ini!

Pengertian Social Listening

Social listening, radar atau sinyal bawah tanah yang berguna untuk menangkap hingga mengidentifikasi opini publik. Tetapi, secara umum social listening ini adalah alat yang digunakan untuk memantau, menganalisis, dan memahami percakapan yang terjadi di berbagai platform media sosial. Para pelaku bisnis atau brand yang menggunakan social listening dapat dengan mudah mengetahui apa yang sedang dibicarakan oleh audiens, bagaimana sentimen mereka terhadap suatu produk atau layanan, serta tren yang sedang berkembang di industri tertentu. Dengan begitu, data-data berupa opini publik yang terkumpul atau diperoleh oleh social listening bisa menjadi bahan untuk pebisnis dalam mengambil keputusan yang lebih tepat. Seperti apa? Tentu saja, untuk meningkatkan strategi pemasaran, memperbaiki layanan pelanggan, atau bahkan mengantisipasi potensi krisis sebelum berkembang lebih luas. 

Manfaat Social Listening

Secara singkat mungkin sudah terjelaskan bagaimana manfaat yang mampu social listening berikan kepada pelaku bisnis, brand, atau perusahaan. Namun, pada sub bab ini, kita akan mengupas lebih dalam mengenai manfaatnya tersebut. Mari disimak: 

• Memahami Sentimen Publik

Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat sebelumnya, social listening memungkinkan Anda untuk memahami sentimen publik atau perasaan publik seputar merek, produk, atau layanan Anda. Di sini, social listening melibatkan analisis percakapan daring untuk mengidentifikasi apakah sentimen yang dominan positif, negatif, atau netral. Melalui pemahaman ini, diharapkan pelaku bisnis bisa menanggapi umpan balik negatif dengan cepat dan tepat, memperkuat aspek positif mengenai merek Anda, hingga mengidentifikasi adanya area yang masih perlu ditingkatkan kembali. 

• Mengidentifikasi Tren Pasar

Tentu saja, dengan mudah social listening akan mengidentifikasi tren terbaru pasar. Kemampuannya sebagai sinyal bawah tanah menangkap gelombang opini publik ini, menjadikan social listening dapat mengetahui apa yang sedang dibicarakan oleh konsumen, apa yang mereka cari, dan apa yang mereka inginkan. Sehingga, pebisnis bisa mengembangkan produk atau layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, apa yang mereka cari, dan apa yang mereka inginkan, membuat kampanye pemasaran yang relevan dan efektif, serta menjadi merek yang terdepan di kalangan kompetitor. 

• Mengidentifikasi Krisis Sejak Dini

Selain mengidentifikasi pasar guna mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, social listening juga berguna untuk mengidentifikasi krisis sejak dini sebelum berubah menjadi ancaman yang mampu merusak citra bisnis. Diharapkan, dengan bantuan social listening yang mampu mengirimkan sinyal krisis ini, pebisnis bisa mengambil tindakan pencegahan, menanggapi krisis dengan cepat dan efektif, hingga meminimalkan dampak negatif krisis pada merek Anda. 

• Meningkatkan Layanan Pelanggan

Dari semua manfaat yang sebelumnya di atas, ini akan berpengaruh ke kualitas layanan pelanggan Anda. Mengingat kemampuan social listening mampu memantau percakapan daring tentang merek Anda, termasuk keluhan dan pertanyaan pelanggan, diharapkan pebisnis bisa memberikan dukungan pelanggan yang lebih baik dan juga proaktif. 

• Mengukur Efektivitas Kampanye

Tidak lupa juga, tidak jarang social listening dilengkapi dengan kanal interaktif yang mampu menyajikan beragam metrik seputar bisnis Anda, salah satunya metrik efektivitas kampanye pemasaran. Dari kemampuannya yang mampu memantau percakapan daring, Anda dapat mengetahui bagaimana publik merespons kampanye Anda. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui apakah kampanye yang dijalankan berhasil atau tidak? Apakah kampanye pemasaran berjalan maksimal dan menghasilkan hasil yang diharapkan? Atau malah tidak sesuai harapan awal. 

Baca Juga: Social Listening Fitness Influencer: Ukur Pengaruhmu! 

Bagaimana Social Listening Bekerja?

Nyatanya, social listening berperan penting untuk para pelaku bisnis yang ingin memahami opini publik, mengidentifikasi tren pasar, hingga meningkatkan layanan pelanggan Anda. Namun, tidakkah Anda penasaran? Bagaimana social listening mampu memberikan berbagai manfaat untuk para pebisnis di era digital ini seperti yang sudah dijelaskan pada sub bab sebelumnya? Nah, maka dari itu~ Pada sub bab ini kita akan membahas mengenai proses kerja social listening dalam mengumpulkan beragam informasi di atas. Yuk, disimak!

• Memantau Kata Kunci

Pertama-tama, social listening akan menentukan dan memantau kata kunci yang relevan dengan bisnis, merek, atau industri Anda. Kata kunci tersebut tentunya perlu disiapkan oleh Anda guna, memantau percakapan daring dan mengumpulkan semua postingan, komentar, atau mention yang mengandung kata kunci tersebut.

• Menggunakan API

Kedua, social listening akan menggunakan API (Application Programming Interfaces) dari berbagai media sosial sebagai platform mengumpulkan data. Dengan begitu, social listening yang menggunakan API dapat mengakses data publik dari platform media sosial, seperti postingan, komentar, dan profil pengguna. Menariknya lagi, hadirnya API di sini akan mempermudah kerja social listening dalam mengumpulkan data secara otomatis dan real-time. 

• Analisis Sentimen Publik

Ketiga, waktunya social listening akan menganalisis sentimen publik. Setelah semua data terkumpul, social listening akan mengidentifikasi sifat dari data percakapan digital yang terkumpul mengenai merek atau produk Anda. Alasan di balik alat ini mampu menganalisis sentimen adalah adanya teknologi pemrosesan bahasa alami untuk mengidentifikasi apakah sentimen yang dominan positif, negatif, atau netral. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah memahami bagaimana publik merasakan mengenai merek atau produk Anda. 

• Menganalisis Demografi

Keempat dan yang terakhir, waktunya social listening akan menganalisis demografi. Apa maksudnya ini? Analisis demografi pada social listening ini mencakup informasi mengenai pelanggan terkait usia, jenis kelamin, lokasi, hingga minat mereka. Dengan begitu, pebisnis dapat menargetkan kampanye pemasaran yang lebih efektif. 

Ripple10: Social Listening Andalan Banyak Industri!

Jadi, dapat disimpulkan bahwa social listening ialah merupakan alat pemrosesan data yang memungkinkan bisnis untuk mendapatkan wawasan yang berharga tentang opini publik, tren pasar, dan perilaku konsumen. Jika Anda tertarik dengan social listening, kunjungi Ivosights. Karena, di Ivosights terdapat kanal monitoring, analysis, listening, hingga identification, Ripple10. Ripple10 dari Ivosights ini bukan hanya sekedar social listening biasa, melainkan platform yang menyediakan analisis mendalam dan komprehensif terhadap percakapan di media sosial serta berbagai kanal digital lainnya. Dapat dipastikan, deh~ Bagi siapa saja yang menggunakan Ripple10, Anda bisa memahami kebutuhan pelanggan, mengantisipasi potensi krisis, serta merancang strategi komunikasi yang lebih efektif dan relevan.  Jadi, jangan berlama-lama lagi. Kunjungi situs resmi Ivosights dan pilih Ripple10!