Dari Catwalk ke TikTok: Cara Social Listening Menentukan Tren Fashion

Ripple10


Penulis : Administrator - Selasa, 15 April 2025
Ket. Foto: Ilustrasi - Social Listening.
Ket. Foto: Ilustrasi - Social Listening.

"Temukan bagaimana social listening membantu brand fashion mengidentifikasi tren terbaru, dari catwalk hingga TikTok, untuk tetap relevan dan kompetitif"

Di era digital, tren fashion tidak lagi lahir hanya dari panggung catwalk, tetapi juga dari platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan X (Twitter). Setiap unggahan, tagar, dan komentar dapat memicu gelombang tren baru yang menyebar dengan cepat. Namun, bagaimana brand fashion dapat mengidentifikasi tren yang sedang berkembang dan memanfaatkannya secara tepat? Di sinilah peran social listening menjadi krusial. Dengan memantau percakapan online secara real-time, brand dapat memahami preferensi audiens, mengenali tren yang sedang naik daun, hingga memprediksi arah perkembangan mode di masa depan. Artikel ini akan membahas bagaimana social listening dapat menjadi kunci dalam menentukan tren fashion dari catwalk hingga TikTok.

Pengertian Social Listening

Social listening adalah proses memantau percakapan, mention, dan diskusi yang terjadi di platform media sosial atau sumber online lainnya untuk memahami sentimen, opini, dan tren terkait merek, produk, atau topik tertentu. Dengan social listening, perusahaan dapat memahami apa yang pelanggan katakan tentang mereka, mengidentifikasi kebutuhan atau kekhawatiran konsumen, dan merespons dengan cara yang tepat. Social listening juga berguna untuk mendeteksi krisis lebih awal, mengevaluasi keberhasilan kampanye marketing, dan mengidentifikasi tren industri yang sedang berkembang.

Peran Social Listening untuk Menangkap Tren Fashion

Di dunia fashion yang terus berkembang, Social listening menjadi alat penting untuk mengidentifikasi tren baru dan memahami preferensi konsumen. Berikut adalah beberapa peran utamanya:

  • Mendeteksi Tren yang Sedang Viral

Social listening memungkinkan brand fashion memantau percakapan di media sosial, blog, dan forum untuk menemukan tren yang sedang populer. Kata kunci seperti “Y2K style”, “quiet luxury”, atau “vintage aesthetic” bisa menjadi indikator tren yang sedang naik daun.

  • Memahami Preferensi Konsumen

Dengan menganalisis sentimen publik terhadap koleksi tertentu, brand dapat mengetahui apakah suatu gaya disukai atau justru kurang diminati. Hal ini membantu dalam perancangan produk yang sesuai dengan selera pasar.

  • Memprediksi Permintaan Pasar

Tren yang sering dibicarakan biasanya diikuti dengan peningkatan permintaan. Social listening membantu brand mengantisipasi kebutuhan stok dan menyesuaikan strategi pemasaran secara real-time.

  • Menginspirasi Kampanye Pemasaran yang Relevan

Social listening juga dapat menginspirasi ide kampanye yang sesuai dengan tren terkini. Misalnya, jika tren eco-fashion sedang hangat, brand dapat menyoroti koleksi ramah lingkungan mereka.

Baca Juga: Simak Perbedaan dan Persamaan Social Listening dan Digital Monitoring!

Cara Penerapan Social Listening

Berikut beberapa penerapan social listening dalam berbagai konteks bisnis:

  • Mengelola Reputasi Brand

Perusahaan dapat memantau apa yang pelanggan katakan di media sosial untuk memahami persepsi publik terhadap merek. Ini membantu dalam mengidentifikasi komentar negatif yang perlu segera direspons, sehingga reputasi tetap terjaga.

  • Mengembangkan Produk Baru

Dengan mempelajari umpan balik dan tren di media sosial, perusahaan dapat mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi dan menggunakannya untuk mengembangkan produk atau layanan baru.

  • Melacak Keberhasilan Kampanye

Social listening membantu memantau reaksi publik terhadap kampanye pemasaran, seperti hashtag populer atau peluncuran produk baru, sehingga perusahaan bisa menilai apakah kampanye tersebut efektif.

  • Mendukung Layanan Pelanggan

Melalui social listening, tim customer service dapat langsung menemukan keluhan atau pertanyaan pelanggan yang diunggah di media sosial, lalu merespons dengan cepat untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

  • Memantau Kompetitor

Dengan menganalisis percakapan yang melibatkan kompetitor, perusahaan dapat mengidentifikasi kelemahan atau kekuatan mereka, sekaligus menemukan peluang untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.

  • Mengidentifikasi Tren Pasar

Perusahaan dapat mengenali tren baru di industri mereka melalui diskusi publik yang sedang viral di media sosial, memungkinkan mereka menjadi yang pertama menawarkan solusi yang relevan.

  • Mencegah Krisis Media

Social listening memungkinkan perusahaan mendeteksi tanda-tanda awal krisis, seperti peningkatan volume komentar negatif, sehingga dapat segera mengambil langkah pencegahan sebelum isu berkembang menjadi viral.

  • Membangun Hubungan dengan Influencer

Dengan memantau percakapan yang melibatkan influencer, perusahaan dapat menemukan mitra potensial untuk bekerja sama dalam kampanye pemasaran atau promosi brand.

Dari Catwalk ke TikTok, Tentukan Tren dengan Ripple10, Social Listening dari Ivosights!

Jangan biarkan brand Anda tertinggal dalam arus cepat tren fashion! Dengan Ripple10, social listening unggulan dari Ivosights, Anda dapat memantau percakapan di media sosial, mendeteksi tren terbaru, dan memahami preferensi konsumen secara real-time. Mulai dari gaya yang viral di TikTok hingga inspirasi runway global, Ripple10 membantu Anda merancang koleksi dan strategi pemasaran yang selalu relevan. Siap jadi trendsetter di industri fashion? Hubungi Ivosights sekarang dan kuasai tren sebelum yang lain mengetahuinya!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami