Ripple10
Penulis : Administrator - Jumat, 16 Juni 2023
"Inilah beberapa alasan kenapa manajemen reputasi online wajib dilakukan untuk pengelolaan citra bisnis Anda."
Dalam era digital, manajemen reputasi online menjadi semakin penting. Citra dan opini bisnis yang terbentuk secara online akan berdampak terhadap persepsi publik, keputusan pembelian, dan hubungan bisnis dengan pelanggan. Oleh karena itu, beberapa bisnis sering menggunakan strategi dan taktik manajemen reputasi online untuk menjaga citra bisnis agar tetap positif secara berkelanjutan di dunia digital.
Pengertian Manajemen Reputasi Online untuk Bisnis
Manajemen reputasi online adalah sebuah proses pengelolaan dan pengawasan citra dan persepsi yang terbentuk tentang sebuah individu, brand, atau organisasi di dunia digital. Pemantauan ini dapat dilakukan berbentuk pemantauan dan pengelolaan interaksi, review, dan komentar di berbagai platform online seperti media sosial, website, forum, dan direktori bisnis.
Cara Pengukuran Reputasi Online untuk Bisnis
Pengukuran reputasi online melibatkan analisis dan evaluasi data yang berkaitan dengan citra dan opini yang terbentuk di lingkungan digital. Berikut ini adalah beberapa cara yang digunakan untuk mengukur reputasi online:
-
Monitoring Media Sosial
Cara pertama adalah penggunaan alat-alat pemantauan media sosial untuk melacak dan menganalisis percakapan tentang bisnis di beberapa platform media sosial yang diinginkan.
-
Analisis Sentimen
Teknik analisis sentimen digunakan menentukan apakah review, komentar, atau postingan tentang bisnis tersebut memiliki sentimen positif, negatif, atau netral. Teknik ini dapat dilakukan secara otomatis menggunakan algoritma NLP dan machine learning.
Baca juga: Pengembangan Key Performance Indicator, Dukung Layanan Call Center
-
Pemantauan Ulasan dan Rating
Lakukan pemantauan dan analisis review pelanggan bisnis dan peringkat yang diberikan di website khusus ulasan pada umumnya. Bisnis diharuskan mengukur jumlah dan jenis ulasan, peringkat rata-rata, dan tanggapan yang diberikan oleh pelanggan tersebut.
-
Analisis Tren
Selanjutnya adalah pelacakan tren yang berkaitan dengan bisnis dalam jumlah ulasan. Misalnya, apakah ada peningkatan atau penurunan review selama periode waktu tertentu, apakah ada tren positif atau negatif yang mencolok, atau apakah ada topik atau isu tertentu yang sering muncul dalam percakapan.
-
Survei dan Penelitian
Lakukan survei dan penelitian untuk mengumpulkan data secara langsung dari pelanggan, audiens target, atau pengguna online. Survei ini bisa menggunakan bentuk pertanyaan terstruktur atau wawancara mendalam untuk memperoleh informasi dan feedback terkait citra dan reputasi bisnis.
-
Analisis Kompetitor
Bandingkan reputasi online bisnis dengan bisnis kompetitor di jenis industri yang sama. Perhatikan secara jelas bagaimana review pelanggan, peringkat, dan sentimen terhadap bisnis kompetitor tersebut jika dibandingkan dengan bisnis Anda.
-
Pengukuran KPI
Gunakan Key Performance Indicators (KPI) untuk mengukur reputasi online. KPI ini dapat berbentuk tingkat kepuasan pelanggan, tingkat retensi pelanggan, peningkatan follower di media sosial, atau tingkat interaksi serta partisipasi pengguna terhadap bisnis.
Strategi Manajemen Reputasi Online
Berikut ini adalah beberapa strategi yang efektif dalam manajemen reputasi online:
-
Monitoring Aktif
Lakukan pemantauan aktif terhadap percakapan online yang berkaitan dengan bisnis tersebut. Dengan ini, bisnis dapat cepat mendeteksi isu-isu atau masalah yang berkaitan dengan reputasinya secara online.
-
Tanggap dan Berinteraksi
Bisnis perlu memberikan tanggapan terhadap review, komentar, atau pertanyaan dari pengguna online dengan cepat dan dengan sikap positif. Pemberian tanggapan secara sigap dan berempati terhadap ulasan negatif merupakan bentuk perhatian dan komitmen bisnis tersebut terhadap kepuasan pelanggan. Tak hanya itu, bisnis juga dapat membangun hubungan positif dengan audiens.
-
Membangun Kehadiran Online yang Positif
Bisnis perlu membangun profil online yang kuat dan konsisten melalui website resmi, blog, media sosial, dan platform online lainnya. Selain itu, pastikan publikasi konten dilakukan secara teratur, informatif, dan relevan bagi target audiens. Konten yang dipublikasikan juga dioptimalkan dengan SEO (Search Engine Optimization) supaya mudah ditemukan oleh pengguna online.
-
Mengelola Konflik dan Krisis
Siapkan respons yang efektif untuk menghadapi situasi yang dapat merusak reputasi online bisnis. Berikan respon dengan cepat, terbuka, dan transparan. Komunikasikan juga dengan rekan kerja Anda terkait langkah-langkah yang sebaiknya diambil untuk mengatasi masalah dan memperbaiki situasi.
-
Membangun Kemitraan dengan Influencer
Lakukan kolaborasi dengan influencer atau seorang ahli di bidang yang relevan dengan bisnis Anda. Bangunlah hubungan kemitraan yang saling menguntungkan dan perluas jangkauan dan dampak reputasi online bisnis melalui influencer tersebut.
Baca juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan Untuk Cegah Reputasi Bisnis Hancur
-
Melibatkan Komunitas Online
Aktiflah berpartisipasi dalam komunitas online yang berkaitan dengan industri atau bidang bisnis Anda. Cara ini dapat memperkuat citra positif bisnis dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan online.
-
Membangun Kredibilitas dan Kepercayaan
Terakhir, tampilkan sertifikasi, penghargaan, atau testimoni positif yang dapat menunjukkan kredibilitas bisnis Anda.
Gunakan Layanan Ripple10 untuk Tingkatkan Manajemen Reputasi Online!
Ivosights menyediakan produk berupa Ripple10 yang dikhususkan untuk memonitor aktivitas pengguna bisnis di sebagian besar platform digital yang mendukung. Produk ini bisa mengidentifikasi sentimen, menganalisis audiens, hingga memberikan keyword yang sering terkait dengan bisnis Anda. Ripple10 bahkan bisa melacak pelanggan yang paling sering memberikan komentar tentang bisnis Anda.
Dengan dukungan aplikasi mobile di Android dan iOS, Ripple10 dapat diakses dengan mudah melalui perangkat seluler Anda. Yuk, segera dapatkan Ripple10 dengan menghubungi Ivosights, sekarang!