Cara Menghindari Vanity Metrics Masuk ke dalam Report

Comprehensive Analytic


Penulis : Administrator - Kamis, 27 Juli 2023
Ket. Foto: Ilustrasi - Vanity Metrics. Shutterstock.
Ket. Foto: Ilustrasi - Vanity Metrics. Shutterstock.

"Vanity metrics dapat menyebabkan kegagalan kampanye, kegagalan memahami konsumen, dan kegagalan-kegagalan lainnya. Karena itu vanity metrics harus diidentifikasi dan dihindari dalam report"

Dalam dunia bisnis, analisis data menjadi hal yang sangat penting untuk mengukur kinerja dan efektivitas strategi bisnis. Namun, tidak semua data yang ada memberikan wawasan yang berarti atau relevan bagi perusahaan. Salah satu masalah yang sering muncul dalam analisis data adalah munculnya "Vanity Metrics". Vanity metrics seringkali menjadi masalah karena vanity metrics tidak dapat memberikan wawasan yang berarti tentang informasi yang dibutuhkan. Ini membuat kita harus melakukan pemilahan data ketika membuat data report, agar semua data yang dimasukkan ke dalam report dapat membantu dan dapat menjadi landasan strategi kampanye berikutnya.

Apa itu Vanity Metrics?

Vanity metrics adalah jenis metrik atau data yang terlihat mengesankan tetapi sebenarnya tidak memberikan wawasan yang berarti atau relevan bagi bisnis. Biasanya, vanity metrics cenderung berfokus pada angka-angka besar atau prestasi yang mencolok, tetapi tidak mencerminkan kinerja bisnis secara keseluruhan. Contoh dari vanity metrics adalah jumlah pengikut media sosial, jumlah tampilan halaman web, atau unduhan aplikasi. Meskipun angka-angka ini terlihat baik, namun mereka tidak memberikan wawasan yang mendalam tentang seberapa efektif strategi bisnis dan pemasaran perusahaan.

Dampak dan Risiko Vanity Metrics dalam Pengambilan Keputusan

Penggunaan vanity metrics dalam pengambilan keputusan bisnis dapat memiliki dampak dan risiko yang serius. Berikut adalah beberapa dampak dan risiko dari penggunaan vanity metrics.

  • Kesalahan Pengambilan Keputusan

Jika perusahaan memasukan vanity metrics dalam data report dan digunakan untuk pengambilan keputusan, maka bisnis akan membuat keputusan yang salah karena data yang digunakan tidak memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja bisnis secara keseluruhan.

  • Pemborosan Sumber Daya

Mengukur dan melacak vanity metrics dapat memakan banyak waktu dan sumber daya perusahaan. Jika data ini tidak memberikan wawasan yang berarti, maka perusahaan akan mengalami pemborosan sumber daya yang tidak perlu.

  • Kurangnya Fokus pada Metrics yang Penting

Memasukan vanity metrics pada report dapat mengalihkan perhatian dari metrics yang sebenarnya penting dan relevan bagi kesuksesan bisnis.

  • Kehilangan Peluang

Dengan terlalu fokus pada vanity metrics, perusahaan dapat melewatkan peluang untuk mengidentifikasi masalah atau perbaikan yang sebenarnya perlu dilakukan.

  • Kehilangan Kepercayaan Pelanggan

Jika perusahaan mengandalkan angka-angka besar yang sebenarnya tidak relevan dengan pengalaman pelanggan, maka pelanggan dapat kehilangan kepercayaan pada merek atau produk tersebut. Ini terjadi karena data yang didapat perusahaan bukanlah data yang benar (vanity metrics).

Baca juga: Digital Listening: Cara Membedakan Vanity Metrics dan Actionable Metrics

Cara Mengenali Vanity Metrics

Mengenali vanity metrics sangat penting agar perusahaan dapat menghindari dampak negatif yang diakibatkannya. Berikut adalah lima cara untuk mengenali vanity metrics.

  • Fokus pada Jumlah dan Tampilan Luar

Vanity metrics sering kali hanya fokus pada angka besar atau tampilan luarnya saja, tanpa memberikan konteks atau wawasan yang mendalam tentang performa bisnis. Misalnya, jumlah pengikut media sosial atau jumlah tampilan halaman web bisa menjadi vanity metrics jika tidak diimbangi dengan data lebih lanjut, seperti tingkat interaksi atau konversi.

  • Tidak Terkait dengan Tujuan Bisnis

Vanity metrics tidak selalu terkait langsung dengan tujuan bisnis yang ingin dicapai. Misalnya, tingkat unduhan aplikasi bisa menjadi vanity metrics jika tidak berdampak pada pertumbuhan pengguna aktif atau pendapatan perusahaan.

  • Tidak Memiliki Nilai Strategis

Vanity metrics tidak memberikan nilai strategis yang signifikan bagi perusahaan. Data yang terlihat bagus namun tidak relevan dengan strategi bisnis bisa menyebabkan pengambilan keputusan yang kurang efektif.

  • Tidak Dapat Diukur dengan Akurat

Vanity metrics seringkali tidak dapat diukur dengan akurat atau berasal dari sumber data yang tidak valid. Ini dapat menyebabkan kesalahan dalam analisis kinerja bisnis dan membuat keputusan yang salah.

  • Tidak Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Vanity metrics tidak memberikan wawasan yang mendalam atau panduan yang jelas dalam pengambilan keputusan. Data yang relevan dan actionable lebih penting daripada angka yang besar atau terlihat indah tanpa makna yang nyata.

Cara Menentukan Metrics yang Actionable

Setelah mengenali dan menghindari vanity metrics, perusahaan perlu menentukan metrics yang actionable atau metrik yang memberikan wawasan dan informasi yang bermanfaat bagi bisnis. Berikut adalah lima cara untuk menentukan metrics yang actionable.

  • Relevansi dengan Tujuan Bisnis

Pastikan bahwa metrik yang digunakan terkait langsung dengan tujuan bisnis perusahaan. Misalnya, jika tujuan bisnis adalah meningkatkan penjualan, maka metrik yang relevan adalah angka penjualan atau konversi penjualan.

  • Dapat Diukur dengan Jelas

Pastikan bahwa metrik tersebut dapat diukur dengan jelas dan akurat. Ini memastikan bahwa data yang digunakan untuk membuat laporan bisnis adalah data yang valid dan dapat dipercaya.

  • Memberikan Wawasan Mendalam

Metrics yang actionable harus memberikan wawasan dan informasi yang mendalam tentang perilaku pelanggan, tren pasar, atau efektivitas strategi bisnis.

  • Dapat Dilacak dan Dianalisis Secara Konsisten

Pastikan bahwa metrik tersebut dapat dilacak dan dianalisis secara konsisten dari waktu ke waktu. Ini memungkinkan perusahaan untuk melihat perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu.

  • Memberikan Panduan untuk Pengambilan Keputusan

Metrics yang actionable harus memberikan panduan yang jelas untuk pengambilan keputusan bisnis. Data ini harus memberikan informasi yang memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih efektif.

Baca juga: 5 Cara Mencari Performa Kompetitor untuk Data Report dengan Digital Listening

Gunakan Jasa Data Report Ivosights!

Menghindari vanity metrics dan menentukan metrics yang actionable adalah langkah penting dalam menghasilkan laporan bisnis yang akurat dan bermanfaat. Dengan mengenali vanity metrics, perusahaan dapat menghindari dampak negatif dalam pengambilan keputusan dan penggunaan sumber daya. Sebaliknya, dengan menentukan metrics yang actionable, perusahaan dapat memperoleh wawasan yang mendalam dan relevan untuk menginformasikan strategi bisnis yang lebih efektif dan menguntungkan. Oleh karena itu, perusahaan harus berusaha untuk selalu menggunakan data yang relevan dan bermanfaat dalam menyusun laporan bisnis rutin.

Untuk mempermudah membuat data report, Anda bisa menggunakan jasa data report dari Ivosights. Data report yang disediakan Ivosights sangat lengkap, mulai dari data performa pertumbuhan bisnis, data sentimen masyarakat terhadap brand Anda, data performa kompetitor, data share of voice, rekomendasi, dan masih banyak lagi. Data yang disajikan oleh Ivosights sudah dirangkum dan dapat dijadikan acuan untuk membuat strategi marketing berikutnya.

Data report dari Ivosights diolah oleh para ahli di bidangnya dan menggunakan beberapa cara yang sudah pasti akurat. Data-data ini juga sangat mudah dimengerti karena sudah divisualisasikan dengan sedemikian rupa, bahkan sudah dibuatkan rekomendasi untuk strategi marketing selanjutnya. Jika Anda tertarik atau memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait jasa data report dari Ivosights, silakan hubungi tim Ivosights segera!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami