Dengan menerapkan proactive customer service, perusahaan bisa menawarkan produk atau jasa yang diminati pelanggan sekaligus mengidentifikasi masalah apa saja yang kerap dialami pelanggan. Hal ini tentu akan berdampak pada tingkat kepuasan pelanggan dan memberikan pengalaman yang baik. Ingin menerapkan proactive customer service? Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan proactive customer service yang efektif.

Apa Itu Proactive Customer Service?

Proactive customer service merupakan strategi untuk memberikan pendekatan terlebih dahulu kepada pelanggan sebelum mereka meminta bantuan kepada Anda. Artinya, perusahaan atau agen akan bertindak secara proaktif untuk membantu dan menyelesaikan permasalahan pelanggan.

Dengan adanya strategi proaktif ini, perusahaan bisa saja menawarkan suatu produk atau jasa yang diminati oleh pelanggan, mengidentifikasi masalah apa saja yang sering dialami oleh pelanggan, atau bisa juga digunakan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan melakukan tindakan yang proaktif, perusahaan juga bisa memberikan customer experience yang baik atau pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan.

Tips Menerapkan Strategi Proactive Customer Service

Berikut ini adalah beberapa langkah efektif untuk memberikan layanan proactive customer service:

Tips pertama, Anda bisa menyediakan informasi yang bermanfaat dan terkini dalam strategi proactive customer service. Dengan memberikan informasi yang relevan dan up-to-date kepada pelanggan agar dapat membantu mereka memahami produk atau jasa yang ditawarkan dan mengambil keputusan yang tepat. Informasi yang bermanfaat dan terkini dapat berupa panduan penggunaan produk, dokumentasi teknis, atau informasi tentang promosi terbaru yang tersedia.

Contohnya, Perusahaan Anda menyediakan informasi mengenai cara menggunakan produk baru yang ditawarkan, maka pelanggan akan lebih mudah memahami cara menggunakan produk tersebut dan merasa lebih yakin dalam menggunakannya. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan menjadi salah satu bagian dari strategi proactive customer service yang efektif.

Tips kedua, Anda bisa melakukan survei kepuasan pelanggan secara teratur dengan mengajukan pertanyaan kepada pelanggan untuk mengetahui tingkat kepuasan mereka terhadap layanan yang diberikan. Survei kepuasan pelanggan dapat dilakukan secara online atau melalui telepon, email, atau survey langsung.

Contohnya, perusahaan Anda akan smelakukan survei kepuasan pelanggan secara teratur, maka perusahaan tersebut akan memiliki data yang bermanfaat tentang kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan. Dengan demikian, perusahaan dapat menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan menjadi salah satu bagian dari strategi proactive customer service yang efektif.

Tips ketika, Anda bisa melakukan identifikasi dan menyelesaikan masalah, artinya Anda akan mencari dan mengatasi masalah yang dihadapi pelanggan sebelum masalah tersebut terjadi. Ini dapat dilakukan dengan cara menyediakan panduan atau dokumentasi yang bermanfaat bagi pelanggan, serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap layanan yang diberikan.

Contohnya, jika sebuah perusahaan menyediakan panduan penggunaan produk yang jelas dan lengkap, maka pelanggan akan lebih mudah memahami cara menggunakan produk tersebut dan merasa lebih yakin dalam menggunakannya. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya masalah yang dihadapi pelanggan dan menjadi salah satu bagian dari strategi proactive customer service yang efektif.

Tips keempat, perusahaan Anda bisa menyediakan layanan pelanggan yang mudah diakses.  Caranya dengan memastikan bahwa pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan bantuan atau informasi yang diperlukan melalui berbagai kanal yang tersedia. Ini dapat dilakukan dengan cara menyediakan nomor telepon, email, atau live chat yang dapat diakses pelanggan kapan saja, serta memastikan bahwa layanan tersebut tersedia di setiap kanal yang digunakan oleh perusahaan.

Contohnya, jika sebuah perusahaan menyediakan layanan pelanggan melalui live chat yang dapat diakses melalui website perusahaan, maka pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan bantuan atau informasi yang diperlukan tanpa harus menunggu lama. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan menjadi salah satu bagian dari strategi proactive customer service yang efektif.

Tips kelima, perusahaan Anda haruslah menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan. Dengan membangun kepercayaan dan kepuasan pelanggan, caranya dengan menghargai dan memperlakukan mereka dengan baik, serta menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi pelanggan.

Contohnya, jika sebuah perusahaan selalu memperlakukan pelanggan dengan ramah dan sopan, serta menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi pelanggan, maka pelanggan akan merasa dihargai dan puas dengan layanan yang diberikan. Hal ini dapat membangun kepercayaan dan menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan.

Tips yang terakhir, Anda bisa mengadakan program loyalitas untuk pelanggan dengan memberikan insentif kepada pelanggan untuk terus berbelanja di perusahaan. Program loyalitas dapat berupa diskon atau promo khusus yang ditawarkan kepada pelanggan setia, atau program reward yang memberikan hadiah kepada pelanggan yang terus berbelanja di perusahaan.

Contohnya, jika sebuah perusahaan mengadakan program loyalitas yang memberikan diskon khusus kepada pelanggan setia, maka pelanggan tersebut akan lebih tertarik untuk terus berbelanja di perusahaan tersebut. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan menjadi salah satu bagian dari strategi proactive customer service yang efektif.

Itulah keenam tips yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan strategi proactive customer service yang efektif. Walaupun proactive customer service bukanlah hal yang mudah untuk Anda lakukan, setiap agen perusahaan harus mampu dalam mewujudkannya. Strategi ini juga memerlukan banyak agen dan tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Untuk meningkatkan pelayanan bisnis Anda, bergabunglah bersama Sociomile.