"BPO memberikan fleksibilitas operasional yang relatif besar, sehingga perusahaan dapat mengalokasikan waktu dan sumber daya lainnya ke hal-hal yang lebih inti."

Business Process Outsourcing (BPO) banyak dimanfaatkan banyak industri, mulai dari startup hingga perusahaan besar. Proses pengalihdayaan ini memberikan fleksibilitas operasional yang relatif besar, sehingga perusahaan dapat mengalokasikan waktu dan sumber daya lainnya ke hal-hal yang lebih inti.

Baca Juga : Alasan Perusahaan Gunakan Jasa Perusahaan BPO

Pengertian BPO

BPO merupakan kemampuan bisnis outsourcing untuk membebaskan eksekutif perusahaan dari tanggung jawab manajemen proses sehari-hari mereka, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan dapat fokus dengan core business mereka. Selain itu, dengan menggunakan jasa BPO, perusahaan dapat menghemat biaya.

Dengan kata lain, BPO memungkinkan perusahaan menjalankan kegiatan operasional bisnis dengan bantuan pihak lain. Dalam hal ini, BPO bertindak sebagai vendor pihak ketiga. Layanan yang diberikan perusahaan BPO mampu mengelola area tertentu dalam fungsional bisnis, sehingga memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi perusahaan yang menggunakannya.

Layanan ini mencakup dua bidang utama, yakni:

• Operasi back office: mencakup pemrosesan pembayaran, layanan teknologi informasi, jaminan kualitas, dan sebagainya.
• Operasi front office: mencakup pemasaran, penjualan, hubungan pelanggan, dan penanganan keluhan.

Dalam banyak kasus, bisnis melakukan outsourcing untuk satu atau lebih fungsi. Misalnya, alih-alih mengalihdayakan semua fungsi SDM, perusahaan hanya akan melakukan outsourcing untuk proses penggajian.

Baca Juga : Apa Itu Business Process Outsourcing (BPO)?

Keunggulan BPO

#1 Tingkatkan kualitas layanan

Banyak perusahaan yang kesulitan melakukan berbagai kegiatan bisnis tambahan. Mengalihkan pekerjaan non-inti ke perusahaan BPO dapat membantu bisnis memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada kegiatan bisnis utamanya, sekaligus meningkatkan kualitas layanan.

#2 Tingkatkan produktivitas kerja

Dengan menggunakan teknologi terbaru, sumber daya berpengalaman, perusahaan BPO memiliki kinerja di level tinggi, sehingga mampu menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi dan produktivitas kerja yang lebih besar.

#3 Efisiensi waktu dan biaya

Salah satu alasan perusahaan menggunakan jasa BPO adalah terkait pengurangan biaya. Perusahaan tidak perlu membeli peralatan IT dan mempekerjakan lebih banyak karyawan untuk melakukan tugas mereka, mereka cukup melakukan outsourcing tugas ke penyedia layanan, mengurangi atau bahkan menghilangkan biaya overhead.

Baca Juga : Pengertian, Tugas, dan Fungsi Call Center

Aktivitas Bisnis yang Terbantu oleh BPO

#1 Rekrutmen

Efek domino. Semakin tinggi kebutuhan bisnis untuk mempekerjakan banyak orang, proses rekrutmennya pun akan menjadi kompleks dan memakan waktu. Berbagai proses, mulai dari seleksi, interview, pemilihan, negosiasi gaji hingga persiapan kontrak karyawan akan memakan waktu panjang. Dengan BPO, Anda bisa menghemat waktu, karena perusahaan BPO memiliki ready database, sehingga bisa memilih kandidat tepat untuk proses selanjutnya.

#2 Akunting

BPO dapat membantu Anda membuat semua akun tetap terorganisasi, sehingga keuangan bisnis Anda tidak perlu bingung soal pembukuan jelang akhir tahun. Perusahaan BPO akan memastikan semua transaksi keuangan akurat.

#3 Perpajakan

Pengisian dan pelaporan pajak memerlukan keahlian khusus, yang umumnya dimiliki konsultan pajak. Proses pengisian dan pelaporan pajak akan lebih mudah dengan BPO. Anda pun dapat terhindar dari beban pajak signifikan dan menghemat biaya. Tak hanya itu, memungkinkan karyawan in-house memiliki kesempatan untuk lebih fokus pada aktivitas bisnis lainnya.

#4 Teknologi

Melatih karyawan yang tidak punya keahlian di bidang teknologi untuk menangani aktivitas IT bisa jadi jauh lebih mahal dibandingkan outsourcing dan tidak semua bisnis dapat merekrut tim teknologi yang kuat. Untuk itu, perusahaan BPO dapat menjadi solusi tepat untuk permasalahan ini.

#5 Layanan Pelanggan

BPO dapat membantu perusahaan Anda untuk mengelola layanan pelanggan Anda, seperti call center, contact center, layanan telemarketing, dan layanan pelanggan lainnya yang dibutuhkan oleh perusahaan serta memastikan perusahaan Anda dapat terus terhubung dengan pelanggan.