Dalam kegiatan marketing dibutuhkan seorang agen yang mampu melakukan campaign, baik berupa promosi atau penjualan diberbagai saluran, seperti media email, telepon, penjualan langsung, dan semacamnya. Email menjadi salah satu media yang paling banyak digunakan untuk melakukan pemasaran. Hal ini kerap disebut dengan email marketing.
Email marketing merupakan strategi dalam pemasaran yang digunakan untuk menarik pelanggan dan calon pelanggan dengan melakukan suatu promosi untuk meningkatkan penjualan. Email marketing banyak digunakan oleh perusahaan baik yang kecil maupun yang besar karena penggunaannya yang mudah dan tidak memerlukan banyak pengeluaran. Salah satu strategi dalam email marketing disebut dengan cold email. Untuk mengetahui apa itu cold email, yuk cari tahu penjelasannya pada artikel kali ini!
Apa Itu Cold Email?
Dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, cold email diartikan sebagai ‘email dingin’. Dari terjemahan tersebut, dapat diartikan bahwa cold email dalam bisnis adalah pesan yang Anda kirim kepada orang yang belum dikenal sebelumnya. Hal ini bertujuan agar si penerima email, tertarik dengan penawaran atau penjualan dari email yang Anda kirim sebelumnya. Jika berhasil, penerima email tersebut akan menjadi pelanggan atau klien bisnis melalui penawaran yang Anda kirim sebelumnya. Strategi ini mirip dengan spam email.
Mengapa dibilang mirip? Karena mengirim beberapa pesan elektronik ke banyak orang sekaligus yang belum dikenal, dengan tujuan untuk melakukan penawaran atau promosi dari suatu produk dan jasa perusahaan. Walaupun mirip, jika Anda perhatikan lebih lanjut, teknik cold email ini sebenarnya berbeda dengan spam karena target penerima dalam teknik cold email ini sudah dipilih dan sesuai dengan penawaran bisnis yang dikirimkan oleh agen perusahaan.
Dalam email spam, penerima email dibuat secara acak tanpa perlu memperhatikan sesuai atau tidak dengan kriteria yang akan ditawarkan kepada mereka terkait dengan bisnis pada produk atau jasa. Akibat hal itu, penggunaan email spam cenderung lebih kecil peluangnya untuk terjadinya penjualan dibandingkan dengan email dingin walaupun jumlah pesan yang dikirim oleh email spam lebih banyak daripada email dingin.
4 Hal Penting dalam Cold Email
Sebelum mengirimkan Cold Email kepada pelanggan, yuk perhatikan 4 hal ini!
#1 Memberikan sapaan secara personal. Anda harus memberikan sapaan secara personal kepada penerima. Sebagai contoh, Akan lebih baik jika Anda menulis nama penerima seperti “Dear John” daripada tidak menyebut nama seperti “Dear Customer”.
#2 Membuat email yang atraktif. Email yang atraktif bukan berarti email harus penuh dengan warna. Anda bisa menulis secara singkat tujuan dari email Anda dan menyertakan apa yang menjadi dasar dalam penawaran tersebut. Dalam email tersebut, Anda boleh saja menulis asumsi, namun sertakan juga data yang dapat mendukung asumsi tersebut dan jangan lupa untuk menjelaskan apa kelebihan dari produk atau jasa yang akan ditawarkan.
#3 Memberikan data kontak secara jelas. Untuk membuktikan bahwa Anda merupakan agent yang jelas dan bukan bot (robot) atau orang yang mencurigakan, Anda harus menyertakan kontak perusahaan atau bisnis yang jelas seperti nomor telepon, dan lokasi perusahaan.
#4 Menulis subjek yang tepat. Terakhir, jangan lupa untuk menulis subjek atau judul email yang tepat, jelas, dan menarik. Perhatikan juga penulisan seperti huruf kapital, tanda atau simbol, dan lain-lain.
Itu dia pengenalan tentang cold email. Teknik marketing satu ini harus dilakukan dengan tepat agar campaign pemasaran Anda dapat berjalan dengan efektif dan email yang Anda kirim tidak dianggap sebagai spam. Untuk memaksimalkan kinerja Anda, bergabunglah bersama Sociomile yang dapat menjawab kebutuhan Anda.