Bekerjasama dengan Key Opinion Leader (KOL) dan influencer telah menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif dalam beberapa tahun terakhir. KOL dan influencer memiliki kemampuan untuk memengaruhi opini dan perilaku pelanggan, membuat banyak perusahaan tertarik untuk bekerja sama dengan mereka. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah berapa lama waktu ideal untuk bekerjasama dengan KOL dan influencer? Bekerjasama dengan KOL maupun influencer tentu harus mengeluarkan biaya, karena itu pelaku bisnis harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memulai bekerja sama dan kapan waktu yang tepat untuk mengakhiri kerjasama, dengan kata lain, berapa lama waktu ideal bekerja sama dengan KOL dan influencer. Untuk mengetahui hal itu, simak penjelasan di bawah ini.

Apa itu KOL (Key Opinion Leader)?

KOL singkatan dari Key Opinion Leader, yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Pemimpin Pendapat Kunci. KOL adalah individu yang dianggap sebagai otoritas dalam suatu bidang tertentu. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam, serta memiliki pengikut setia yang mempercayai pandangan dan saran mereka. KOL dapat berada di berbagai bidang, seperti fashion, kuliner, teknologi, atau kesehatan. Mereka seringkali memiliki kehadiran aktif di media sosial dan dapat memengaruhi opini dan perilaku pengikut mereka. Kemampuannya dapat dimanfaatkan untuk kampanye digital produk, dampaknya seringkali cukup signifikan.

Apa itu Influencer?

Influencer adalah individu yang memiliki pengikut yang besar dan setia di media sosial. Mereka terkenal karena konten yang mereka bagikan, baik itu dalam bentuk foto, video, atau tulisan. Influencer memiliki kemampuan untuk memengaruhi keputusan pembelian pengikut mereka melalui rekomendasi produk atau layanan. Mereka sering kali dikenal dalam niche tertentu, seperti fashion, kecantikan, perjalanan, atau fitness. Meskipun tidak selalu memiliki pengetahuan mendalam seperti KOL, influencer memiliki daya tarik yang kuat di kalangan pengikut mereka.

Fungsi KOL (Key Opinion Leader)

KOL dianggap sebagai otoritas dalam bidangnya, sehingga merek yang bekerjasama dengan mereka mendapatkan keuntungan dari pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh KOL.

KOL memiliki pengikut yang mempercayai mereka, sehingga merek dapat memanfaatkan kepercayaan ini untuk membangun citra yang positif, dengan begitu potensi penjualan dan tingkat retensi dapat meningkat akibat kredibilitas yang meningkat.

Baca Juga: Jangan Keliru Pilih Brand Ambassador dengan Memantau Performa KOL!

KOL seringkali menghasilkan konten yang berkualitas tinggi yang dapat digunakan oleh merek untuk pemasaran. Seperti penjelasan produk yang baik dan sesuai dengan audiens yang dimiliki.

KOL dapat membantu meningkatkan keterlibatan pengikut mereka melalui komentar, like, dan berbagi konten. Keterlibatan ini dapat digunakan untuk meningkatkan brand awareness audiens terhadap merek.

Kerjasama dengan KOL dapat membantu meningkatkan kesadaran merek di kalangan audiens yang lebih luas. Dengan kesadaran merek yang tinggi, kampanye Anda akan lebih luas dan dapat menjaring target lebih banyak.

Fungsi Influencer

Influencer seringkali menghasilkan konten yang kreatif dan menarik yang dapat memikat pengikut mereka, termasuk untuk meminta audiens membeli sesuatu atau melakukan sesuatu seperti apa yang dilakukan influencer tersebut.

Influencer dapat membantu meningkatkan interaksi dengan merek melalui kontes, polling, dan tantangan yang melibatkan pengikut mereka. Audiens influencer cenderung aktif dan merespon, sehingga merek akan mendapatkan actionable metrics.

Mereka dapat memberikan rekomendasi produk atau layanan kepada pengikut mereka, sehingga merek dapat meningkatkan penjualan.

Influencer memiliki jangkauan yang luas, sehingga dapat membantu meningkatkan kesadaran merek di media sosial dan tentunya dapat memudahkan kampanye digital.

Influencer seringkali memiliki tingkat keterlibatan yang tinggi di media sosial, sehingga dapat menghasilkan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi bagi merek.

Waktu yang Tepat Perusahaan Bekerjasama dengan KOL dan Influencer

Perusahaan dapat memilih untuk bekerjasama dengan KOL dan influencer dalam berbagai konteks dan tujuan pemasaran. Beberapa situasi di mana perusahaan dapat menggunakan KOL dan influencer meliputi:

Ketika perusahaan ingin memperkenalkan produk atau layanan baru ke pasar, perusahaan perlu memperkenalkan produk tersebut saat itu juga. Bekerjasama dengan KOL atau influencer dapat membantu meningkatkan kesadaran dan minat pelanggan potensial.

Baca Juga: Meningkatkan Keberhasilan Kampanye KOL dengan Digital Monitoring Tool

Jika perusahaan ingin meningkatkan penjualan produk tertentu, influencer dapat membantu dengan memberikan rekomendasi produk kepada pengikut mereka. KOL juga dapat menjelaskan atau mengedukasi audiens tentang produk, sehingga dapat meningkatkan penjualan.

Perusahaan dapat menggunakan KOL dan influencer untuk meningkatkan keterlibatan pengikut mereka di media sosial, seperti mengadakan kontes atau tantangan. Dengan begitu merek terjual dan pelanggan juga senang.

Bekerjasama dengan KOL atau influencer yang memiliki nilai dan pandangan yang sejalan dengan merek dapat membantu memperkuat citra merek. Seiring dengan menguatnya citra merek, retensi dan potensi penjualan akan meningkat.

KOL dan influencer dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dengan memberikan konten yang relevan dan bermanfaat.

Lama Waktu Ideal Perusahaan Bekerjasama dengan KOL dan Influencer

Menentukan berapa lama waktu ideal untuk bekerjasama dengan KOL dan influencer adalah hal yang penting. Karena setiap kampanye pemasaran memiliki tujuan yang berbeda, waktu yang ideal dapat bervariasi. Namun, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan:

Jika kampanye pemasaran melibatkan konten yang bersifat musiman atau terkait dengan suatu acara tertentu, waktu kerjasama dapat lebih singkat dan disesuaikan dengan musim atau acara tertentu saja.

Jika tujuan kampanye adalah untuk peluncuran produk baru, kerjasama mungkin hanya berlangsung selama periode peluncuran, tidak sampai retensi pelanggan.

Bekerjasama dengan KOL atau influencer dalam jangka waktu yang lebih lama dapat memberikan keuntungan dalam membangun hubungan yang lebih kuat dengan pengikut mereka.

Evaluasi hasil kampanye secara berkala dan tentukan apakah perlu memperpanjang kerjasama berdasarkan hasil yang telah dicapai atau tidak. Evaluasi dapat menggunakan digital listening, Anda dapat melihat keterlibatan audiens KOL atau influencer terhadap merek Anda melalui digital listening, analisis metrik-metrik yang ada dan tentukan hasil akhirnya.

Pertimbangkan apakah pengikut KOL atau influencer akan tetap tertarik dalam jangka waktu yang lama atau apakah mereka lebih cenderung untuk beralih ke konten lain. Cara mempertimbangkannya dengan melihat sentimen yang terdapat pada para audiens KOL atau influencer, untuk ini Anda dapat menggunakan digital listening. Jika sentimen baik dan cenderung meningkat, maka Anda dapat melanjutkannya, sebaliknya jika menurun Anda dapat mempertimbangkan kelanjutannya.

Jika perusahaan mengubah strategi pemasaran atau fokus pada produk atau layanan yang berbeda, maka kerjasama dengan KOL atau influencer dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Karena terkadang KOL atau influencer hanya memegang atau memperkenalkan satu produk saja.

Jika KOL atau influencer tetap aktif dan terlibat dalam kampanye dengan baik, mempertimbangkan perpanjangan kerjasama adalah pilihan yang baik. Tidak semua KOL atau influencer dapat cocok atau memiliki kampanye yang baik, karena ini jika KOL atau influencer Anda memiliki kemampuan yang baik, tidak ada salahnya memperpanjang kerjasama.

Baca juga: 5 Jenis Key Opinion Leader (KOL) Marketing Yang Perlu Anda Ketahui

Cara Menentukan Jangka Waktu Kerjasama dengan KOL dan Influencer yang Ideal

Untuk menentukan berapa lama waktu ideal kerjasama dengan KOL dan influencer, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

Pahami tujuan kampanye pemasaran Anda dengan jelas. Apakah itu untuk meningkatkan kesadaran merek, penjualan produk, atau keterlibatan pengikut? Tujuan ini akan memengaruhi durasi kerjasama.

Pastikan Anda memilih KOL atau influencer yang sesuai dengan target audiens dan memiliki nilai yang sejalan dengan merek Anda. Anda dapat melihat kecocokan KOL atau influencer dengan alat digital listening.

Saat Anda berkomunikasi dengan KOL atau influencer, buatlah kesepakatan kontrak yang mencakup jangka waktu kerjasama dan hasil yang diharapkan. Pastikan pihak perusahaan dan pihak influencer atau KOL sama-sama menyetujui tanpa adanya tekanan.

Evaluasi hasil kampanye secara berkala, misalnya setiap bulan atau setiap kuartal. Apakah kampanye telah mencapai tujuan yang ditetapkan? Sesuaikan jangka waktunya dengan hasil yang ada, evaluasi dapat menggunakan alat digital listening.

Jaga komunikasi terbuka dengan KOL atau influencer. Diskusikan perubahan strategi atau tujuan kampanye jika diperlukan. Saling memberikan informasi terkait apapun itu jika terdapat perubahan.

Jadilah fleksibel dalam menentukan berapa lama waktu kerjasama. Terkadang, hasil positif dapat mendorong perpanjangan kerjasama. Dengan begitu perusahaan Anda dapat mengikuti perkembangan hasil kampanye dan merencanakan kampanye yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Jenis Key Opinion Leader (KOL) Marketing Yang Perlu Anda Ketahui

Dengarkan pendapat KOL atau influencer tentang berapa lama waktu ideal kerjasama. Mereka juga memiliki wawasan yang berharga, dengan begitu Anda akan mendapatkan wawasan baru untuk kampanye Anda di kemudian hari.

Gunakan Digital Listening untuk Tentukan Waktu Ideal dan Ketepatan KOL atau Influencer!

Berapa lama waktu ideal bekerjasama dengan KOL dan influencer sangat tergantung pada tujuan kampanye pemasaran, jenis konten, dan hasil yang dicapai. Tidak ada aturan yang kaku, namun penting untuk selalu memantau dan mengevaluasi hasil kampanye secara berkala. Dengan komunikasi yang baik dan pemahaman yang jelas tentang tujuan, perusahaan dapat menentukan berapa lama waktu ideal kerjasama dengan KOL dan influencer untuk mencapai hasil yang maksimal.

Karena waktu ideal sangat ditentukan oleh keefektifan hasil, Anda perlu mengidentifikasi keefektifan KOL atau influencer Anda. Caranya Anda dapat menggunakan digital listening. Dengan digital listening identifikasi keefektifan kampanye Anda akan semakin mudah. Mulai dari melihat share of voice, tingkat keterlibatan, sentimen audiens, dan actionable actionable metrics lainnya. Digital listening, memiliki banyak fitur yang dapat digunakan untuk identifikasi, seperti sosiogram, demografi, hingga sentimen.

Namun, terlepas dari itu semua, Anda harus memilih alat digital listening yang tepat dan andal. Tidak semua alat digital listening memiliki fitur yang lengkap. Salah satu digital listening yang dapat Anda andalkan adalah Ripple10. Ripple10 adalah digital listening yang ditawarkan oleh Ivosights dan sudah ada sejak tahun 2016. Fiturnya sangat lengkap, mulai dari sosiogram, demografi, sentimen, top author, dan masih banyak lagi.

Tak hanya fitur, jika Anda menggunakan Ripple10 dan mendapatkan masalah, Anda akan mendapatkan pelayanan after sales yang memuaskan. Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir lagi dengan masalah dukungan teknis. Untuk kemudahan, Ripple10 juga tersedia dalam bentuk aplikasi mobile, dengan begitu Anda dapat memantau performa KOL atau influencer Anda dari mana saja dan kapan saja.

Masih banyak lagi kemampuan-kemampuan lainnya dari Ripple10, hal inilah yang membuat Ripple10 unggul daripada kompetitor-kompetitornya. Jika Anda tertarik atau memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait Ripple10, silakan hubungi tim Ivosights segera dan buat bisnis Anda semakin meningkat!