Runtuhkan Tantangan Pengelolaan Big Data dengan Digital Monitoring

Ripple10


Penulis : Administrator - Rabu, 11 Oktober 2023
Ket. Foto: Ilustrasi - Digital Monitoring Tools. Shutterstock.
Ket. Foto: Ilustrasi - Digital Monitoring Tools. Shutterstock.

"Pelajari bagaimana digital monitoring dapat membantu Anda dalam mengatasi tantangan pengelolaan big data untuk efisiensi operasional bisnis. Cek disini!"

Dalam era digital yang begitu cepat berkembang, data menjadi komoditas berharga bagi perusahaan. Big data, yang merujuk pada volume besar data yang dihasilkan setiap hari, telah menjadi pusat perhatian dalam pengambilan keputusan bisnis. Namun, mengelola big data bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian yang lebih mendalam terkait pengelolaan big data. Dengan perkembangan teknologi yang ada, muncul banyak inovasi yang dapat membantu perusahaan dalam berbagai aspek, salah satunya adalah digital monitoring tools. Dengan bantuan digital monitoring tools, kini tantangan-tantangan yang sering kali muncul dalam pengelolaan big data dapat diatasi dengan seefisien mungkin. Untuk informasi lebih lengkapnya, simak artikel di bawah ini!

Apa Itu Big Data?

Sebelum menyelam lebih dalam, pertama-tama Anda perlu memahami terlebih dulu apa yang dimaksud dengan big data. Big data umumnya merupakan istilah yang merujuk kepada jumlah data yang sangat besar dan kompleks yang tidak dapat diolah dengan mudah menggunakan alat tradisional. Data dalam skala ini sering melibatkan berbagai sumber seperti transaksi pelanggan, data sensor, rekaman media sosial, dan banyak lagi. Big data ditandai dengan tiga karakteristik utama yang dikenal sebagai "3V", yaitu volume (jumlah besar data), variety (beragamnya jenis data), dan velocity (kecepatan pengumpulan data).

Pengolahan big data sering kali melibatkan teknologi dan alat khusus yang dapat mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan yang bermanfaat dari data tersebut untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis dan analisis yang lebih baik. Salah satu dari sekian banyak teknologi yang dapat membantu pengelolaan big data diantaranya adalah digital monitoring tools.

Baca Juga: Seberapa Penting Analisis Big Data Bagi Perusahaan

Tantangan yang Sering Muncul dalam Pengelolaan Big Data

  • Volume Besar Data

Salah satu tantangan utama adalah jumlah besar data yang harus diolah. Big data sering kali mencakup petabyte atau lebih data yang harus disimpan, dikelola, dan dianalisis. Oleh karena itu, volume dari data tersebut sering menjadi tantangan dalam mengelola big data.

  • Keanekaragaman Data (Variety)

Big data umumnya terdiri dari berbagai jenis data yang beragam, termasuk data terstruktur dan tidak terstruktur. Hal ini mencakup teks, gambar, suara, dan data lainnya yang memerlukan pendekatan yang berbeda dalam pengolahan. Keanekaragaman data yang muncul tersebut pun dapat menjadi tantangan dalam pengelolaan big data.

  • Kecepatan Data (Velocity)

Data dalam big data sering kali datang dengan kecepatan tinggi, seperti data streaming dari sensor atau media sosial. Mengelola aliran data yang terus menerus tentunya memerlukan infrastruktur yang kuat. Oleh karena itu, pengelolaan aliran yang konsisten cenderung menjadi salah satu tantangan dalam mengelola big data.

  • Keakuratan Data

Masalah ketidakakuratan data dalam pengelolaan big data dapat mengarah pada analisis yang salah. Hal ini menjadikan validasi dan pembersihan data menjadi suatu hal yang penting, terutama dalam mengatasi masalah ini.

  • Kompleksitas Analisis

Menganalisis big data memerlukan alat dan teknik analisis yang canggih. Oleh karena itu, diperlukan teknologi yang kompeten untuk mengelola big data tersebut. Lantaran, menentukan bagaimana menggali wawasan yang berharga dari big data dapat menjadi suatu hal yang sangat rumit.

  • Keterbatasan Sumber Daya Manusia

Memiliki tenaga kerja yang terampil dalam mengelola dan menganalisis big data adalah tantangan tersendiri. Tantangan yang sering kali muncul dalam pengelolaan big data adalah keterbatasan dalam sumber daya manusianya, sehingga hal ini dapat menjadi hambatan dalam efektivitas pengelolaan big data.

Apa Itu Digital Monitoring?

Digital monitoring adalah sebuah proses yang mencakup pemantauan dan analisis data dalam lingkungan digital atau online. Dalam praktiknya, ini melibatkan pengawasan berbagai parameter, seperti kinerja sistem, aktivitas pelanggan, dan respons pasar dalam waktu nyata atau mendekati waktu nyata. Digital monitoring memainkan peran penting dalam berbagai konteks, mulai dari pemantauan kinerja situs web dan media sosial hingga deteksi ancaman keamanan jaringan. Umumnya, alat yang digunakan untuk melakukan digital monitoring disebut dengan digital monitoring tools.

Kegunaan utama dari digital monitoring adalah membantu perusahaan mengoptimalkan operasi mereka, memahami perilaku pelanggan, dan meningkatkan keamanan jaringan mereka. Selain itu, digital monitoring juga dapat digunakan sebagai alat yang dapat membantu pengelolaan big data. Dengan demikian, pada akhirnya pun digital monitoring akan selalu bicara tentang pemanfaatan data untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan tindakan yang lebih efektif dalam lingkungan digital yang terus berubah.

Baca Juga: Ini Cara Mengikuti Tren Digital, Gunakan Platform Digital Monitoring

Peranan Digital Monitoring dalam Mengatasi Tantangan Pengelolaan Big Data

  • Deteksi Anomali

Digital monitoring dapat digunakan untuk mendeteksi anomali atau perubahan mendadak dalam data yang mungkin menandakan masalah atau peluang bisnis yang penting. Ini membantu dalam mengelola volume besar data dengan lebih efisien karena mengidentifikasi masalah lebih awal.

  • Pemantauan Kinerja

Dalam pengelolaan big data, kinerja sistem dan infrastruktur adalah aspek penting. Dengan bantuan digital monitoring, perusahaan dapat melakukan pemantauan kinerja yang berkelanjutan, sehingga memungkinkan pengidentifikasian masalah kinerja sebelum mereka memengaruhi proses bisnis.

  • Analisis Real-time

Dengan kemampuannya untuk memantau data dalam waktu nyata, digital monitoring memungkinkan perusahaan untuk melakukan analisis real-time. Hal ini penting dalam pengambilan keputusan cepat berdasarkan data terbaru.

  • Optimasi Penggunaan Sumber Daya

Digital monitoring dapat membantu dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya, seperti komputasi dan penyimpanan, yang diperlukan untuk mengelola big data. Ini dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.

  • Keamanan Data

Pengelolaan big data seringkali melibatkan data sensitif. Digital monitoring dapat digunakan untuk mengawasi dan mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau pelanggaran keamanan dalam data tersebut.

  • Identifikasi Tren

Digital monitoring membantu dalam mengidentifikasi tren dan pola dalam data big data. Ini dapat membantu perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan berorientasi pada data.

Gunakan Ripple10 untuk Memaksimalkan Pengelolaan Big Data Anda!

Big data dapat menjadi aset yang sangat berharga, tetapi juga memberikan sejumlah tantangan dalam pengelolaannya. Dari volume besar data hingga keanekaragaman jenis data, tantangan-tantangan ini memerlukan solusi yang tepat. Digital monitoring, dengan kemampuannya untuk memantau, menganalisis, dan memberikan wawasan dalam waktu nyata tentunya dapat menjadi sekutu tak tergantikan dalam mengatasi tantangan big data. Melalui digital monitoring, perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja, menjaga keamanan data, dan merespons perubahan pasar dengan cepat.

Jika Anda mencari solusi terbaik dalam digital monitoring untuk mengatasi tantangan big data, maka ini saatnya bagi Anda untuk menggunakan Ripple10, digital monitoring platform terkemuka dari Ivosights. Ripple10 dirancang untuk membantu perusahaan seperti Anda dalam mengelola big data dengan efisiensi dan mendapatkan wawasan yang berharga dari data Anda. Jangan lewatkan peluang untuk memaksimalkan potensi big data Anda dan segera hubungi Ivosights sekarang juga untuk informasi lebih lanjut!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami