"TikTok menjadi salah satu aplikasi yang paling sering digunakan di Ramadan. Yuk, ikuti tren terbaru di sana dengan digital monitoring"

TikTok adalah aplikasi yang diluncurkan dari China yang mulai populer pada awal tahun 2020, khususnya saat pandemi Covid-19 terjadi. Aplikasi yang satu ini banyak digemari oleh masyarakat karena memiliki beragam tren dan challenge yang diramaikan oleh penggunanya sehingga mampu menarik perhatian masyarakat. Selama bulan ramadhan, TikTok akan banyak digunakan oleh umat muslim untuk membuat banyak tren baru saat bulan suci ini. Dengan digital monitoring, bisnis yang kamu jalani akan dapat meraup banyak keuntungan dari aplikasi ini. Yuk, simak penjelasannya!

Apa itu Digital Monitoring

Digital monitoring merupakan suatu proses menganalisis dan pemantauan aktivitas online ada di media sosial, website, hingga forum. Tujuan utama melakukan kegiatan digital monitoring adalah untuk mengejar target audiens yang sesuai sehingga produk atau layanan jasa yang diproduksi bisa laku terjual. Namun, kegiatan yang satu ini tidak melulu hanya untuk bisnis saja, tetapi bisa juga untuk mengidentifikasi target audiens yang sesuai untuk pasar hiburan hingga pemerintahan sehingga bisa masuk dan cocok untuk masyarakat.

Tanpa digital monitoring, pebisnis tidak akan dapat memantau apa perilaku masyarakat dan akan kurang cocok untuk menyesuaikan produk atau layanan jasa yang diproduksi. Cara termudah untuk melakukan digital monitoring adalah dengan menggunakan strategi pemantauan dari media sosial yang memiliki banyak pengguna setia seperti Tiktok, Instagram, dan Twitter.

Baca Juga: Ini Cara Mengikuti Tren Digital, Gunakan Platform Digital Monitoring

Manfaat Melakukan Digital Monitoring di TikTok

Seperti yang kita ketahui, TikTok memiliki banyak pengguna setia yang menggunakan aplikasi tersebut sebagai bagian dari pekerjaan atau untuk penggunaan pribadi. TikTok mulai banyak diperbincangkan saat pandemi Covid-19 dan menjadi ledakan besar pada penggunanya. Hal tersebut karena TikTok memiliki banyak perbedaan dari aplikasi lain seperti preferensi beranda yang disesuaikan dengan likes yang pernah kita tekan ataupun memiliki fitur suara atau sound yang bisa kita buat sendiri dan berpotensi viral.

Singkatnya, jika melakukan digital monitoring dengan benar, aplikasi TikTok akan menjadi sumber cuan yang banyak untuk bisnis. Yuk, simak beberapa manfaat yang akan didapatkan oleh bisnis jika melakukan digital monitoring di TikTok:

• Mampu Memasuki For You Page (FYP) Audiens yang Sesuai

Di aplikasi TikTok, kamu akan melihat beragam video orang-orang yang ada di berandamu entah itu tentang masakan, kucing, dan lain-lain. Video-video tersebut yang muncul di berandamu merupakan For You Page (FYP) atau bisa dibilang video yang sesuai dengan preferensi video yang kamu sukai atau inginkan. Misalnya, jika kamu suka atau sering menonton video tentang kucing, maka FYP yang akan ditampilkan kepadamu akan banyak yang berupa video kucing.

Untuk itu, salah satu manfaat yang akan didapatkan oleh bisnis adalah mampu memasuki FYP target audiens yang sesuai. Bagaimana caranya? Kamu bisa meninjau terlebih dahulu target audiens yang kamu inginkan mulai dari umur, gender, dan lain-lain. Sehingga, kamu dapat dengan mudah memasuki FYP audiens yang sudah kamu jadikan target.

• Bisa Mengetahui Tren atau Challenge yang Viral

Salah satu alasan mengapa TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak disukai oleh masyarakat adalah karena banyaknya tren atau challenge yang viral sehingga mampu menarik perhatian. Tren atau challenge yang viral tersebut bisa didasari oleh individu atau dilakukan oleh sebuah bisnis atau perusahaan. 

Hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh bisnis untuk mengetahui tren atau challenge yang sedang viral akhir-akhir ini. Dengan begitu, kamu dapat dengan mudah menyangkut pautkan video bisnismu dengan tren atau challenge yang sedang viral. Lebih lanjut, kamu juga bisa menaruh tagar yang sedang trending di dalam caption yang ada di videomu. Mudah, bukan?

• Dapat Menganalisis Hal-Hal yang Banyak Dibicarakan di Masyarakat

TikTok merupakan salah satu aplikasi yang memiliki banyak hal yang sering dibicarakan di masyarakat. Ada banyak hal yang viral di kalangan masyarakat yang mampu menarik perhatian seperti makanan atau tren fashion terbaru. Dengan begini, kamu dapat dengan mudah menganalisis hal-hal yang banyak dibicarakan di masyarakat sehingga mampu menaruh atau menganalisis perilaku masyarakat akhir-akhir ini.

Baca Juga: Apa Saja Digital Monitoring Tools yang Berguna?

Cara Melakukan Digital Monitoring di TikTok

Berikut ini, kami akan menjelaskan beberapa cara untuk melakukan digital monitoring di TikTok:

• Melihat Tagar yang Sering Digunakan

Tagar merupakan salah satu cara para pengguna TikTok untuk mencapai FYP banyak orang. Tagar yang viral biasanya sangat sering digunakan di caption sehingga sering muncul atau digunakan di banyak video. Melalui digital monitoring, kamu dapat dengan mudah melihat berapa banyak tagar yang sering digunakan sehingga bisa dimanfaatkan untuk menggunakannya agar video bisnis yang kamu miliki menjadi lebih menarik minat orang lain.

• Melihat Trending Terbaru

Trending juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak bisnis saat ini beralih menggunakan TikTok. Banyaknya hal yang membuat aplikasi ini sering dibicarakan karena trending yang dimiliki sering menarik perhatian, mulai dari challenge hingga lain-lain. Dengan menggunakan digital monitoring, kamu dapat melihat jenis trending apa yang terbaru sehingga bisa dimanfaatkan untuk disesuaikan untuk bisnis yang kamu miliki.

Malas Melakukan Digital Monitoring Secara Manual? Gunakan Ripple10!

Digital monitoring memang bisa dilakukan secara manual, tetapi juga bisa dilakukan dengan sangat mudah menggunakan aplikasi Ripple10, lho! Dengan aplikasi yang dimiliki oleh Ivosights yang satu ini, kamu dapat dengan mudah memantau bisnis yang kamu miliki apakah memiliki sentimen yang positif atau negatif di kalangan masyarakat. Selain itu, kamu juga bisa memantau kompetitor bisnismu dengan mudah menggunakan Ripple10. Yuk, tunggu apalagi? Hubungi Ivosights sekarang juga, ya!