Sebuah data pelanggan merupakan hal yang berharga bagi perusahaan atau pengusaha sebagai materi untuk mempererat hubungan dengan pelanggan. Dengan terkumpulnya data pelanggan, perusahaan dapat dengan mudah untuk melakukan sebuah komunikasi, mencari preferensi, hingga melakukan promosi melalui pesan teks. Salah satu cara untuk melakukan pengelompokan pelanggan dari data yang sudah tertera adalah dengan fitur customer data segmentation.

Customer data segmentation merupakan sebuah proses untuk membagi basis pelanggan atau data menjadi kelompok individu yang memiliki karakteristik atau perilaku yang serupa. Teknik ini digunakan oleh perusahaan atau suatu bisnis untuk lebih memahami pelanggan mereka dan membuat campaign pemasaran yang ditargetkan yang disesuaikan dengan setiap segmen.

Segmentasi dapat didasarkan pada berbagai faktor seperti demografi (usia, jenis kelamin, penghasilan), psikografi (gaya hidup, nilai, kepribadian), perilaku pelanggan (riwayat pembelian, frekuensi, jumlah), dan lokasi geografis.

Setelah segmen ditentukan, bisnis dapat mengembangkan strategi pemasaran dan campaign khusus untuk setiap segmen. Misalnya, jika bisnis melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan riwayat pembelian, bisnis dapat membuat campaign email yang ditargetkan untuk menawarkan diskon atau promosi personal kepada pelanggan yang belum melakukan pembelian dalam waktu yang lama. Segmentasi pelanggan yang efektif dapat membantu bisnis meningkatkan retensi pelanggan, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya meningkatkan pengalaman pelanggan.

Baca Juga: Apa Itu Customer Data Platform?

Yang Didapatkan Apabila Perusahaan Melakukan Customer Data Segmentation

Dengan membagi pelanggan menjadi segmen yang berbeda, bisnis dapat lebih memahami karakteristik masing-masing segmen dan membuat strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.

Dengan melakukan segmentasi pelanggan, bisnis dapat membuat campaign pemasaran yang lebih terfokus dan sesuai dengan karakteristik masing-masing segmen, sehingga dapat meningkatkan efektivitas campaign pemasaran dan mengoptimalkan pengeluaran pemasaran.

Dengan memahami perilaku dan preferensi pelanggan, bisnis dapat membuat strategi retensi pelanggan yang lebih efektif dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Dengan memahami karakteristik pelanggan, bisnis dapat menyesuaikan pengalaman pelanggan dengan kebutuhan dan preferensi mereka, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Dengan membuat strategi pemasaran yang lebih terfokus dan efektif, bisnis dapat meningkatkan penjualan dan profitabilitas.

Fitur-Fitur yang Digunakan Pada Customer Data Segmentation

Informasi seperti usia, jenis kelamin, lokasi geografis, pendidikan, dan status pekerjaan pelanggan dapat membantu dalam segmentasi.

Informasi tentang riwayat pembelian pelanggan, jumlah dan frekuensi pembelian, jenis produk yang dibeli, serta nilai transaksi dapat membantu dalam memahami preferensi pelanggan dan mengidentifikasi segmen yang berbeda.

Data tentang preferensi dan minat pelanggan, termasuk hobi, minat, dan preferensi merek, dapat membantu dalam membuat segmen yang lebih terfokus.

Data tentang interaksi pelanggan dengan merek, seperti aktivitas di media sosial, email marketing, atau program loyalitas, dapat membantu dalam memahami tingkat keterlibatan pelanggan dan keefektifan kampanye pemasaran.

Informasi tentang nilai pelanggan, seperti potensi pendapatan di masa depan dan kesetiaan pelanggan, dapat membantu dalam menentukan segmen yang lebih menguntungkan dan memberikan rekomendasi strategi retensi pelanggan.

Dengan adanya fitur-fitur di atas, sebuah bisnis dapat memahami lebih jauh dan baik mengenai segala kebutuhan dan preferensi dari pelanggan, memahami perilaku konsumen, serta menentukan cara terbaik untuk berinteraksi dengan para pelanggan untuk meningkatkan keuntungan dan kepuasan pelanggan.

Baca Juga: Mengenal Konsep Customer Relationship Management

Alasan Bisnis Harus Menggunakan Customer Data Segmentation

Customer Data Segmentation memungkinkan bisnis untuk memahami lebih baik tentang karakteristik, preferensi, dan perilaku pelanggan yang berbeda. Dengan demikian, bisnis dapat menyesuaikan strategi pemasaran, pengembangan produk, dan penawaran khusus untuk setiap segmen pelanggan yang berbeda.

Dengan membagi pelanggan menjadi segmen yang lebih kecil, bisnis dapat menargetkan campaign pemasaran dengan lebih efektif. Dalam hal ini, bisnis dapat mengirim pesan yang lebih relevan dan menarik bagi setiap segmen pelanggan yang berbeda, sehingga meningkatkan peluang untuk menarik minat dan konversi pelanggan.

Customer data segmentation juga memungkinkan bisnis untuk mengidentifikasi pelanggan yang lebih cenderung bertahan lama dan lebih rentan untuk meninggalkan bisnis. Dengan memfokuskan upaya retensi pada segmen pelanggan yang lebih rentan meninggalkan bisnis, bisnis dapat mengurangi tingkat churn dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Dengan customer data segmentation, bisnis dapat menargetkan sebuah campaign pemasaran hanya kepada pelanggan yang lebih mungkin membeli produk atau layanan mereka. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengurangi biaya pemasaran dan meningkatkan efisiensi pemasaran.

Customer data segmentation yang tersegmentasi dengan baik dapat memberikan wawasan yang berharga untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Bisnis dapat menggunakan data pelanggan untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, tren pasar, dan bahkan mengidentifikasi peluang baru untuk mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Dapatkan Platform Untuk Customer Data Segmentation di Ivosights!

Dengan Ivosights anda dapat mengelompokkan data customer dan dapat menyesuaikan kebutuhan serta preferensi mereka. Dengan customer data segmentation yang telah di program oleh ivosights, bisnis atau perusahaan anda akan lebih efektif kedepannya.