"CRM, alat yang sangat penting bagi bisnis di berbagai sektor. Bagaimana CRM mampu memberi dukungan mulai dari tahapan prospek hingga kesepakatan? Simak di sini!"

CRM atau yang merupakan singkatan dari Customer Relationship Management ini bisa dibilang sebagai tulang punggung suksesnya industri di berbagai sektor. Peran CRM tidak hanya terbatas pada pengelolaan data pelanggan, namun juga merangkul seluruh siklus bisnis, mulai dari menarik prospek potensial hingga mencapai kesepakatan yang menguntungkan. Pas sekali! Pada artikel ini, kita akan mengupas tuntas bagaimana CRM membantu bisnis dari tahap awal penjajakan (prospek) hingga akhirnya menutup penjualan (kesepakatan). Mari disimak!

Definisi CRM 

Customer Relationship Management (CRM) umumnya merupakan suatu strategi atau sistem khusus yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelola serta menganalisis interaksi dengan pelanggan, baik yang sudah ada maupun yang potensial. Dikarenakan, CRM bertujuan untuk meningkatkan hubungan bisnis dengan pelanggan melalui pendekatan yang lebih terorganisir, meningkatkan kepuasan pelanggan, serta mendorong loyalitas mereka terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Mengapa CRM bisa disebut sebagai sebuah sistem juga? Sebab, CRM melibatkan penggunaan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data pelanggan, termasuk riwayat pembelian, preferensi, dan komunikasi sebelumnya. 

Alasan CRM Penting untuk Banyak Industri

Seperti yang sudah sempat disebutkan di atas, bahwa CRM mampu membantu perusahaan atau industri dalam memberikan layanan yang lebih personal, namun tidak sampai di sana saja. Ternyata, CRM mampu memberikan banyak manfaat kepada industri di berbagai sektor. Berikut ini adalah alasan CRM sangat penting untuk banyak industri: 

• Memahami Pelanggan Lebih Baik

Sudah pasti CRM mampu memahami pelanggan dengan lebih baik. Sebab, CRM sistem ini mampu mengumpulkan dan menyimpan informasi penting tentang pelanggan, seperti data demografi, riwayat pembelian, preferensi, dan interaksi mereka dengan perusahaan. Sehingga, dari seluruh informasi yang didapat, bisnis dapat memahami pelanggan mereka dengan lebih baik, termasuk kebutuhan, keinginan, dan masalah mereka. Pemahaman ini memungkinkan bisnis untuk menyesuaikan produk, layanan, dan strategi pemasaran mereka agar lebih relevan dan menarik bagi pelanggan.

• Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Dengan kemampuannya yang mampu memahami pelanggan lebih baik, CRM di sini juga merujuk ke bagaimana pelanggan puas terhadap produk atau layanan yang dipasarkan industri Anda. Di sini CRM memungkinkan bisnis untuk merespons pertanyaan dan masalah pelanggan dengan cepat dan efisien, serta memberikan solusi yang tepat sasaran. Hal ini meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan yang positif antara bisnis dan pelanggan.

• Menciptakan Loyalitas Pelanggan

Jika pelanggan puas dengan kualitas layanan yang baik, maka ini bisa merujuk ke bagaimana pelanggan akan loyal untuk terus menggunakan produk dan layanan yang industri Anda pasarkan. CRM membantu bisnis membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui interaksi yang personal dan relevan. Pelanggan yang loyal akan kembali membeli produk atau layanan dari bisnis tersebut dan bahkan merekomendasikannya kepada orang lain.

• Meningkatkan Efisiensi Produktivitas

Bahkan, jika industri Anda mulai mengadopsi sistem CRM ini. Produktivitas kerja akan lebih efisien, lho. Sebab, CRM dapat mengotomatiskan berbagai tugas administratif, seperti pengelolaan data pelanggan, penjadwalan janji, dan pembuatan laporan. Hal ini membebaskan staf dari tugas-tugas yang memakan waktu dan memungkinkan mereka untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih penting, seperti berinteraksi dengan pelanggan dan menjual produk atau layanan. Dengan demikian, CRM dapat meningkatkan efisiensi produktivitas secara keseluruhan.

• Meningkatkan Penjualan

Sudah pasti, penjualan akan semakin meningkat. Karena, dengan bantuan CRM yang mampu memahami pelanggan dengan lebih baik, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan bagaimana pelanggan loyal terhadap produk atau layanan Anda, penjualan pun akan semakin meningkat. Sebab, ini berpotensi adanya pembelian atau transaksi secara berulang oleh pelanggan Anda.

Baca Juga: Daftar CRM Terbaik Berbasis Cloud: Siap Tingkatkan Kinerja Bisnis 

Perjalanan Prospek hingga Kesepakatan dengan CRM

Secara keseluruhan, CRM adalah alat yang sangat penting bagi bisnis di berbagai sektor.  Lalu, bagaimana sistem CRM ini mampu memberi dukungan industri di banyak sektor mulai dari tahapan prospek hingga kesepakatan? Di bawah ini akan kami uraikan dengan jelas perjalanan CRM mendukung tahapan prospek hingga kesepakatan. 

• Tahapan Identifikasi Prospek

Pertama, CRM akan melalui tahapan identifikasi prospek. Identifikasi prospek ini dimulai dari pengumpulan data calon pelanggan, pemanfaatan integrasi CRM, hingga menentukan potensi konversi. Lengkapnya simak di bawah ini:

1. Mengumpulkan Data Calon Pelanggan. CRM di sini sebagai wadah sentral untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi pelanggan atau calon pelanggan yang bersumber dari berbagai media. Seperti, media sosial, interaksi secara langsung, forum, dan masih banyak lagi.
2. Memanfaatkan Integrasi CRM. Setelah mengumpulkan data calon pelanggan, waktunya CRM memanfaatkan berbagai platform lain yang sudah terintegrasi.  Ini memungkinkan bisnis untuk secara otomatis mengumpulkan data calon pelanggan dan memperkaya profil mereka dengan informasi tambahan.
3. Menentukan Potensi Konversi. Setelah semua siap, waktunya CRM mengidentifikasi prospek yang memiliki peluang lebih besar untuk dikonversikan menjadi pelanggan. 

• Tahapan Follow-Up Prospek

Kedua, masuk ke tahapan follow-up prospek. Tahapan CRM yang kedua ini merajuk ke bagaimana CRM mengotomatiskan pengiriman email, pelacakan interaksi prospek dengan industri atau bisnis Anda, dan pemantauan perkembangan prospek. 

1. Automasi Email. Poin ini, CRM akan mengotomatiskan pengiriman email follow-up kepada calon pelanggan. Email ini dapat berisi informasi tambahan tentang produk atau layanan, penawaran khusus, atau undangan untuk berinteraksi lebih lanjut.
2. Pelacakan Interaksi Prospek dengan Bisnis. Setelah itu, CRM langsung melakukan pelacakan interaksi prospek atau calon pelanggan bersama bisnis Anda. Anda bisa mengetahuinya seperti seberapa sering pelanggan mengunjungi situs resmi Anda, mengundur brosur Anda, atau partisipasinya dalam acara-acara tertentu. 
3. Memantau Perkembangan Prospek. Yang kemudian, CRM akan secara berkala memantau perkembangan prospek tersebut. Hal ini penting untuk mengidentifikasi prospek yang membutuhkan perhatian lebih lanjut dan mengambil tindakan yang sesuai.

• Tahap Negosiasi 

Yang ketiga, bernegosiasi. Mengapa negosiasi ini juga masuk ke dalam perjalanan CRM dalam mendukung tahapan prospek hingga kesepakatan? Sebab, CRM akan menyusun berbagai penawaran yang lebih personal kepada calon pelanggan hingga memberikan dukungan pelanggan yang lebih relevan.

1. Penyusunan Penawaran. CRM membantu bisnis menyusun penawaran yang personal dan relevan bagi setiap calon pelanggan. Dengan informasi tentang kebutuhan dan preferensi calon pelanggan, bisnis dapat membuat penawaran yang lebih menarik dan kompetitif.
2. Kolaborasi Tim Melalui CRM. CRM memfasilitasi kolaborasi tim dalam proses negosiasi. Tim penjualan, pemasaran, dan dukungan pelanggan dapat mengakses informasi yang sama tentang calon pelanggan dan bekerja sama untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Pilih Sociomile dan Dapatkan CRM System Terbaik untuk Strategi Bisnis Anda!

Jadi, dapat dijamin dengan dukungan sistem CRM setiap tahapan di atas, bisnis mampu meningkatkan efisiensi proses penjualan hingga pada akhirnya meningkatkan peluang untuk mencapai kesepakatan yang sukses. Tertarik dengan sistem CRM? Pas sekali! Ivosights memiliki sistem CRM yang mampu mengintegrasikan 13 kanal digital dalam satu dashboard saja. Ini bisa memudahkan Anda dalam meningkatkan hubungan industri Anda dengan pelanggan di berbagai media tanpa perlu beralih ke masing-masing kanal. Jadi, tunggu apa lagi? Dapatkan Sociomile sekarang juga!