Keamanan merupakan aspek penting dalam operasional contact center. Contact center bertanggung jawab atas perlindungan informasi sensitif pelanggan, seperti data pribadi dan informasi keuangan. Keamanan contact center sangat memengaruhi kredibilitas produk Anda di mata konsumen, karena contact center adalah orang yang berhubungan langsung dengan para konsumen. Contact center jugalah yang menerima informasi tentang pelanggan secara langsung.
Pentingnya Keamanan untuk Contact Center
Keamanan adalah faktor krusial dalam lingkungan contact center. Perlindungan yang kuat terhadap data pelanggan dan sistem contact center tidak hanya melindungi pelanggan, tetapi juga menjaga reputasi perusahaan dan kepatuhan hukum. Pelanggaran keamanan dapat mengakibatkan kerugian finansial, hilangnya kepercayaan pelanggan, serta dampak hukum yang serius. Oleh karena itu, implementasi keamanan yang tepat adalah suatu keharusan setiap bisnis.
Baca juga: Apa itu Keamanan End-to-end untuk Contact Center
Dampak dari Keamanan Contact Center
Dampak dari tingkat keamanan contact center tidak pada hanya konsumen saja, namun pada pelaku bisnis juga terkena dampaknya. Dalam konteks contact center, dampak dari tingkat keamanan sangatlah tinggi, mengingat informasi perihal konsumen masuk melalui contact center. Maka dari itu, ada beberapa dampak yang diakibatkan dari tingkat keamanan, berikut beberapa dampaknya.
-
Perlindungan Data Pelanggan
Keamanan yang baik dalam contact center melibatkan perlindungan data pelanggan. Ini termasuk kebijakan dan tindakan untuk mencegah akses yang tidak sah ke informasi pelanggan, seperti identitas, nomor kartu kredit, atau informasi medis. Perlindungan data yang efektif mengurangi risiko pencurian identitas, penipuan, atau penyalahgunaan informasi pelanggan.
-
Pematuhan Regulasi
Contact center seringkali beroperasi dalam industri yang diatur oleh peraturan dan standar keamanan tertentu, seperti standar keamanan internasional Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS) atau General Data Protection Regulation (GDPR). Dalam rangka mematuhi regulasi tersebut, contact center harus menjaga keamanan data dengan ketat, melaksanakan kebijakan, dan menerapkan tindakan keamanan yang sesuai.
-
Reputasi Perusahaan
Pelanggaran keamanan dapat merusak reputasi perusahaan secara signifikan. Jika contact center tidak mampu melindungi data pelanggan dengan baik, hal ini dapat mengakibatkan kehilangan kepercayaan dari pelanggan dan opini publik yang negatif. Mempertahankan kepercayaan pelanggan adalah kunci kesuksesan jangka panjang dan pertumbuhan bisnis.
-
Kelangsungan Operasional
Keamanan yang kuat juga berkontribusi pada kelangsungan operasional contact center. Ancaman keamanan, seperti serangan siber atau gangguan sistem, dapat mengganggu kinerja dan ketersediaan layanan. Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang efektif, contact center dapat mengurangi risiko gangguan dan menjaga kelancaran operasional.
Jenis-Jenis Keamanan pada Contact Center
Penting untuk memastikan bahwa alat contact center Anda memiliki langkah-langkah keamanan yang memadai untuk melindungi sistem, data, dan privasi pelanggan. Ini akan membantu mencegah serangan dan kebocoran informasi yang dapat merugikan perusahaan dan pelanggan Anda.
Menerapkan berbagai jenis keamanan secara holistik dan terintegrasi merupakan kunci dalam menjaga keamanan contact center. Menggabungkan kebijakan keamanan, teknologi yang tepat, dan pelatihan karyawan yang berkualitas akan membantu meminimalkan risiko keamanan dan melindungi informasi penting.
Berikut adalah jenis-jenis keamanan pada contact center
Baca juga: Waspada! 6 Ancaman Keamanan Ini Berpotensi Menyerang CRM Perusahaan Anda!
-
Keamanan Jaringan (Network Security)
Keamanan jaringan melibatkan langkah-langkah untuk melindungi infrastruktur jaringan contact center dari ancaman eksternal. Ini termasuk penggunaan firewall, enkripsi data, dan kebijakan akses yang ketat untuk mencegah akses yang tidak sah ke sistem.
-
Keamanan Data (Data Security)
Keamanan data melibatkan perlindungan terhadap akses yang tidak sah, manipulasi, atau kebocoran data yang sensitif. Alat contact center harus memiliki kebijakan dan protokol yang kuat untuk mengamankan data pelanggan, termasuk penggunaan enkripsi data, perlindungan terhadap serangan malware, dan pengawasan akses data.
-
Keamanan Transaksi (Transaction Security)
Keamanan transaksi adalah aspek penting dalam contact center yang memproses transaksi keuangan atau data pembayaran pelanggan. Ini mencakup perlindungan terhadap serangan phishing, pencurian identitas, dan manipulasi transaksi. Alat contact center harus dilengkapi dengan protokol keamanan yang memadai, seperti Secure Sockets Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS), untuk melindungi integritas dan kerahasiaan transaksi.
-
Keamanan Pengguna (User Security)
Keamanan pengguna melibatkan kontrol akses dan otentikasi untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang memiliki akses ke sistem contact center. Ini mencakup penggunaan kata sandi yang kuat, autentikasi dua faktor, dan pengelolaan hak akses pengguna.
-
Keamanan Rekaman Panggilan (Call Recording Security)
Jika alat contact center melakukan rekaman panggilan untuk tujuan pelatihan, pemantauan, atau kepatuhan hukum, maka perlindungan terhadap rekaman panggilan juga penting. Rekaman harus diamankan dengan enkripsi dan dikelola dengan kebijakan yang ketat untuk melindungi privasi pelanggan dan mengikuti peraturan privasi yang berlaku.
Rekomendasi Teknologi Contact Center dan BPO Contact Center yang Aman!
Keamanan yang tepat sangat diperlukan untuk contact center, ada beberapa dampak yang yang diakibatkan oleh tingkat keamanan, seperti reputasi perusahaan, keamanan data pelanggan, pematuhan regulasi, hingga kelangsungan operasional. Ini semua sangat berdampak pada bisnis Anda. Maka dari itu, Anda juga perlu menggunakan alat contact center yang dapat dipercaya. Seperti di Ivosights.
Ivosights menyediakan berbagai macam solusi contact center, seperti Sociomile. Sociomile telah memegang regulasi OJK untuk layanan pada industri keuangan, bahkan premium number pada Sociomile juga telah memegang lisensi Kominfo. Namun, jika Anda tidak memiliki daya untuk mengembangkan contact center sendiri, jangan khawatir. Gunakan BPO Contact Center.
BPO Contact Center adalah pengelola layanan agen contact service. Pelayanannya meliputi agen customer service profesional, penyediaan fasilitas dan lokasi strategis, hingga CRM Contact Center Inbound-Outbound bernama Sociomile. Dengan menggunakan layanan BPO Contact Center, Anda dapat fokus dengan bisnis utama Anda. Jika Anda tertarik atau memiliki pertanyaan, Anda dapat menghubungi tim Ivosights. Dapatkan Sociomile dan BPO Contact Center!