Dalam berbisnis, para pemilik bisnis tentu saja memiliki strategi yang harus mereka jalani agar bisnis tersebut bisa lancar dan menuai keuntungan. Salah satunya adalah dengan menggunakan strategi memantau dan membandingkan bisnis kompetitor. Hal ini terkadang sulit untuk dilakukan, terutama jika melakukannya secara otodidak. Namun, penggunaan competitive analysis bisa menjadikan kegiatan ini menjadi jauh lebih mudah. Yuk, pahami lebih lanjut dalam pembahasan artikel di bawah ini!
Alasan Bisnis Perlu Memantau dan Membandingkan dengan Kompetitor
-
Mengetahui Kekuatan dan Kelemahan Bisnis Sendiri
Dengan memantau dan membandingkan dengan kompetitor, bisnis dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan dari bisnis sendiri. Bisnis dapat melihat apa yang dapat dilakukan dengan lebih baik dan di mana perbaikan harus dilakukan.
-
Mengetahui Strategi Kompetitor
Bisnis dapat mempelajari strategi yang digunakan oleh kompetitor dalam berbagai aspek seperti produk, pemasaran, distribusi, dan lain-lain. Dengan mengetahui strategi kompetitor, bisnis dapat menyesuaikan strategi mereka sendiri untuk lebih efektif bersaing di pasar.
Baca Juga: Fitur Competitive Analysis: Bandingkan Performa Bisnis
-
Mengetahui Tren pasar
Dengan memantau kompetitor, bisnis dapat mengetahui tren pasar terbaru dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan. Hal ini memungkinkan bisnis untuk membuat produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar.
-
Meningkatkan Inovasi
Dengan membandingkan dengan kompetitor, bisnis dapat menemukan cara untuk memperbaiki produk atau layanan yang sudah ada atau mengembangkan produk atau layanan baru yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
-
Mengetahui Harga Pasar
Dengan memantau kompetitor, bisnis dapat mengetahui harga pasar dan menyesuaikan harga mereka sendiri untuk tetap bersaing di pasar.
Penjelasan Competitive Analysis
Competitive analysis adalah proses evaluasi yang dilakukan oleh sebuah bisnis untuk mempelajari dan memahami kekuatan dan kelemahan dari pesaing atau kompetitor mereka. Analisis ini mencakup penilaian terhadap produk, strategi pemasaran, model bisnis, reputasi merek, dan lain-lain dari pesaing. Tujuan utama dari competitive analysis adalah untuk membantu bisnis memahami pasar dan persaingan yang ada di dalamnya, sehingga bisnis dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan daya saing mereka. Berikut adalah beberapa langkah dalam melakukan competitive analysis:
-
Identifikasi Pesaing
Langkah pertama adalah mengidentifikasi siapa saja pesaing bisnis Anda. Pesaing dapat berasal dari berbagai segmen pasar dan memiliki berbagai ukuran, model bisnis, produk, dan strategi pemasaran.
-
Kumpulkan Data
Setelah mengidentifikasi pesaing, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data tentang pesaing tersebut. Data ini dapat diperoleh dari sumber publik seperti situs web, laporan keuangan, iklan, dan media sosial.
-
Analisis Data
Setelah mengumpulkan data, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis untuk memahami kekuatan dan kelemahan dari pesaing. Analisis ini dapat mencakup penilaian terhadap produk, strategi pemasaran, model bisnis, dan reputasi merek pesaing.
-
Buat Kesimpulan
Setelah melakukan analisis, langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dan rekomendasi untuk meningkatkan daya saing bisnis. Kesimpulan dapat mencakup rekomendasi untuk meningkatkan produk, strategi pemasaran, model bisnis, atau reputasi merek.
Cara Memantau dan Membandingkan Bisnis dengan Kompetitor dengan Competitive Analysis
-
Identifikasi Pesaing
Langkah pertama adalah mengidentifikasi siapa saja pesaing bisnis Anda. Pesaing dapat berasal dari berbagai segmen pasar dan memiliki berbagai ukuran, model bisnis, produk, dan strategi pemasaran. Anda dapat melakukan penelitian online untuk mengidentifikasi pesaing yang mungkin ada di pasar Anda.
-
Kumpulkan Data
Setelah mengidentifikasi pesaing, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data tentang pesaing tersebut. Data ini dapat diperoleh dari sumber publik seperti situs web, laporan keuangan, iklan, dan media sosial. Data ini dapat mencakup informasi tentang produk, harga, promosi, saluran distribusi, dan reputasi merek pesaing.
Baca Juga: Competitive Analysis bisa meraih Atensi Netizen di Bisnis Skincare
-
Analisis Data
Setelah mengumpulkan data, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis untuk memahami kekuatan dan kelemahan dari pesaing. Analisis ini dapat mencakup penilaian terhadap produk, strategi pemasaran, model bisnis, dan reputasi merek pesaing. Anda dapat menggunakan tools seperti SWOT analysis, Porter's Five Forces analysis, dan benchmarking untuk membantu melakukan analisis.
-
Buat Kesimpulan
Setelah melakukan analisis, langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dan rekomendasi untuk meningkatkan daya saing bisnis. Kesimpulan dapat mencakup rekomendasi untuk meningkatkan produk, strategi pemasaran, model bisnis, atau reputasi merek. Anda juga dapat membandingkan kinerja bisnis Anda dengan pesaing untuk menilai kinerja bisnis Anda dan menemukan peluang untuk memperbaiki bisnis Anda.
Dapatkan Influencer yang Tepat dengan Digital Monitoring!
Ripple10 akan membuat Anda dapat dengan mudah menganalisis tentang aktivitas digital kompetitor bisnis melalui Ripple10. Selain itu, Ripple10 juga memiliki fitur yang akan membantu Anda untuk mengetahui apa yang dibicarakan masyarakat tentang bisnis yang Anda miliki di media sosial, mulai dari Facebook, Twitter, Youtube, TikTok, Instagram, hingga Portal Berita. Selain itu, alih-alih melakukan digital monitoring secara manual, Anda dapat dengan mudah melakukan digital monitoring menggunakan layanan aplikasi dari Ivosights, yakni Ripple10! Aplikasi kebanggan kami yang satu ini mampu melacak trending yang populer di kalangan masyarakat, memantau slang words yang digunakan di kalangan masyarakat, hingga mengetahui aktivitas kompetitor bisnis Anda! Mengagumkan sekali, bukan? Yuk, segera hubungi call center Ivosights sekarang juga untuk mendapatkannya!