Dalam dunia bisnis, memberikan pelayanan pelanggan yang unggul merupakan salah satu kunci utama dalam kesuksesan penjualan. Akan tetapi, hal yang sering kali muncul di antara pemilik bisnis adalah pertimbangan apakah bisnisnya perlu menggunakan layanan BPO (Business Process Outsourcing) Contact Center atau mempertahankan tim dukungan pelanggan di dalam perusahaan mereka (In-House Customer Support). Oleh karena itu, kami akan membantu Anda untuk memutuskan pilihan yang lebih baik untuk digunakan dalam bisnis Anda melalui evaluasi kelebihan dan kekurangan yang akan Anda dapatkan terkait kedua pilihan tersebut. Simak artikel di bawah ini!

BPO Contact Center: Bicara tentang Kelebihan dan Kekurangan

Agar dapat menentukan pilihan yang baik untuk bisnis Anda, pertama-tama Anda harus memahami kelebihan dan kekurangan apa yang akan Anda dapatkan jika memilih menggunakan layanan BPO Contact Center.

Layanan BPO Contact Center memiliki beberapa kelebihan untuk membantu bisnis Anda dalam meningkatkan pengalaman pelanggan. Pertama, BPO Contact Center memiliki spesialis yang terlatih dan berpengalaman dalam menangani layanan pelanggan, sehingga mereka sudah sangat paham terkait cara penyelesaian masalah secara cepat dan efisien.

Selain itu, BPO Contact Center juga dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, di mana hal ini dapat membuat Anda dengan mudah menambah atau mengurangi jumlah agen dukungan pelanggan sesuai dengan fluktuasi permintaan. Tidak sampai disitu saja, BPO Contact Center juga sering kali memiliki kemampuan untuk memberikan layanan pelanggan secara 24/7, sehingga Anda dapat tetap melayani pelanggan di berbagai zona waktu. Jika bicara soal biaya, Anda dapat mengontrol pengeluaran secara lebih baik karena Anda hanya membayar untuk layanan yang digunakan dan Anda dapat menghindari biaya overhead yang sering kali terjadi pada tim In-House Customer Support.

BPO Contact Center merupakan bagian eksternal dalam struktur bisnis Anda, sehingga sering kali muncul adanya kemungkinan agen BPO yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang produk atau layanan Anda. Selain itu, Anda juga memiliki kontrol yang lebih sedikit terhadap agen BPO dibanding tim in-house, di mana dapat mengakibatkan kurangnya kesesuaian dengan budaya dan nilai perusahaan Anda. Terakhir, ketika Anda menggunakan BPO Contact Center, mungkin saja ada oknum yang “nakal” yang memunculkan potensi terkait masalah keamanan data pelanggan Anda. Oleh karena itu, Anda perlu memberi perhatian yang lebih ekstra terhadap keamanan informasi tersebut.

Baca Juga: Top 5 Industri dengan BPO Contact Center

In-House Customer Support: Bicara tentang Kelebihan dan Kekurangan

Setelah memahami kelebihan dan kekurangan yang ada pada BPO Contact Center, selanjutnya Anda perlu mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan yang akan Anda dapatkan jika Anda memilih menggunakan In-House Customer Support untuk layanan pelanggan bisnis Anda.

In-House Customer Support merupakan bagian internal dalam bisnis Anda, sehingga tim in-house cenderung memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang produk atau layanan Anda. Selain itu, dengan menggunakan tim in-house, Anda bisa mendapatkan kontrol penuh sehingga proses pengintegrasian budaya dan nilai perusahaan akan lebih baik.

In-House Customer Support cenderung membutuhkan biaya yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan layanan BPO Contact Center, karena Anda perlu membayar gaji dan biaya overhead pada tim in-house Anda. Selain itu, menambah atau mengurangi anggota tim in-house akan lebih sulit dan memakan waktu daripada dengan menggunakan layanan BPO Contact Center. Tim in-house juga memiliki keterbatasan dalam penyediaan layanan 24/7 karena hal ini dapat menjadi tantangan logistik tersendiri yang memakan biaya besar.

Cara Memilih Opsi yang Tepat untuk Bisnis Anda

Berdasarkan kedua pilihan untuk layanan pelanggan yang telah dijelaskan sebelumnya, Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor untuk memutuskan mana yang sekiranya bisnis Anda butuhkan. Berikut merupakan beberapa faktor yang perlu menjadi pertimbangan:

Anda harus memikirkan bisnis apa yang Anda jalankan dan apakah sekiranya bisnis tersebut membutuhkan dukungan pelanggan yang sangat spesifik.

Anda juga harus memikirkan skala bisnis Anda dengan mempertimbangkan tahap pertumbuhan yang terjadi dalam bisnis Anda termasuk salah satu yang cepat atau tidak.

Baca Juga: Apa Itu Business Process Outsourcing (BPO)?

Selain itu, Anda juga perlu memikirkan sumber daya yang dibutuhkan untuk layanan pelanggan bisnis Anda. Apakah Anda memiliki anggaran dan sumber daya yang cukup untuk mempertahankan tim in-house yang berkualitas tinggi?

Terakhir, pertimbangkan juga apakah bisnis Anda memerlukan layanan pelanggan yang membutuhkan ketersediaan 24/7 atau tidak.

Setelah mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, mungkin saja Anda ingin mencari solusi campuran yang dapat mencakup kedua opsi ini. Misalnya, Anda dapat menggunakan BPO Contact Center untuk mengatasi lonjakan permintaan yang tinggi sementara Anda dapat tetap mempertahankan tim in-house untuk layanan yang sekiranya memerlukan pemahaman mendalam terkait produk bisnis Anda.

Gunakan Layanan BPO Contact Center dari Ivosights untuk Mengatasi Lonjakan Permintaan yang Tinggi

Pertumbuhan yang cepat pada bisnis Anda dapat mengubah kebutuhan Anda, terutama dalam skalabilitas, fleksibilitas, dan penghematan biaya. Dengan lonjakan permintaan yang tinggi pada bisnis Anda, diperlukan sebuah solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Untungnya, Ivosights memiliki solusi yang tepat untuk Anda. Dengan layanan BPO Contact Center yang telah kami sediakan, Anda dapat memberikan pengalaman pelanggan yang berkualitas meskipun lonjakan permintaan pada bisnis Anda terbilang tinggi. Oleh karena itu, segera tingkatkan layanan pelanggan Anda bersama kami. Hubungi tim Ivosights sekarang juga!