"Saluran komunikasi yang paling efektif untuk blast marketing tergantung pada konteks dan tujuan yang ingin dicapai. Mari simak penjelasan dalam artikel ini."

Blast marketing adalah strategi marketing yang dilakukan dengan cara mengirim “pesan” secara massal ke jumlah audience. Umumnya, dilakukan melalui email, whatsapp, SMS ataupun telepon. Blast marketing sering digunakan untuk mengirim iklan, penawaran khusus, atau informasi produk atau layanan ke pelanggan atau calon pelanggan dalam jumlah yang besar supaya dapat menarik perhatian mereka dan mendorong respons positif terhadap brand.

Konsep Blast Marketing

Blast marketing adalah sebuah strategi marketing dimana “pesan” yang ingin disampaikan dalam iklan dikirim secara massal kepada konsumen. Tujuannya adalah menarik perhatian konsumen dan mendorong respons positif terhadap brand. Blast marketing dapat dilakukan melalui berbagai saluran marketing, termasuk email, whatsapp, SMS ataupun telepon.

Secara konsep, blast marketing biasanya melibatkan pengiriman pesan ke daftar kontak yang besar dan relevan, yang dapat mencakup pelanggan saat ini, pelanggan potensial, atau calon pelanggan yang telah menunjukkan minat dalam produk atau layanan tertentu. Pesan yang disampaikan dalam  blast marketing biasanya berisi penawaran khusus, iklan, atau informasi produk atau layanan yang menarik perhatian dan menawarkan manfaat bagi penerima.

Namun, karena blast marketing dikirim secara massal, ada risiko bahwa pesan tersebut dapat dianggap sebagai spam oleh penerima. Oleh karena itu, Anda perlu merancang pesan yang ingin disampaikan dalam blast marketing secara hari-hati. Anda harus memastikan bahwa pesan yang akan digunakan dalam blast marketing tersebut relevan, sesuai dengan aturan anti-spam masing-masing channel marketing, dan ditujukan untuk audiens yang relevan dan berpotensi tertarik dengan layanan atau produk Anda.

Baca Juga: Mengenal SMS Blast dan Tips Memilih Jasa SMS Blast

Selain itu, Anda perlu memantau dan menganalisis respons penerima pesan blast marketing untuk menilai efektivitasnya dan memperbaiki strategi pemasaran bisnis Anda di masa depan. Cara memantau kinerja blast marketing adalah dengan menggunakan metrik seperti tingkat pengiriman, tingkat click pada tautan, dan tingkat respons, dari para penerima pesan blast marketing. Dengan demikian, Anda dapat menilai apakah pesan blast marketing yang Anda kirim berhasil menarik perhatian dan mendorong tindakan positif dari penerima pesan atau tidak.

Mana yang Lebih Efektif Email, Whatsapp, SMS, atau Telepon?

Pilihan saluran komunikasi yang paling efektif untuk blast marketing tergantung pada konteks dan tujuan yang ingin Anda capai dalam kampanye marketing perusahaan Anda. Namun, berikut adalah beberapa pertimbangan yang dapat membantu Anda memutuskan mana yang paling efektif untuk kampanye blast marketing bisnis Anda:

• Email

Jika Anda ingin mengirim pesan blast marketing yang lebih rinci atau lebih panjang, email bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Email juga memungkinkan anda untuk menyertakan gambar, link, dan video, yang dapat membantu meningkatkan efektivitas pesan blast marketing. Selain itu, email dapat dikirim ke banyak orang sekaligus dengan mudah dan biaya yang relatif murah.

• Whatsapp

Jika Anda ingin terlibat dalam percakapan yang lebih interaktif dengan pelanggan, Whatsapp dapat menjadi pilihan yang lebih baik untuk blast marketing. Anda dapat menggunakan Whatsapp untuk memberikan layanan pelanggan, menjawab pertanyaan, dan memperbarui data pelanggan secara langsung. Namun, perlu diingat bahwa Whatsapp biasanya digunakan untuk komunikasi pribadi, sehingga penggunaan blast marketing harus dilakukan secara hati-hati agar tidak dianggap spam.

• SMS

Jika Anda ingin mengirim blast marketing yang  singkat dan cepat, SMS bisa menjadi pilihan yang tepat. SMS juga memiliki tingkat pembacaan yang tinggi, sehingga pesan blast marketing kemungkinan besar akan dibaca oleh pelanggan. Namun, perlu diingat bahwa SMS biasanya memiliki batasan panjang karakter dan biaya yang lebih tinggi daripada email.

• Telepon

Jika Anda ingin membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan Anda melalui blast marketing, telepon bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Telepon memungkinkan Anda untuk berbicara langsung dengan pelanggan, mengajukan pertanyaan, dan mendapatkan umpan balik secara langsung. Namun, perlu diingat bahwa telepon biasanya membutuhkan waktu dan usaha yang lebih besar daripada opsi lainnya.

Dalam memutuskan pilihan komunikasi yang paling efektif untuk blast marketing, Anda perlu mempertimbangkan tujuan kampanye, anggaran yang tersedia, dan preferensi pelanggan. Lebih baik menggabungkan beberapa opsi di atas agar pesan blast marketing Anda dapat diterima dengan baik oleh pelanggan.

Baca Juga: WhatsApp Blast: Pengertian, Kelebihan, dan Cara Menggunakannya

Ingin Menerapkan Blast Marketing di Perusahaan Anda?

Ayo mulai kelola dan manfaatkan database pelanggan dengan platform pengiriman pesan secara otomatis, berbasis skenario multi-channel pertama di Indonesia dari Ivosights. Melalui platform Sociomation, Anda dapat melakukan re-engage database pelanggan, ini membantu Anda mendapatkan kembali prospek potensial penjualan dari pelanggan lama. Karena Anda sudah mengetahui apa yang mereka minati, ini memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi komunikasi dengan pelanggan sehingga mereka merasa dihargai.

Melalui Sociomation dari Ivosights, Anda dapat mengirim pesan otomatis ke database pelanggan, berbasis skenario pengiriman. Anda dapat merancang skenario pengiriman pesan dengan menentukan alur kanal pengiriman pesan yang akan digunakan, serta kustomisasi pesan ke pelanggan. Lakukan perancangan skenario dengan mudah dan jalankan skenario kapan saja.

Sociomation akan memastikan pesan terkirim ke pelanggan melalui berbagai percobaan kanal pengiriman otomatis seperti yang telah diskenariokan sebelumnya. Beragam kanal pengiriman pesan diantaranya, Email, SMS, Twitter, Telegram, dan WhatsApp.