"Mengapa Anda harus mengetahui istilah-istilah dalam blast marketing? Karena blast marketing masih digunakan sebagai salah satu strategi pemasaran yang efektif"

Blast marketing adalah strategi pemasaran yang mengirimkan pesan promosi massal ke banyak orang dalam jumlah besar melalui saluran komunikasi seperti email, SMS, atau iklan display. Mengapa Anda harus mengetahui istilah-istilah dalam blast marketing? Karena blast marketing masih digunakan sebagai salah satu strategi pemasaran yang efektif dalam menjangkau audiens secara luas dan cepat. Dengan mengetahui berbagai istilah dalam blast marketing, Anda dapat memutuskan apakah strategi ini sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda dan mengaplikasikannya dengan benar untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Sejarah Blast Marketing

Blast marketing adalah teknik pemasaran yang memanfaatkan email atau pesan massal untuk menyebarluaskan informasi produk atau layanan ke sejumlah besar orang dalam waktu bersamaan. Sejarah blast marketing dimulai pada tahun 1990-an, ketika perkembangan teknologi memungkinkan pengiriman email massal dengan mudah dan murah. Awalnya, blast marketing digunakan untuk mengirimkan promosi atau penawaran khusus ke pelanggan potensial, namun seiring waktu, teknik ini menjadi semakin umum digunakan oleh perusahaan dan pemasar untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Sayangnya, karena blast marketing sering dilakukan secara berlebihan dan tidak terkendali, teknik ini sering dianggap sebagai spam dan merugikan bagi penerima. Oleh karena itu, pada tahun 2003, Uni Eropa mengeluarkan regulasi yang mengatur pengiriman email massal untuk melindungi privasi pengguna.

Baca Juga: Simak Industri yang Cocok Melakukan Blast Marketing

Berbagai Istilah dalam Blast Marketing

Berikut adalah penjelasan rinci dari beberapa istilah yang digunakan dalam blast marketing:

1. Email blast - Email blast adalah teknik pemasaran yang memanfaatkan email untuk mengirimkan pesan promosi ke banyak orang sekaligus. Email blast dapat digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan baru, mengirimkan informasi penting, atau menawarkan diskon atau penawaran khusus.
2. SMS blast - SMS blast adalah teknik pemasaran yang memanfaatkan SMS untuk mengirimkan pesan promosi ke banyak orang sekaligus. SMS blast sangat efektif karena memastikan bahwa pesan diterima oleh penerima dan memiliki tingkat terbuka yang tinggi.
3. Target market - Target market adalah kelompok sasaran yang dituju oleh pesan promosi dalam blast marketing. Ini adalah kelompok orang yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Target market dapat ditentukan berdasarkan faktor seperti usia, jenis kelamin, lokasi, dan minat.
4. Open rate - Open rate adalah prosentase penerima pesan yang membuka email dalam blast marketing. Ini mengukur efektivitas pesan dan membantu perusahaan menentukan apakah pesan mereka sesuai dengan sasaran dan apakah subjek mereka menarik bagi penerima.
5. Click-through rate - Click-through rate adalah prosentase penerima pesan yang mengklik tautan dalam pesan email dalam blast marketing. Ini mengukur tingkat minat penerima terhadap produk atau layanan yang ditawarkan dan membantu perusahaan menentukan efektivitas pesan mereka.
6. Conversion rate - Conversion rate adalah persentase penerima pesan yang melakukan tindakan seperti membeli produk setelah menerima pesan dalam blast marketing. Ini adalah indikator utama kesuksesan blast marketing dan membantu perusahaan menentukan apakah pesan mereka efektif dalam mengarahkan penerima untuk bertindak.
7. Database - Database adalah daftar pelanggan atau kontak yang dapat digunakan untuk mengirim pesan dalam blast marketing. Ini adalah sumber informasi penting bagi perusahaan dan memastikan bahwa pesan dikirim ke sasaran yang tepat.
8. Opt-in - Opt-in adalah proses pendaftaran pelanggan untuk menerima pesan dalam blast marketing. Ini memastikan bahwa pelanggan memiliki pilihan untuk menerima atau tidak menerima pesan dan membantu memastikan bahwa pesan yang diterima relevan bagi pelanggan.
9. Opt-out - Opt-out adalah proses pelanggan meminta untuk berhenti menerima pesan dalam blast marketing. Ini memastikan bahwa pelanggan tidak menerima pesan yang tidak diinginkan dan membantu mempertahankan relevansi dan efektivitas pesan.
10. Personalization - Personalization adalah proses menambahkan informasi pribadi pada pesan dalam blast marketing. Ini membantu membuat pesan lebih menarik dan relevan bagi penerima dan memastikan bahwa pesan tersebut tidak dianggap sebagai spam.

Baca Juga: Tips Melakukan Blast Marketing Agar Tidak Diblokir Pelanggan!

Dengan mengerti istilah-istilah ini, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai blast marketing dan bagaimana teknik ini dapat membantu perusahaan mempromosikan produk atau layanannya dengan efektif.

Ingin Menerapkan Blast Marketing di Perusahaan Anda?

Ayo mulai kelola dan manfaatkan database pelanggan dengan platform pengiriman pesan secara otomatis, berbasis skenario multi-channel pertama di Indonesia dari Ivosights. Melalui platform Sociomation, Anda dapat melakukan re-engage database pelanggan, ini membantu Anda mendapatkan kembali prospek potensial penjualan dari pelanggan lama. Karena Anda sudah mengetahui apa yang mereka minati, ini memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi komunikasi dengan pelanggan sehingga mereka merasa dihargai.

Melalui Sociomation dari Ivosights, Anda dapat mengirim pesan otomatis ke database pelanggan, berbasis skenario pengiriman. Anda dapat merancang skenario pengiriman pesan dengan menentukan alur kanal pengiriman pesan yang akan digunakan, serta kustomisasi pesan ke pelanggan. Lakukan perancangan skenario dengan mudah dan jalankan skenario kapan saja.

Sociomation akan memastikan pesan terkirim ke pelanggan melalui berbagai percobaan kanal pengiriman otomatis seperti yang telah diskenariokan sebelumnya. Beragam kanal pengiriman pesan diantaranya, Email, SMS, Twitter, Telegram, dan WhatsApp.