Setiap perusahaan menulis annual report untuk berbagai fungsi, bisa untuk eksternal yang menarik perhatian pelanggan dan bisa juga untuk internal kinerja. Pada beberapa perusahaan yang melibatkan pekerjaan fisik dengan risiko hazard yang tinggi, annual report bisa dijadikan sarana preventif dan evaluasi kinerja yang sangat tepat. Selain itu, prestasi atau keberhasilan dari keselamatan kerja juga bisa kamu tunjukkan pada annual report perusahaan. Lalu, bagaimana kamu bisa menunjukkan pencapaian keselamatan kerja dan apa saja yang telah anda lakukan dalam setiap bulan? Maka annual report jawabannya.

Pekerjaan di bidang konstruksi membutuhkan evaluasi yang sangat banyak dan bertahap. Hal ini dikarenakan kecelakaan pada pekerjaan konstruksi bisa mengancam keselamatan pekerja bahkan nyawa mereka. Akan tetapi, tidak semua orang menyadari bahaya dan pentingnya hal ini dilakukan. Maka, annual report bisa menjadi salah satu sarana dokumentasi keselamatan kerja yang bisa dilakukan secara bertahap. Melalui artikel ini kamu akan mempelajari alasan mengapa annual report dikatakan penting dan mampu mencegah kecelakaan kerja. Simak terus artiklenya, ya!

Alasan Annual Report Penting untuk Mencegah Kecelakaan Kerja

Pada dasarnya, suatu annual report untuk perusahaan konstruksi bisa mencegah kecelakaan kerja karena pada annual report ini akan terkumpul laporan keselamatan kerja dari satu waktu ke waktu lain. Aktivitas yang terekam juga bisa menjadi gambaran penting mengenai kelayakan pekerja untuk bekerja di tempat yang minim hazard atau bahasa. Lalu, alasan mengenai annual report yang menjadi penting untuk mencegah kecelakaan kerja adalah sebagai berikut:

Menulis annual report bagi perusahaan konstruksi, pertambahan, minyak gas, dan tempat-tempat berisiko lainnya sudah diatur secara resmi melalui regulasi UU dan Perpu. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Bab IV pasal 5 menjelasakan mengenai pengawasan, para pegawai pengawas dan ahli keselamatan kerja ditugaskan menjalankan pengawasan langsung. Selain itu, Per-Menaker Nomor 2 Tahun 1992 tentang tata cara penunjukan kewajiban dan wewenang ahli K3 pasal 7 ayat 3D menyatakan keharusan rekapitulasi laporan kegiatan selama menjalankan tugas. Sedangkan pada pasal 1 ayat 1B menyatakan bahwa ahli K3 berkewajiban memberikan laporan mengenai hasil pelaksanaan tugas.

Pernyataan keharusan ini juga didukung dengan Per-Menaker Nomor 4 Tahun 1987 tentang Panitia Pembina K3 Pasal 12 ayat 3 bahwa bulan sekali pengurus wajib menyampaikan laporan tentang kegiatan P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Oleh karenanya, kamu sudah bisa melihat betapa urgensi annual report untuk keselamatan kerja sudah sangat berat.

Annual report pada perusahaan konstruksi tidak hanya penting karena sudah diwajibkan saja. Akan tetapi annual report sangat efektif untuk meningkatkan efikasi keselamatan kerja jika benar-benar dievaluasi dengan benar. Pada annual report yang menyatakan keselamatan kerja, maka aka nada indikasi yang menentukan besarnya kegagalan atau keberhasilan keselamatan kerja tersebut. Hal ini disebut dengan lagging (ketertinggalan) dan leading (kepemimpinan).

Dua kriteria ini bisa mengukur harapan dan hasil kinerja suatu perusahaan. Mengapa disebut dengan kriteria lagging atau ketertinggalan? Hal ini dikarenakan data yang disajikan adalah data jumlah atau statistik kecelakaan yang berarti program keselamatan kerja yang berjalan belum maksimal apabila masih terdapat rekaman atau record kecelakaan kerja yang tinggi. Sedangkan kriteria lainnya yang disebut kriteria leading atau kepemimpinan memiliki fungsi memberikan rekaman atau record program-program implementasi usaha manajemen untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja ditempat kerja.

Tentunya, adanya detail kriteria lagging dan leading ini bisa menjadi sumber utama pencegahan kecelakaan kerja berkelanjutan. Jika hazard atau risiko bahaya ditemukan, maka solusi juga diberikan. Lewat annual report, kamu bisa melihat hasilnya dengan lengkap.

Annual report bisa mencegah kecelakaan kerja karena annual report juga bekerja untuk menunjukkan statistik kecelakaan kerja. Seperti misalnya, keseimbangan antara jumlah tenaga kerja dengan jumlah hari kerja hilang, jumlah kecelakaan cedera ringan hingga berat dan hubungannya waktu jam bekerja, hingga statistik lain-lainnya. Kinerja keselamatan dengan rendahnya kecelakaan dan selaras dengan maksimumnya upaya teknis operasional program keselamatan kerja yang mencapai harapan bisa menjadi gambaran perusahaan yang dapat sudah berhasil mencegah kecelakaan kerja.

Memang benar bahwa kinerja perusahaan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja sifatnya relatif, karena tidak pernah ada keselamatan dan kesehatan kerja yang mencapai sempurna. Akan tetapi hal ini tetap perlu dilakukan untuk menemukan solusi perbaikan yang bisa diupayakan. Statistik kecelakaan kerja pada annual report bisa mengukur tingkat keberhasilan upaya yang dilakukan perusahaan dalam menghadapi hazard atau risiko bahaya pada lingkungan kerja.

Nah, itu dia beberapa alasan mengapa annual report berperan penting untuk mencegah kecelakaan kerja. Meskipun risiko bahaya biasanya datang di tempat kerja yang terbuka, tidak menutup kemungkinan risiko bahaya juga bisa datang di perusahaan kantor dan korporasi. Oleh karena itu, jika perusahaanmu berencana menyusun annual report, pastikan fungsi pecegahan kecelakaan kerja juga ditekankan!