Comprehensive Analytic
Penulis : Administrator - Jumat, 09 Desember 2022
"Isi dari annual report mencakup laporan keuangan dan prestasi akan kinerja organisasi selama satu tahun, serta dilengkapi dengan data job safety analysis"
Annual report dikenal sebagai laporan perkembangan dan pencapaian yang berhasil diraih suatu perusahaan dalam setahun. Data dan informasi yang akurat menjadi kunci penulisan annual report. Isi dari laporan tahunan tersebut mencakup laporan keuangan dan prestasi akan kinerja organisasi selama satu tahun. Pada beberapa perusahaan, annual report juga dilengkapi dengan data job safety analysis. Bahkan hampir semue jenis pekerjaan membutuhkan job safety analysis. Apalagi untuk perusahaan yang memiliki faktor pekerjaan yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, berpotensi menyebabkan cedera serius atau yang mematikan.
Beberapa pekerjaan juga berpotensi menimbulkan kelalaian kecil yang dilakukan pekerja sehingga dapat menyebabkan kecelakaan fatal atau cedera serius. JSA juga dibutuhkan untuk setiap pekerjaan baru atau pekerjaan yang telah mengalami perubahan proses dan prosedur kerja, termasuk pekerjaan yang kompleks dan membutuhkan instruksi tertulis. Meski begitu, sebenarnya JSA sendiri juga diperlukan untuk pekerjaan-pekerjaan yang bahkan tidak memiliki riwayat kecelakaan sebelumnya, lho!
Nah, pada artikel ini kamu akan mempelajari seluk-beluk mengenai job safety analysis pada annual report perusahaan, mulai dari pengertian hingga cara membuat job safety analysis yang baik! Simak terus artikelnya sampai selesai, ya!
Pengertian Job Safety Analysis
Sebetulnya, apa itu job safety analysis? job safety analysis adalah teknik manajemen keselamatan yang berfokus pada identifikasi bahaya dan pengendalian bahaya yang berhubungan dengan rangkaian pekerjaan atau tugas yang hendak dilakukan. Job safety analysis ini berfokus pada hubungan antara pekerja, tugas/pekerjaan, peralatan, dan lingkungan kerja. Idealnya, setelah Anda (supervisor) mengindentifikasi bahaya yang ada di area kerja, Anda harus menentukan langkah-langkah pengendalian untuk meminimalkan bahkan menghilangkan risiko tersebut.
Menurut National Safety Council (NSC) dan ahli K3 lainnya, job safety analysis melibatkan tiga unsur penting, yakni:
- Langkah-langkah pekerjaan secara spesifik
- Bahaya yang terdapat pada setiap langkah pekerjaan
- Pengendalian berupa prosedur kerja aman untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan bahaya pada setiap langkah pekerjaan
Mengapa Job Safety Analysis Perlu dimasukkan di Annual Report?
Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan menjadi hal penting untuk menciptakan lingkungan kerja aman dan menekan angka kecelakaan kerja. Dengan membentuk operasi kerja yang sistematis, membangun prosedur kerja yang tepat, dan memastikan setiap pekerja sudah mendapatkan pelatihan dengan benar, Anda dapat membantu mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK) di tempat kerja.
Salah satu cara terbaik untuk menentukan prosedur kerja yang tepat adalah dengan melakukan analisis bahaya yang terdapat di area kerja. Supervisor dapat menggunakan hasil analisis tersebut untuk menghilangkan dan mencegah bahaya di area kerja. Hal ini mungkin akan berdampak pada berkurangnya jumlah cedera dan PAK, berkurangnya absen pekerja, biaya kompensasi pekerja jadi lebih rendah, bahkan meningkatkan produktivitas. Job safety analysis juga menjadi alat yang sangat penting untuk melatih pekerja baru dalam melakukan langkah-langkah pekerjaan dengan aman.
Selain itu, annual report akan menjadi penilaian konsumen atau pelanggan. Memperlihatkan kinerja suatu perusahaan tidak bisa dilakukan melalui catatan prestasi dan pencapaian, tetapi juga bisa ditunjukkan melalui laporan job safety analysis yang menunjukkan kelayakan lingkungan dan sistem bekerja suatu perusahaan.
Langkah-Langkah Pembuatan Job Safety Analysis
Setelah mengenal job safety analysis pada annual report, kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana cara membuat job safety analysis yang baik? Kamu bisa menyimak langkah-langkahnya di bawah ini:
-
Merincikan Langkah-Langkah Pekerjaan
Langkah-langkah ini tidak hanya dibuat secara spesifik untuk satu pekerjaan tertentu, tetapi juga khusus untuk satu area kerja tertentu. Jika area kerja berubah tetapi jenis pekerjaan sama, tetap saja langkah-langkah dari pekerjaan tersebut perlu berubah juga.
-
Mengidentifikasi Bahaya dan Potensi Kecelakaan Kerja
Ini menjadi bagian paling penting dalam membuat JSA. Setelah mengetahui langkah pekerjaan, maka kamu harus mencari hubungannya dengan potensi kecelakaan kerja. Berikut beberapa hal yang dapat kamu pertimbangkan saat mengidentifikasi potensi bahaya:
- Penyebab kecelakaan kerja sebelumnya (jika ada)
- Pekerjaan lain yang berada di dekat area kerja
- Regulasi atau peraturan terkait pekerjaan yang hendak dilakukan
- Instruksi produsen dalam mengoperasikan peralatan kerja
-
Menentukan Langkah Pengendalian
Berdasarkan bahaya-bahaya pada setiap langkah-langkah pekerjaan, kamu selanjutnya harus menentukan langkah pengendalian sebagai bentuk solusi yang bisa ditunjukkan pada annual report. Setiap bahaya yang telah diidentifikasi sebelumnya tentu membutuhkan kontrol dan pengendalian. Kontrol dan pengendalian ini menjelaskan bagaimana cara kamu akan menghilangkan bahaya di area kerja atau bagaimana cara kamu akan mengurangi risiko cedera secara signifikan.
Setelah membuat job safety analysis, supervisor diharuskan untuk mendiskusikannya dengan para pekerja yang terlibat. Pasalnya, fungsi job safety analysis sebagai pencegah kecelakaan kerja tidak akan efektif bila para pekerja tidak mengetahui dan memahami apa saja yang dijelaskan dalam job safety analysis. Sebelum memulai suatu pekerjaan, pastikan supervisor dan tim meninjau isi job safety analysis dan pastikan juga semua pekerja mengetahui bagaimana prosedur bekerja secara aman sesuai yang tertuang dalam job safety analysis.
Nah, itu dia sekilas tentang job safety analysis yang harus kamu masukkan dalam annual report perusahaanmu. Pastikan jika kamu ingin meyakinkan pelanggan mengenai kelayakan lingkungan kerja perusahaanmu, kamu harus memasukkan job safety analysis di dalam annual report! Satu hal yang tak kalah penting dalam pembuatan job safety analysis adalah jika kondisi area kerja berubah atau area kerja berpindah, supervisor atau foreman (mandor/pengawas) harus memperbarui job safety analysis, karena potensi bahaya di area tersebut juga mungkin berbeda.