"Dengan adanya workshop ini, Ivosights berharap para klien dan mitra dapat memanfaatkan WhatsApp Business API untuk terhubung dengan pelanggan selama Ramadan"

Ramadan telah tiba! Selain menjadi bulan yang sangat spesial bagi umat Muslim untuk memperbanyak amalan ibadah, Ramadan juga membuka peluang kesempatan para pebisnis untuk mengembangkan bisnisnya. Seperti yang kita ketahui bulan puasa dipenuhi dengan berbagai aktivitas lain selain ibadah, mulai dari berburu diskon baju untuk lebaran, kuliner untuk buka puasa, hingga belanja hampers untuk menunjukkan kasih sayang dan silaturahmi kepada sanak keluarga. Tentunya pelaku bisnis tidak akan melewatkan momen Ramadan ini begitu saja. Ramadah adalah waktu yang tepat untuk beribadah, berbagi, begitu pula berbisnis. Salah satu cara efektif untuk mengekspansi bisnis Anda di Ramadan tahun ini. Caranya? Dengan membuat campaign bisnis Ramadan yang terstruktur. Termasuk dengan memanfaatkan WhatsApp Business API.

Melihat urgensi dibutuhkannya WhatsApp Business API untuk menyukseskan kampanye bisnis di Ramadan, Ivosights menggelar sebuah workshop bertajuk “How to Win Ramadan Event with WhatsApp Business API!” yang berarti Cara Menyukseskan Kampanye Bisnis Ramadan Anda bersama WhatsApp Business API. Acara yang berlangsung di Meta Jakarta Office ini dihadiri oleh berbagai pemilik bisnis dan profesional dari berbagai industri yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana mereka dapat memanfaatkan WhatsApp Business API untuk terhubung dengan pelanggan selama Ramadan. Acara ini dihadiri oleh clients & partners Ivosights dari beragam industri.

Dalam acara tersebut, Ivosights sebagai Global Commercial Partner yang secara resmi ditunjuk META untuk memasarkan layanan WhatsApp Business API sejak 2020 lalu ini membagikan tips dan trik melakukan pemasaran menggunakan WhatsApp Business API selama bulan puasa. “Mengapa harus WhatsApp Business API? Karena selama Ramadan, 7 dari 10 orang cenderung lebih menggunakan META Instant Messaging dibanding e-mail ataupun platform pesan lainnya,” ujar Aris, selaku perwakilan pemateri dari META, sembari menunjukkan hasil data penggunaan WhatsApp Business API selama bulan Ramadan melalui Meta Ramadan Moment Study pada Mei 2022.

Saking banyaknya pengguna WhatsApp Business API, META turut membagikan tipe pengalaman berpesan di WhatsApp, mulai dari tipe conversational marketing, conversational commerce, hingga coversational care. Ketiga tipe messaging experiences ini memiliki dampak pemasaran yang berbeda-beda dan perlu dipelajari agar pelaku bisnis bisa memaksimalkannya.

Selain itu, di dalam materinya, dijelaskan pula tips mengatur timeline campaign Ramadan dengan WhatsApp Business API, mulai dari campaign planning, preperation and execution, campaign launch, hingga post campaign analysis yang masing-masing periodenya sangat penting untuk dijalankan sebab WhatsApp Business API juga bisa diterapkan ke dalam use case berbeda mulai dari use case banking dan financial seperti bagaimana pemanfataan WhatsApp Business API dalam hal mengatur payroll, credit loan, penyebaran marketing promo, dan masih banyak lagi.

WhatsApp Business API juga patut dimanfaatkan selama bulan puasa untuk use case e-commerce, di mana pada industri ini paling marak dikunjungi pada saat Shopping Day. Selain e-commerce, WhatsApp Business API juga terbukti bisa dimanfaatkan untuk bisnis Edutech hingga Logistik. Salah satu pelajaran kunci dari acara tersebut adalah pentingnya memanfaatkan WhatsApp Business API untuk membangun hubungan pelanggan yang lebih kuat selama Ramadan, yang secara tradisional merupakan waktu untuk meningkatkan interaksi sosial dan keterlibatan komunitas.

Menanggapi acara tersebut, Arif Mufti selaku Chief Commercial Officer mengatakan, "Kami sangat senang telah mengadakan acara ini dan memberikan wawasan berharga bagi bisnis tentang bagaimana mereka dapat memanfaatkan WhatsApp Business API untuk terhubung dengan pelanggan selama Ramadan. Di Ivosights, kami berkomitmen untuk membantu bisnis memanfaatkan kekuatan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong pertumbuhan."