"VoIP, teknologi yang secara langsung akan mengubah sinyal suara analog menjadi data digital yang dapat dikirimkan melalui jaringan internet"

Panggilan telepon antar daerah mungkin sudah biasa, tetapi bisakah Anda bayangkan bagaimana suara Anda dapat melintasi benua hanya dalam hitungan detik saja? Inilah mengapa di era digital, mulai banyak yang memanfaatkan teknologi canggih bernamakan VoIP. Singkatnya, VoIP adalah teknologi yang memungkinkan kita melakukan panggilan suara melalui jaringan internet. Nah, pas sekali pada artikel ini, kita akan mengupas tuntas dasar-dasar VoIP, mulai dari cara kerjanya hingga manfaat yang bisa Anda dapatkan.

Pengertian VoIP

Jadi, VoIP atau yang merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol ini merupakan teknologi yang memungkinkan Anda bertukar suara melalui jaringan internet atau jaringan berbasis protokol internet (IP). Bagaimana bisa seperti itu? Sebab VoIP akan secara langsung mengubah sinyal suara analog menjadi data digital yang dapat dikirimkan melalui jaringan internet, sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara tanpa menggunakan jaringan telepon tradisional. Biasanya, VoIP memanfaatkan internet sebagai media penghubung, yang seringkali lebih efisien dan ekonomis dibandingkan layanan telekomunikasi tradisional lainnya. 

7 Proses VoIP Mengubah Analog ke Digital dan Sebaliknya

Setelah mendapat pemahaman mendalam mengenai VoIP, apakah Anda tidak penasaran dengan bagaimana proses VoIP mengubah suara analog ke dalam data digital dan bagaimana penerima akan mendapatkan hasil suara analog itu kembali? Mungkin di atas telah dijelaskan secara singkat, bahwa VoIP akan secara langsung mengubah sinyal suara analog menjadi data digital yang dapat dikirimkan melalui jaringan internet. Pada sub bab ini, Anda akan mengupas tuntas ke 7 proses VoIP dalam mengubah suara analog ke data digital begitu juga sebaliknya. Mari simak penjelasan berikut ini:

• Analog ke Digital

Pertama, VoIP akan mengirim suara analog melalui jaringan internet menjadi data digital yang nantinya akan diterima oleh penerima panggilan dalam bentuk suara analog kembali. Sebab, suara yang ditangkap oleh mikrofon akan diubah menjadi sinyal listrik yang akan dikonversi menjadi beberapa data digital.

• Kompresi Data

Setelah melakukan perubahan sinyal listrik ke data digital, waktunya VoIP mengkompres data. Apa maksudnya? Data digital yang dihasilkan dari sinyal tadi, biasanya memiliki ukuran yang besar. Untuk efisiensi pengiriman, data ini akan dikompresi menggunakan algoritma kompresi. Algoritma ini akan menghilangkan redundansi dalam data tanpa mengurangi kualitas suara secara signifikan.

• Pembentukan Paket Data

Jika seluruh data berhasil di kompres untuk menghilangkan redudansi, waktunya VoIP untuk membentuk paket data. Paket data ini berisikan informasi seperti alamat tujuan, sumber, nomor urut paket, hingga data suara yang akan dikirimkan. Sehingga, dapat dipastikan seluruh paket data tadi berisi informasi kontrol yang baik guna untuk error checking. 

• Transmisi Melalui Internet

Paket paket data tadi yang sudah terbentuk dan melalui proses error checking, VoIP kemudian akan mengirimkan suara tadi melalui jaringan internet dengan unit protokol IP. Paket data ini akan berjalan melalui berbagai router dan switch hingga mencapai tujuan ke penerima. 

Baca Juga: Integrasi Command Center dengan Voice Over Internet Protocol (VoIP) 

• Rekonstruksi Data

Tidak berhenti sampai transmisi data melalui jaringan internet saja, lho. VoIP akan melakukan rekonstruksi data. Yang mana, perangkat penerima akan mengumpulkan seluruh suara analog yang telah dipecah menjadi paket data tadi. Sebab, paket-paket data yang diterima mungkin tidak selalu dalam urutan yang benar karena sifat jaringan internet yang tidak selalu terprediksi. Oleh karena itu, perangkat penerima akan mengurutkan ulang paket-paket data berdasarkan nomor urut paket yang terdapat pada header.

• De-Kompresi

Waktunya untuk de-kompresi. Apa maksudnya ini? Mengapa VoIP perlu de-kompresi paket data? Sebab, setelah paket-paket data diurutkan ulang, data akan di-dekompresi menggunakan algoritma de-kompresi yang sama dengan yang digunakan pada saat kompresi. Proses ini akan mengembalikan data ke bentuk aslinya sebelum dikompresi, yaitu suara. 

• Digital ke Analog

Jika proses de-kompresi berhasil, maka VoIP berhasil menyatukan kembali paket data digital menjadi suara analog yang diterima oleh perangkat penerima. Data digital yang telah direkonstruksi kemudian dikonversi kembali menjadi sinyal analog melalui DAC. Sinyal analog ini kemudian akan diteruskan ke speaker untuk menghasilkan suara yang dapat didengar.

SIP Trunk: Layanan Telepon Melalui Koneksi VoIP

Jadi, dapat disimpulkan bahwa proses VoIP melibatkan transformasi suara analog menjadi data digital yang dapat dikirimkan melalui jaringan internet. Proses ini melibatkan beberapa tahapan, termasuk kompresi data, pembentukan paket data, transmisi melalui jaringan, rekonstruksi data, dan de-kompresi. Jika Anda tertarik dengan VoIP, SIP Trunk dari Ivosights menjadi pilihan yang tepat untuk Anda. SIP Trunk merupakan layanan telekomunikasi yang menggunakan protokol Session Initiation Protocol (SIP) untuk menghubungkan jaringan telepon ke internet. SIP Trunk dapat mengirim dan menerima panggilan telepon, seperti panggilan masuk dan keluar, serta layanan pesan suara, fax, dan panggilan konferensi. Jadi, tunggu apa lagi? Dapatkan SIP Trunk hanya di Ivosights!