Meski termasuk model pemasaran cara lama, telemarketing B2B (Business-to-Business) terus berkembang dan berinovasi mengikuti perkembangan zaman, terutama setelah terjadi pandemi COVID-19 yang mengubah cara orang-orang bekerja. Jika sebelum pandemi segala hal terkait pekerjaan harus dilakukan di kantor, sekarang sudah berkembang tren work from anywhere atau work from home.

Selain aspek tersebut, cara perusahaan menyampaikan produk atau jasa yang dimiliki ke pelanggan juga ikut terpengaruh. Selama tiga tahun terakhir, terjadi banyak proses yang memberikan kebiasaan dan hal-hal baru dalam dunia telemarketing B2B. Guna menghadapi 2023, berikut kami uraikan beberapa tren telemarketing B2B yang kami perkirakan akan muncul pada di depan.

Tren Telemarketing B2B di 2023

Tiga tahun terakhir, banyak bisnis yang mulai beradaptasi dan nyaman dengan menjalankan bisnis secara online atau menjadi lebih aktif pada dunia online dan digital sebagai bentuk komunikasi pemasaran mereka. Tentu, tren ini akan tetap terjadi hingga 2023.

Melakukan interaksi digital dengan target pelanggan potensial melalui media digital merupakan langkah pertama yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan penjualan di masa pasca pandemi. Tentu, cara ini juga akan meningkatkan strategi telemarketing perusahaan Anda, terutama dalam inbound telemarketing.

Penggunaan media digital sebagai pusat pemasaran bisnis yang sukses sudah terbukti pada berbagai perusahaan yang perlahan berkembang dengan memanfaatkan era digital. Anda akan lebih mudah untuk mengetahui apa saja yang ‘bekerja’ dengan baik pada bisnis Anda karena pemasaran digital merupakan jenis pemasaran yang dapat diukur tingkat keberhasilannya dengan angka-angka yang dapat dikonversi menjadi keputusan bisnis kedepannya.

Pada 2023, kami memperkirakan akan banyak bisnis yang menggunakan artificial intelligence dibanding menambah agen telemarketing. Anda dapat menggunakan artificial intelligence sebagai bagian dari tim telemarketing perusahaan Anda untuk mengefisiensi bisnis. Saat ini, banyak pihak ketiga yang menyediakan layanan jasa artificial intelligence yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Anda.

Artificial intelligence dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang sering terjadi dalam panggilan telemarketing, seperti pertanyaan-pertanyaan yang terlalu umum dan lain sebagainya. Dengan demikian, agen telemarketing perusahaan Anda dapat lebih fokus pada bagian yang lebih kompleks sebagai telemarketer, misalnya melayani pelanggan dengan pertanyaan yang lebih kompleks dan personal.

Penggunaan artificial intelligence dalam tim telemarketing akan memudahkan pekerjaan sehari-hari para agen, namun Anda harus siap dengan resiko beban biaya yang bertambah. Selain itu, Anda juga harus konsisten dan siap memberikan data-data terkait operasional telemarketing perusahaan Anda sebagai bahan untuk Artificial Intelligence, terutama jika Anda tidak pernah bekerja sama dengan pihak ketiga sebelumnya. Oleh karena itu, pilihlah penyedia layanan artificial intelligence yang terpercaya.

Sebagai telemarketer, melakukan riset mengenai pelanggan merupakan hal yang harus dilakukan. Namun, lebih dari itu, di 2023 Anda harus lebih mengenal calon pelanggan potensial secara luar-dalam melalui analisa pelanggan. Mengenal pelanggan secara mendalam, baik luar maupun dalam akan menunjukan keunggulan perusahaan Anda sebagai partner bisnis yang baik. Pastikan Anda dapat meyakinkan pelanggan bahwa perusahaan Anda dapat membantu mereka dalam mengembangkan dan meningkatkan pendapatan bisnis.

Analisa pelanggan dapat memberikan Anda banyak insights menarik sehingga dapat merancang penawaran jasa dan layanan yang sebisa mungkin dipersonalisasi sesuai dengan pelanggan potensial melalui panggilan telemarketing sehingga meningkatkan peluang Anda untuk menjadi rekan bisnis mereka.

Itulah sedikit uraian mengenai tren telemarketing B2B di 2023. Semoga artikel ini dapat membantu Anda menyongsong 2023 dengan memahami dunia telemarketing lebih baik lagi. Semoga bermanfaat.