Kelemahan Telesurvey, Apa Saja, ya?

Sociomile


Penulis : Administrator - Rabu, 22 Februari 2023
Ket. foto: Ilustrasi - Telesurvey. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Telesurvey. Shutterstock.

"Setiap kegiatan memiliki kelemahannya masing-masing. Berikut ini ada beberapa kelemahan dalam menjalani telesurvey bagi perusahaan"

Telesurvey menjadi aktivitas perusahaan yang bertujuan untuk menilai peningkatan loyalitas konsumen serta untuk menerima kritik serta saran yang membangun dari pelanggan jika ada. Layanan yang satu ini merupakan layanan praktis untuk perusahaan dalam mendapat jawaban konsumen karena menggunakan layanan panggilan telepon serta dalam waktu yang singkat. Akan tetapi, telesurvey juga memiliki kelemahan dalam praktiknya. Beberapa kelemahan teelsurvey ini juga menjadikan alasan mengapa beberapa perusahaan kurang menyetujui adanya praktik ini. Kenyamanan dan keterlibatan pelanggan menjadi hal nomor satu yang diutamakan oleh perusahaan, terkadang, telesurvey membuat pelanggan tidak nyaman dan enggan untuk terlibat karena beberapa alasan. Apa saja, ya? Simak penjelasannya di bawah ini!

Beberapa Kelemahan Telesurvey

  • Mengganggu Pelanggan

Salah satu kelemahan yang ada pada telesurvey adalah panggilan yang dirasa mengganggu oleh pelanggan. Biasanya, pelanggan memiliki beberapa waktu tertentu untuk menerima panggilan lantara kesibukan yang mereka lakukan sehari-hari. Adanya aktivitas seperti bekerja dan besekolah membuat panggilan telesurvey menjadi sedikit mengganggu.

Keadaan yang dianggap mengganggu inilah yang menyebabkan perusahaan kekurangan responden untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait perusahaan. Ini juga menjadi hal yang sanagt disayangkan karena perusahaan terkadang tidak mengetahui jadwal pasti pelanggan saat memiliki waktu luang untuk sekedar menjawab pertanyaan dalam telesurvey.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Penjualan dengan Telesurvey

  • Tidak Mendapatkan Responden yang Jujur

Banyaknya pelanggan yang menerima panggilan telesurvey oleh perusahaan terkadang membuat perusahaan sedikit kebingungan dalam menerima jawaban dari pelanggan. Hal ini diakibatkan beberapa pelanggan enggan memberikan jawaban yang jujur lantaran ingin panggilan cepat selesai tanpa mau ditanya-tanya lebih lanjut.

Kurangnya responden yang jujur juga sebenarnya merugikan perusahaan karena salah satu tujuan utama perusahaan melakukan kegiatan telesurvey ini adalah untuk mendapatkan keluhan dan saran yang membangun. Beberapa responden juga seringkali memberikan alasan untuk tidak mau menjawab pertanyaan sehingga panggilan telesurvey menjadi sia-sia. 

  • Panggilan Telepon Diabaikan

Maraknya penipuan dan hipnotis membuat banyak orang enggan menerima panggilan dari nomor-nomor asing. Banyaknya orang iseng yang menelepon dengan berkedok sebagai perusahaan ternama untuk menanyai orang-orang seputar hal-hal pribadi membaut kepercayaan masyarakat terhadap nomor asing semakin menurun.  Selain itu, keadaan ini bisa menjadi masalah yang serius karena bisa mencelakakan seseorang terkait informasi pribadi.

Hal ini tentu menjadi hal yang sangat disayangkan dari pegawai yang melakukan telesurvey karena kebanyakan dari mereka diabaikan oleh pelanggan lantaran seringkali dianggap sebagai nomor iseng yang akan melakukan penipuan. Akan sedikit menguntungkan bagi perusahaan yang memiliki nomor spesial sehingga sedikit memberikan rasa aman kepada pelanggan karena nomor-nomor spesial biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dan meyakinkan. Akan tetapi, sangat merugikan bagi perusahaan yang belum memiliki nomor spesial bagi call center mereka sehingga mengakibatkan panggilan mereka sering diabaikan oleh pelanggan.

  • Tersaingi Media Sosial

Saat ini, media sosial memiliki tempat teratas dalam bersosialisasi oleh masyarakat. Banyak perusahaan yang menggunakan peluang media sosial ini untuk berinteraksi dengan pelanggan untuk mendapatkan kritik dan masukan. Selain itu, media sosial juga menjadi platform gratis untuk meningkatkan brand awareness perusahaan di kalangan masyarakat.

Hal ini menjadi dampak negatif bagi telesurvey karena keberadaannya tersaingi oleh media sosial. Cara mendapatkan masukan dari pelanggan lewat panggilan telepon sudah menjadi sedikit kuno karena orang-orang lebih suka menyampaikannya secara langsung di komentar sebuah platform media sosial maupun direct message yang ada pada profil perusahaan. Adanya media sosial menjadikan telesurvey sebagai media yang kini seolah tidak terlihat lagi di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Optimalisasi Riset Pemasaran dengan Telesurvey

Telesurvey untuk Perusahaan

Meskipun memiliki beberapa kelemahan, telesurvey memiliki beberapa fungsi untuk perusahaan. Berikut penjelasannya:

  • Meningkatkan Kualitas Produk atau Layanan Jasa

Saat melakukan telesurvey, perusahaan dapat dengan mudah mengulik saran dan kritik dari para konsumennya. Hal ini sangat berguna untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan jasa bagi perusahaan. Biasanya, telesurvey menjadi tempat bagi pelanggan untuk lebih leluasa mengeluarkan unek-unek ataupun opini kepada pegawai call center.

Perusahaan juga bisa dengan mudah menanyakan apakah ada yang kurang terkait pelayanan jasa yang pegawai mereka berikan terhadap pelanggan. Dalam telesurvey, pelanggan juga bisa memberikan saran tentang apa-apa saja yang kurang yang ada di dalam sebuah produk agar bisa ditingkatkan sehingga menjadi jauh lebih baik daripada sebelumnya.

  • Melakukan Pendekatan dengan Konsumen

Salah satu alasan perusahaan dalam melakukan kegiatan telesurvey adalah untuk melakukan pendekatan dengan konsumen. Hal ini juga untuk menimbulkan rasa kepercayaan dari konsumen terhadap perusahaan sehingga mereka memiliki pemikiran positif terhadap suatu produk dari sebuah perusahaan.

Melakukan pendekatan dengan konsumen dalam kegiatan telesurvey ini juga bisa dilakukan dengan memberikan pertayaan terhadap opini-opini konsumen ataupun melakukan komunikasi dua arah yang baik sehingga pelanggan mampu mendiskusikan banyak hal tentang suatu produk ataupun layanan jasa yang dimiliki oleh perusahaan.

  • Mendapat Feedback dari Konsumen

Selain untuk menanyakan pendapat konsumen, dalam telesurvey juga untuk mendapatkan peluang untuk menerima feedback dari konsumen. Namun, feedback yang diberikan bukan hanya hal-hal positif saja, call center juga seringkali mendapat feedback negatif tentang produk atau layanan jasa yang diberikan oleh pelanggan.

  • Mengukur Loyalitas Konsumen

Ada banyak cara bagi perusahaan untuk mengukur loyalitas konsumen. Telesurvey merupakan salah satu cara terbaik yang bisa perusahaan lakukan. Mengukur loyalitas konsumen saat melakukan kegiatan ini bisa diukur dari beberapa pertanyaan seputar produk yangs ering dibeli oleh pelanggan ataupun pertanyaan seberapa tahu pelanggan tentang perusahaan tersebut.

Melakukan kegiatan telesurvey memang bukan cara sempurna untuk mendapatkan kritikan dan saran yang membangun dari konsumen, tetapi cara ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya dan interaksi antara perusahaan dan pelanggan. Itulah beebrapa kelemahan telesurvey dan kepentingannya untuk perusahaan. Semoga bermanfaat!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami