Setiap perusahaan memiliki bagian pemasaran yang akan melakukan pendekatan tersendiri terhadap pelanggan. Cara yang dilakukan bisa berbeda-beda dan dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan itu sendiri. Pemasaran dilakukan guna membuat peningkatan dalam penjualan sehingga mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lawan dalam penjualan produk tersebut. Telesales juga memiliki peran penting dalam dunia pemasaran yang cukup efektif untuk membuat peningkatan dalam penjualan serta meningkatkan interaksi dengan pelanggan. Dalam praktiknya, telesales umumnya memiliki 2 jenis yang memiliki fungsinya masing-masing. Di dalam artikel ini, kami akan menjelaskan lebih dalam tentang jenis-jenis telesales, yaitu: inbound dan outbond telesales.
Jenis-Jenis Telesales
-
Inbound Telesales
Jika kamu melihat seorang telesales sedang melakukan penerimaan telepon dari pelanggan, kamu sedang melihat pegawai yang melakukan telesales jenis inbound telesales. Jenis telesales yang satu ini bertujuan untuk menerima panggilan yang dilakukan oleh pelanggan. Tugas utama dalam pekerjaan ini adalah untuk menjawab semua keluhan dan pertanyaan pelanggan terhadap produk-produk atau layanan jasa perusahaan.
Keuntungan dalam melakukan inbound telesales bagi perusahaan adalah untuk menciptakan rasa aman dan kepercayaan dari pelanggan. Inbound telesales berfungsi juga untuk menjadi wadah utama bagi pelanggan untuk menyampaikan sesuatu secara langsung kepada perusahaan sehingga bisa langsung mendapat jawaban dan feedback yang jelas dari perusahaan.
Baca Juga: Outbound Telesales: Pengertian, Kelebihan dan Jenis-Jenisnya
-
Outbound Telesales
Berbeda dengan inbound telesales, outbound telesales dilakukan dengan cara menghubungi pelanggan-pelanggan yang menjadi target perusahaan untuk ditawari produk atau layanan jasa terbaru. Jenis telesales yang satu ini berguna untuk meningkatkan penjualan terhadap target yang sesuai sehingga pemasaran yang dilakukan dapat sesuai dengan target.
Karyawan yang melakukan outbound telesales biasanya akan melakukan pengecekan terhadap nomor yang telah diberikan dan menyortir nomor-nomor tersebut untuk dihubungi. Keuntungan dalam menggunakan telesales jenis ini juga untuk menumbuhkan rasa percaya pelanggan terhadap perusahaan untuk produk-produk yang mereka jual.
Cara Menyukseskan Strategi Inbound dan Outbound Telesales
-
Lakukan Interaksi yang Baik dengan Pelanggan
Salah satu cara yang tepat agar strategi inbound dan outbound berjalan dengan lancar adalah melakukan interaksi yang baik dengan pelanggan. Bukan menjadi rahasia lagi dalam menjalani bisnis, interaksi yang baik dengan pelanggan dapat menjadikan patokan dari mereka untuk melakukan pembelian ulang dan tidak ragu untuk melakukan keluhan kepada perusahaan. Ini dapat menjadi hal yang baik karena perusahaan bisa mendapat kepercayaan penuh dari pelanggan.
-
Lakukan Penyortiran Data dengan Baik
Salah satu cara terbaik untuk menyukseskan strategi outbound telesales adalah dengan melakukan penyortiran data secara baik. Hal ini sangat diperlukan untuk melihat data-data pelanggan dan membuat kualifikasi target terhadap pelanggan mana saja yang memiliki kemungkinan yang tinggi untuk melakukan pembelian.
Penyortiran data dengan baik juga akan menguntungkan telesales karena menghemat waktu. Tanpa menyortir data, tentu akan lebih sulit untuk melakukan panggilan telepon kepada pelanggan karena banyaknya data dan nomor telepon. Dengan menyortir data, telesales dapat dengan mudah melakukan panggilan dan menutup banyak penjualan. Untuk itu, telesales sudah sewajarnya untuk melakukan penyortiran data dengan baik.
Baca Juga: Inbound Telesales: Pengertian, Kelebihan, dan Strateginya
-
Selalu Bersikap Sopan kepada Pelanggan
Setiap manusia memiliki beragam sifat dan kondisi mood yang berbeda-beda. Ini membuat kita terkadang bingung untuk melakukan komunikasi atau menanggapi keluhan yang mereka utarakan. perbedaan emosi dan keadaan inilah yang harus dimaklumkan oleh seorang telesales dalam melakukan pekerjaannya. Terbawa emosi dan suasana yang ada pada pelanggan tentu menjadi hal yang tidak profesional bagi karyawan telesales.
Memang tidak mudah untuk menghadapi kritikan dan keluhan terutama jika disampaikan dengan cara yang ksar dan kata yang buruk, akan tetapi, selalu bersikap sopan kepada pelanggan adalah bentuk profesional yang tidak boleh dilupakan oleh telesales. Tetaplah patuh pada SOP yang berlaku dan hindari terbawa emosi saat berhadapan dengan pelanggan.
-
Memaksimalkan Komunikasi Dua Arah
Saat menawarkan barang atau layanan jasa kepada pelanggan, telesales tidak boleh melupakan komunikasi dua arah yang seharusnya terjalin antara karyawan perusahaan dengan pelanggan. Hal ini adalah kunci penting bagi perusahaan untuk mendapat pelanggan terhadap produk atau layanan jasa yang sedang ditawarkan. Hindarilah melakukan percakapan satu arah yang hanya bertujuan untuk melakukan promosi.
Sebagai solusi, selalu tanyakan kepada pelanggan apa ada yang perlu ditambahkan selesai melakukan promosi. Selain itu, tanyakan juga apakah pelanggan sudah mengerti atau memiliki pertanyaan lain terhadap produk atau layanan jasa yang sedang ditawarkan. Selalu lakukan sesi tanya jawab agar telesales juga dapat menilai apakah pelanggan tersebut sungguh-sungguh atau tidak.
-
Mendengarkan dan Menjelaskan Secara Detail
Strategi lain untuk menyukseskan inbound dan outbound telesales adalah dengan mendengarkan serta menjelaskan secara detail kepada pelanggan. Adanya komplain yang ditujukan perusahaan bukan hanya semata-mata luapan perasaan kesal dari pelanggan, tetapi juga untuk didengarkan agar kedepannya perusahaan dapat memperbaiki apa yang dikeluhkan pelanggan.
Selain itu, saat menawarkan barang, telesales juga harus menjelaskan secara detail tentang apa saja yang harus dipahami dan didengarkan pelanggan. Hal ini guna membuat pelanggan tertarik dan tidak kebingungan terhadap apa yang ditawarkan oleh telesales.
Proses pemasaran memiliki banyak cara, tetapi pendekatan dengan konsumen menjadi hal yang paling diminati oleh banyak perusahaan karena lebih menaruh rasa percaya terhadap perusahaan. Itulah penjelasan tentang inbound dan outbound serta cara menyukseskan strategi ini ke dalam cara pemasaran. Semoga bermanfaat!