"Telemarketing merupakan kegiatan pemasaran dengan cara menawarkan ataupun memberikan informasi mengenai produk atau jasa ke konsumen melalui telepon."

Pernahkah kamu menerima telepon dari nomor tidak dikenal lalu menawarkan produk dari suatu perusahaan? Jika pernah, itu merupakan salah satu aktivitas yang disebut dengan telemarketing. Namun, apa itu telemarketing? Jika dilihat dari aktivitasnya, telemarketing merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan interaksi menggunakan telepon. Apakah hanya komunikasi menggunakan telepon?

Telemarketing merupakan salah satu kegiatan pemasaran dengan cara menawarkan ataupun memberikan informasi mengenai produk atau jasa ke konsumen melalui telepon. Harapannya, calon konsumen yang dihubungi tertarik melakukan pembelian.

Umumnya, telemarketing hampir tersedia di semua jenis industri, mulai dari telekomunikasi, jasa hingga perbankan. Hal yang ditawarkannya pun bermacam-macam, mulai dari produk dan jasa, asuransi, hingga donasi. Sedangkan telemarketer adalah orang yang melakukan telemarketing untuk mendapatkan konsumen.

Baca Juga : Mengenal Telemarketing: Pengertian, Tujuan dan Peran 

Tugas dan tanggung jawab telemarketing

Dalam menjalankan strategi, telemarketer tentu saja mempunyai tugas dan tanggung jawab. Berikut ini beberapa tugas dan tanggung jawab telemarketing:

#1 Komunikasi dengan Pelanggan

Komunikasi dengan pelanggan merupakan tugas utama telemarketer. Komunikasi disini adalah mulai dari menerima pesanan, menjawab pertanyaan pelanggan, mengatasi keluhan dari pelanggan dan memberikan saran ke pelanggan. Hal ini dilakukan untuk membangun minat pelanggan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga mereka tertarik untuk melakukan transaksi.

#2 Melakukan Follow Up

Follow up atau peninjauan kembali menjadi tugas seorang telemarketer yang harus di maksimalkan. Telemarketer akan memastikan kembali kepada pelanggan terkait keinginannya membeli produk atau jasa tersebut.

#3 Menerima Feedback

Kritik atau saran merupakan hal lumrah yang disampaikan pelanggan ke perusahaan untuk memberikan penilaian atas produk atau jasa yang mereka beli. Telemarketer berperan penting untum menerimanya dengan baik.

#4 Melacak Pelanggan

Telemarketing dapat melacak calon pelanggan setelah memberikan informasi ataupun penawaran. Anda dapat melacak dan mengetahui mana saja pelanggan yang tertarik atau tidak terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Dengan data tersebut, Anda bisa mengetahui mana saja pelanggan yang dapat dihubungi kembali dan mana saja yang tidak.

#5 Membuat Database Pelanggan

Salah satu tugas telemarketing adalah membuat database pelanggan. Dengan database, Anda akan memudahkan untuk menemukan kontak pelanggan yang tertarik atau pernah membeli sebuah produk atau jasa dari perusahaan Anda.

#6 Melakukan Survei Pelanggan

Tugas telemarketer selanjutnya adalah bisa melakukan survei. Survei merupakan hal yang penting untuk mendapatkan informasi apakah pelanggan mempunyai keluhan, kritik, dan saran tentang produk atau jasa. Survei tersebut nantinya akan ditampung dan kemudian akan diserahkan kepada pejabat perusahaan sebagai bahan pengembangan produk.

Banyak keuntungan yang bisa dicapai oleh perusahaan yang menggunakan cara telemarketing. Namun, ada beberapa hal yang harus dimengerti oleh perusahaan dalam melakukan telemarketing ini mulai dari strateginya dan pembinaan untuk telemarketer-nya. Ivosights siap membantu Anda dengan menyediakan layanan telemarketing yang berkualitas terhadap pelanggan.

Baca Juga : 7 Strategi Telemarketing untuk Meningkatkan Penjualan

FAQs

Apakah Anda memiliki pertanyaan lain tentang topik telemarketing: tugas dan tanggung jawab? Berikut ini beberapa jawaban untuk pertanyaan yang sering diajukan.

Telemarketing adalah sebuah proses menawarkan produk atau jasa melalui panggilan telepon. Hal ini dilakukan oleh perusahaan atau sales representative untuk menjangkau pelanggan potensial dan mempromosikan produk atau jasa mereka.

Proses ini juga dapat digunakan untuk membuat janji temu, membuat survei, atau mengumpulkan informasi dari pelanggan. Telemarketing dapat dilakukan dengan menggunakan sistem otomatis atau mesin panggilan yang disebut robocall. Namun, juga dapat dilakukan secara manual dengan menggunakan sales representative yang dapat menjawab pertanyaan dari pelanggan secara langsung.