"Telemarketing dapat dilakukan oleh perusahaan sendiri atau perusahaan yang menyediakan layanan telemarketing kepada perusahaan lain"

Telemarketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan panggilan telepon untuk menjual produk atau layanan, atau untuk mengumpulkan informasi dari calon pelanggan. Telemarketing dapat dilakukan oleh perusahaan sendiri atau perusahaan yang menyediakan layanan telemarketing kepada perusahaan lain.

Ada beberapa cara melakukan telemarketing, seperti panggilan outbound yang menghubungi orang yang tidak dikenal untuk menjual sesuatu, atau panggilan inbound yang menanggapi panggilan masuk dari calon pelanggan yang sudah tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

Telemarketing juga dapat dilakukan melalui pesan teks atau email. Telemarketing seringkali dianggap mengganggu oleh banyak orang karena mereka datang tiba-tiba dan seringkali tidak diminta. Oleh karena itu, penting bagi seorang telemarketer memiliki softskill yang dapat membuat pelanggan merasa nyaman saat panggilan telemarketing berlangsung.

Salah satu softskill yang dibutuhkan dalam kemampuan untuk membangun percakapan telemarketing yang membuat pelanggan tidak merasa sedang di prospek. Nah, berikut adalah cara bagaimana membuat panggilan telemarketing yang terasa seperti percakapan biasa sehari-hari  dari Ivosights yang dapat kamu praktikkan.

Gaya Percakapan Sehari-hari

Gaya bicara percakapan sehari-hari adalah cara seseorang berbicara dalam kehidupan sehari-hari, biasanya dengan orang lain di lingkungan sosialnya. Gaya bicara ini tidak terlalu formal dan biasanya lebih santai dibandingkan dengan gaya bicara yang digunakan dalam situasi resmi atau formal. Gaya bicara percakapan sehari-hari biasanya menggunakan kata-kata sederhana dan ekspresi yang umum digunakan dalam bahasa sehari-hari.

Gaya bicara percakapan sehari-hari juga biasanya mengandung elemen-elemen yang tidak terdapat dalam gaya bicara formal, seperti slang atau bahasa gaul yang umum digunakan dalam komunitas tertentu. Gaya bicara percakapan sehari-hari biasanya terdengar lebih natural dan tidak terlalu terstruktur dibandingkan dengan gaya bicara formal.

Gaya bicara ini juga biasanya lebih fleksibel dan dapat beradaptasi dengan lingkungan sosial yang berubah-ubah. Walaupun gaya bicara percakapan sehari-hari tidak terlalu formal, ada kalanya orang-orang menggunakan gaya bicara ini dalam situasi yang lebih formal demi menghindari kesan terlalu sopan atau tidak santai. Namun, dalam situasi formal yang benar-benar resmi, seperti sidang atau rapat, gaya bicara percakapan sehari-hari biasanya tidak cocok digunakan.

Manfaat Menggunakan Gaya Percakapan Sehari-hari dalam Panggilan Telemarketing

Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan menggunakan gaya bicara percakapan sehari-hari dalam panggilan telemarketing, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan suasana yang lebih ramah dan hangat dalam panggilan, sehingga penerima panggilan merasa lebih nyaman dan terbuka untuk memberikan tanggapan atau menanyakan pertanyaan.
2. Menghindari terlalu formal atau terlalu tidak sopan dalam berkomunikasi, sehingga penerima panggilan tidak merasa terintimidasi atau terganggu oleh gaya bicara yang terlalu formal.
3. Mempermudah komunikasi dengan penerima panggilan karena gaya bicara yang sederhana dan mudah dipahami.
4. Membuat penerima panggilan merasa lebih terhubung dengan penelpon, sehingga lebih mudah untuk menjual produk atau jasa yang ditawarkan.
5. Menciptakan suasana yang lebih natural dan tidak terlalu terstruktur dalam panggilan, sehingga penerima panggilan merasa lebih nyaman dan tidak merasa tertekan.

Cara Menggunakan Gaya Percakapan Sehari-hari dalam Panggilan Telemarketing

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menggunakan gaya bicara percakapan sehari-hari dalam panggilan telemarketing.

1. Gunakan panggilan yang sopan tapi tidak terlalu formal, seperti "Hai" atau "Halo"
2. Jangan menggunakan bahasa yang terlalu formal atau kaku, seperti "Dengan hormat" atau "Saudara yang terhormat"
3. Gunakan bahasa yang santai dan mudah dipahami, seperti "Gimana kabarnya?" atau "Bagaimana hari ini?"
4. Hindari menggunakan jargon atau istilah yang tidak umum dipahami oleh orang awam
5. Beri ruang bagi penerima panggilan untuk berbicara dan memberikan tanggapan, jangan terlalu memonopoli pembicaraan
6. Gunakan gaya bicara yang ramah dan menyenangkan, coba tersenyum saat berbicara agar suasana panggilan menjadi lebih hangat
7. Jangan terlalu menekan atau terlalu agresif dalam menawarkan produk atau jasa, sebaiknya difokuskan pada menjawab pertanyaan dan kebutuhan penerima panggilan.

Tips Menggunakan Gaya Percakapan Sehari-hari dalam Panggilan Telemarketing

Berikut ini adalah beberapa tips untuk memulai gaya bicara percakapan sehari-hari dalam panggilan telemarketing.

1. Pastikan untuk mengenali nama penerima panggilan dan menyebutkannya dengan sopan. Misalnya, "Hai, Bapak/Ibu (nama penerima panggilan), bagaimana kabarnya hari ini?"
2. Gunakan pertanyaan yang sederhana tapi efektif untuk memulai pembicaraan, seperti "Bagaimana hari ini?" atau "Apakah Bapak/Ibu sedang sibuk?"
3. Jangan terlalu cepat beralih ke topik utama pembicaraan, terlebih jika penerima panggilan belum memberikan jawaban atau tanggapan terhadap pertanyaan yang diajukan.
4. Gunakan bahasa yang ramah dan tidak terlalu formal, seperti "gimana kabarnya?" atau "bagaimana hari ini?" daripada "bagaimana kondisi Anda hari ini?"
5. Jangan terlalu memaksakan diri untuk terlalu sopan atau terlalu santai, cobalah menemukan tepat di tengah-tengah agar tidak terlalu formal atau terlalu tidak sopan.
6. Jika penerima panggilan tidak nyaman dengan gaya bicara yang digunakan, cobalah untuk menyesuaikan gaya bicara agar lebih sesuai dengan keinginan penerima panggilan.

Nah, itulah cara dan tips bagaimana cara menggunakan Gaya Percakapan Sehari-hari dalam Panggilan Telemarketing.