Dalam dunia bisnis yang kompetitif, perusahaan harus mempertimbangkan banyak faktor untuk mencapai keberhasilan. Dua aspek yang sering menjadi perhatian adalah target penjualan dan value produk yang dijual. Dalam bidang telemarketing yang bertugas untuk menjual produk maupun layanan pelanggan, mungkin seringkali menjadi perdebatan untuk menentukan mana yang lebih patut untuk diprioritaskan. Untuk mengetahui aspek mana yang perlu diutamakan dahulu, ada baiknya Anda simak artikel di bawah ini.

Apa Itu Value Produk?

Value produk merupakan sebuah manfaat atau nilai tambah yang diberikan oleh produk buatan perusahaan kepada pelanggan. Value produk ini bisa saja meliputi kualitas, fitur, kegunaan, harga, dan faktor-faktor lain yang bisa menjadi daya tariknya untuk pelanggan. Selain itu, value produk juga mencakup kepuasan pelanggan dan keuntungan yang diperoleh pelanggan setelah menggunakan produk tersebut.

Pentingnya Target Penjualan dalam Telemarketing

Untuk memasarkan dan menjualkan produk mereka, perusahaan perlu menentukan target penjualan supaya dapat mengukur ketertarikan pelanggan kepada produk tersebut. Ini adalah beberapa alasan mengapa target penjualan penting bagi bidang telemarketing:

Dengan adanya target atau pencapaian penjualan yang jelas, perusahaan dapat mengukur secara objektif apakah upaya pemasaran dan penjualan yang dilakukan sudah mencapai hasil yang diinginkan atau belum.

Kemudian, target penjualan membantu perusahaan untuk lebih terfokus pada sasaran secara lebih spesifik. Penentuan target yang jelas membantu mengarahkan perusahaan untuk menyusun ulang strategi pemasaran dan penjualan kepada pelanggan yang potensial. Hsl ini akan meningkatkan  berpotensi menghasilkan keuntungan bagi pihak perusahaan.

Target penjualan yang ditetapkan memberikan motivasi dan dorongan kepada tim penjualan. Dengan memiliki target yang dapat diukur, tim penjualan akan lebih termotivasi untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh tentang Targeting dalam Telemarketing

Hubungan Antara Target Penjualan dan Value Produk

Hubungan antara target penjualan dan value produk sangat erat. Value produk yang tinggi dapat menjadi faktor penting untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Tak hanya itu, value produk yang baik juga akan membuat pelanggan tertarik, loyal, dan membeli produk secara berulang. Sebaliknya, jika value produk rendah, pelanggan mungkin tidak akan tertarik kepada  produk tersebut.

Menentukan Prioritas: Lebih Penting Target Penjualan atau Value Produk?

Baik target penjualan maupun value produk, dua-duanya memiliki peran yang penting dalam kesuksesan perusahaan. Namun, jika harus memilih, value produk yang tinggi menjadi faktor yang lebih penting. Berikut ini adalah alasan mengapa value produk menjadi prioritas:

Value produk yang baik menjadi fondasi dari strategi penjualan yang sukses. Produk yang memiliki value tinggi dapat menarik minat pelanggan, meningkatkan kepuasan, serta membangun hubungan jangka panjang dengan mereka.

Value produk yang tinggi menciptakan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang puas dengan value produk yang diberikan cenderung tetap loyal dan merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain.

Kemudian, value produk yang unik dan superior menjadi akan membuat suatu perusahaan semakin unggul dibanding perusahaan kompetitornya. Dengan memberikan value produk yang lebih baik, perusahaan dapat membedakan diri dan sukses untuk menarik perhatian pelanggan.

Terakhir, value produk yang tinggi akan memberikan dampak jangka panjang terhadap citra perusahaan.

Baca juga: 5 Tips Mudah Supaya Agen Telesales Dapat Raih Target Penjualan

Bagaimana Cara Meningkatkan Target Penjualan?

Meskipun keduanya penting, value produk yang tinggi memberikan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan. Dengan memberikan value produk yang unggul, perusahaan dapat menarik minat pelanggan, membangun loyalitas, dan membedakan diri dari kompetitor. Dengan menjaga kualitas value produk dan strategi penjualan yang efektif, perusahaan dapat mencapai kesuksesan jangka panjang dalam pasar.

Walaupun value produk jauh lebih berarti untuk perusahaan, bukan berarti pencapaian target penjualan dapat ditinggalkan begitu saja. Agen telemarketing tetap harus mencapai target yang ditentukan sejak awal. Adanya target dapat memberikan manfaat utama bagi perusahaan, salah satunya sebagai cara efektif untuk mengukur minat pelanggan terhadap produk yang dijual.

Untuk meningkatkan persentase banyaknya produk maupun layanan penjualan yang terpakai, Anda bisa menggunakan bantuan Sociomile, sistem contact center terpadu dari Ivosights. Sistem ini memadukan sebanyak 13 channel digital dalam satu dashboard utama sehingga agen dapat melakukan pemasaran dengan saluran mana saja, termasuk panggilan telepon. Sociomile juga mendukung panggilan inbound dan outbound sehingga dapat digunakan untuk menunjang kegiatan telesales, telesurvey, dan telemarketing. Apalagi sistem ini juga dilengkapi dengan custom workflow yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda, mulai dari dashboard, reporting, hingga flow ticketing. Jika Anda penasaran dan ingin menggunakannya, Anda dapat menghubungi tim Ivosights untuk berdiskusi lanjut mengenai kebutuhan perusahaan Anda!