Social listening merupakan salah satu strategi yang bisa melakukan pemantauan di media sosial terhadap bisnis yang kita miliki serta perilaku masyarakat di media sosial. Aktivitas yang satu ini sangat berguna dan memudahkan para pemilik bisnis untuk meningkatkan performa bisnis mereka dengan menyesuaikan hal-hal yang ada di media sosial. Namun, meskipun memiliki banyak manfaat dan sangat memudahkan bisnis yang dijalani, kegiatan social listening ini juga memiliki beberapa tantangan yang harus dihadapi jika ingin memanfaatkannya. Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya disini!
Apa Itu Social Listening
Social listening merujuk pada proses memantau dan mengamati percakapan yang terjadi di media sosial dan platform online lainnya untuk memahami apa yang dikatakan tentang suatu merek, produk, atau topik tertentu. Social listening melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber, seperti postingan, komentar, mention, hashtag, dan pesan lainnya yang terkait dengan topik yang dimonitor. Data ini kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi tren, pola, sentimen, dan wawasan yang dapat digunakan untuk menginformasikan strategi bisnis, pemasaran, atau manajemen reputasi. Social listening dapat membantu merek atau organisasi untuk memahami pandangan pelanggan, mengukur efektivitas kampanye pemasaran, mengelola krisis, atau merespons masalah yang muncul di media sosial.
Baca Juga: 5 Alasan Anda Harus Peduli dengan Social Listening
Mengapa Bisnis Membutuhkan Social Listening
-
Memahami Kebutuhan dan Preferensi Pelanggan
Melalui social listening bisnis dapat mengamati apa yang dikatakan oleh pelanggan mereka di media sosial, termasuk kebutuhan, preferensi, keluhan, dan umpan balik. Informasi ini dapat digunakan untuk memahami pelanggan secara lebih mendalam dan mengidentifikasi tren atau perubahan dalam preferensi konsumen, yang dapat membantu bisnis menghadirkan produk atau layanan yang lebih relevan dan memuaskan pelanggan.
-
Memantau Reputasi Merek
Social listening memungkinkan bisnis untuk memantau percakapan yang terjadi tentang merek mereka di media sosial. Dengan demikian, bisnis dapat mengidentifikasi opini dan sentimen pelanggan terhadap merek mereka, serta merespons secara cepat terhadap masalah atau isu yang muncul. Dengan mengelola reputasi merek secara proaktif, bisnis dapat menghindari potensi kerugian reputasi yang dapat mempengaruhi citra merek mereka di mata konsumen.
-
Menangkap Isu dan Krisis Secara Cepat
Social listening memungkinkan bisnis untuk mendeteksi isu atau krisis yang muncul di media sosial secara cepat. Dengan demikian, bisnis dapat merespons dengan cepat dan mengelola krisis secara efektif sebelum berdampak lebih lanjut terhadap reputasi merek atau operasional bisnis.
-
Memantau Aktivitas Pesaing
Social listening juga dapat membantu bisnis dalam memahami aktivitas dan strategi pesaing di media sosial. Data yang diperoleh dapat digunakan untuk membandingkan kinerja merek dengan pesaing, mengidentifikasi kelebihan atau kekurangan dari strategi pesaing, atau mengambil langkah-langkah untuk menjaga daya saing bisnis.
Tantangan Melakukan Social Listening
-
Akurasi dan Keandalan Data
Data media sosial dapat menjadi tidak dapat diandalkan dan rentan terhadap informasi yang salah, berita palsu, dan spam. Membedakan antara percakapan yang asli dan informasi palsu bisa menjadi tantangan, dan data yang tidak akurat dapat mengarah pada kesimpulan yang salah.
-
Batasan Akses Platform dan Data
Setiap platform media sosial memiliki aturan dan batasan akses data sendiri, yang dapat mempengaruhi kelengkapan dan akurasi upaya social listening. Beberapa platform mungkin membatasi akses ke data historis atau membatasi jumlah data yang bisa diakses melalui API, yang dapat mempengaruhi kualitas dan cakupan analisis social listening.
Baca Juga: Mengenal Cara Kerja Social Listening Tools
-
Privasi dan Etika
Social listening bisa melibatkan pemantauan dan analisis percakapan publik, tetapi juga dapat menimbulkan kekhawatiran etika terkait privasi, persetujuan, dan perlindungan data. Mengumpulkan dan menganalisis konten yang dihasilkan pengguna dapat menimbulkan pertanyaan tentang kepemilikan data, persetujuan, dan kepatuhan terhadap peraturan perlindungan data.
-
Kepedulian dan Pemahaman Kontekstual
Social listening bisa memberikan wawasan yang berharga, tetapi menginterpretasi temuan dalam konteks tujuan bisnis, preferensi pelanggan, dan dinamika pasar bisa menjadi tantangan. Menerjemahkan wawasan menjadi strategi dan keputusan yang dapat diimplementasikan memerlukan pemahaman mendalam tentang konteks bisnis dan dinamika industri.
Terlepas dari tantangan ini, mendengarkan secara sosial dapat memberikan wawasan berharga tentang preferensi, pendapat, dan tren pelanggan, dan dapat membantu organisasi membuat keputusan yang tepat, meningkatkan keterlibatan pelanggan, mengelola krisis, dan tetap berada di depan pesaing mereka. Mengatasi tantangan ini seringkali membutuhkan kombinasi keahlian teknis, pengetahuan domain, dan pertimbangan yang cermat atas masalah etika dan privasi.
Yuk, Andalkan Social Listening by Ivosights untuk Bisnis Anda!
Didirikan pada tahun 2016, Ivosights kini menjadi perusahaan layanan pelanggan solusi satu atap yang beroperasi di Indonesia dan melayani beberapa klien dari Asia Tenggara. Saat ini Ivosights adalah satu-satunya perusahaan lokal yang memiliki berbagai platform dan layanan komprehensif dalam membantu perusahaan meningkatkan manajemen keterlibatan pelanggan mereka di berbagai titik sentuh pelanggan. Dengan begitu, perusahaan dan bisnis yang Anda jalani bisa dengan mudah mengandalkan Ivosights untuk solusi customer engagement.
Di Ivosights, Anda akan dengan mudah mendapatkan layanan terbaik untuk social media listening, lho! Kami menyediakan platform digital listening untuk memonitor perkembangan bisnis Anda di berbagai macam sosial media, termasuk YouTube, forum, hingga news portal. Ripple10 dari Ivosights merupakan a-real time platform untuk mendengarkan percakapan, sentimen, engagement terhadap audiens untuk perkembangan bisnis yang lebih maju dan memadai. Tunggu apalagi? Hubungi call center Ivosights sekarang juga!