"Social listening di dunia finansial adalah metode analisis percakapan yang terjadi di media sosial untuk memahami opini serta preferensi nasabah"

Teknologi mampu memahami kebutuhan nasabah bank prioritas? Benar sekali! Teknologi jaman sekarang sangat memungkinkan bank untuk mengumpulkan dan menganalisis data nasabah dari berbagai sumber, termasuk media sosial. Salah satu teknologi tersebut bernama, social listening. Social listening memungkinkan bank untuk memahami apa yang dibicarakan nasabah tentang bank, produk, atau layanan mereka. Sehingga, bank dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan membuat keputusan yang lebih tepat. Tertarik dengan social listening? Yuk, simak artikel ini. 

Pengertian Social Listening

Social listening pada dunia finansial adalah metode pemantauan dan analisis percakapan yang terjadi di media sosial untuk memahami opini, keluhan, serta preferensi nasabah terhadap suatu bank, produk, atau layanan keuangan. Bersama social listening, bank dapat mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti media sosial, forum, dan ulasan online, untuk mengidentifikasi tren serta kebutuhan nasabah. Sehingga, dengan data yang telah terkumpul, bank bisa menggunakannya untuk meningkatkan kualitas layanan, merancang strategi pemasaran yang lebih efektif, dan membuat keputusan bisnis yang lebih akurat. Bahkan, bersama social listening bank dapat lebih mudah memahami isi hati nasabah guna membangun hubungan yang lebih baik dan memberikan layanan yang lebih personal serta relevan.

Social Listening: Dengarkan Suara Nasabah, Optimalkan Pelayanan

Mengikuti perkembangan zaman di mana teknologi mengambil peran penting, social listening  menjadi strategi yang sangat penting bagi bank untuk memahami dan merespons kebutuhan nasabah secara lebih efektif. Itulah sebabnya, social listening masih menjadi tren di dunia finansial. Untuk itu, social listening bisa berguna sebagai alat mendengar isi hati nasabah lebih dalam dan mengoptimalkan seluruh layanan bank prioritas Anda. 

• Memahami Kebutuhan dan Keinginan Nasabah

Setiap nasabah memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda dalam menggunakan layanan perbankan. Dengan melakukan social listening, bank dapat menangkap berbagai keluhan, masukan, serta harapan nasabah yang disampaikan di berbagai kanal komunikasi. Analisis dari data ini dapat digunakan untuk menyesuaikan produk, layanan, dan kebijakan agar lebih relevan dengan kebutuhan mereka.

• Membangun Hubungan yang Lebih Kuat dengan Nasabah

Dengan ini, social listening akan membangun hubungan yang lebih kuat antar bank prioritas dengan nasabahnya. Dengan merespons keluhan dengan cepat dan memberikan solusi yang sesuai, bank dapat menciptakan hubungan yang lebih personal dan mendalam dengan nasabah. Interaksi yang positif juga dapat meningkatkan citra bank sebagai institusi yang responsif dan proaktif dalam memberikan layanan terbaik.

• Mengidentifikasi Peluang

Sebagai alat pendengar, social listening juga berguna untuk membantu bank dalam mengidentifikasi peluang baru, lho. Sebab, social listening akan dengan mudah mengidentifikasi tren dan kebutuhan nasabah melalui berbagai kanal diskusi online. Sehingga, dengan kemampuannya ini, bank bisa mengembangkan produk dan layanan yang lebih inovatif. 

• Mengelola Reputasi Bank 

Semua ini akan berpengaruh ke reputasi bank. Social listening mampu mendeteksi isu yang berkembang sejak dini dan akan mengambil langkah cepat untuk meredakan seluruh dampak negatifnya. Sehingga, bank akan menunjukan kesan yang profesional ke banyak nasabah guna menciptakan reputasi yang positif. 

Baca Juga: Nguping Digital? Social Listening Bikin Brand Kamu Selalu Update! 

Social Listening untuk Layanan Perbankan yang Proaktif!

Dengan demikian social listening sangat cocok untuk industri perbankan dalam menciptakan layanan bank yang lebih proaktif, interaktif, dan intuitif. Dengan kemampuannya yang mampu memantau percakapan hingga memahami kebutuhan dan harapan nasabah lebih mendalam, social listening mampu membantu bank dalam merespons keluhan, pertanyaan, atau masukan dari pelanggan dengan lebih cepat dan tepat. 

Selain itu, social listening juga membantu bank dalam mengidentifikasi peluang inovasi, menyesuaikan layanan dengan preferensi nasabah, serta membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan. Dengan demikian, industri perbankan Anda bisa mengajak calon nasabah baru dan menjadikannya sebagai nasabah yang loyal. Di bawah ini ialah fitur-fitur yang bisa Anda manfaatkan ketika menggunakan social listening, seperi: 

1. Analisis Sentimen untuk membantu mengukur persepsi nasabah yang bersifat positif, negatif, atau netral.
2. Kompetitor Analisis yang memungkinkan perusahaan membandingkan strategi mereka dengan pesaing
3. Audiens Analisis yang memberikan wawasan tentang karakteristik dan perilaku target pasar.
4. Digital Health Index Analysis yang menilai kesehatan digital suatu merek.
5. Buzzer Tracking yang akan memantau pengaruh opini publik. 
6. Early Alert Notification yang memberikan peringatan dini terhadap isu yang berkembang.
7. Daily Mention yang melacak penyebutan merek secara real-time.
8. Sociograph Keyword untuk menganalisis kata kunci yang sering digunakan.
9. Infographic Data Report yang menyajikan data dalam bentuk visual yang mudah dipahami.

Semua fitur ini lah yang mampu mengoptimalkan kerja social listening di dunia finansial, salah satunya untuk layanan perbankan yang proaktif. 

Dapatkan Social Listening Tools yang Optimal, Hanya di Ripple10!

Apakah Anda tergiur? Dapatkan social listening tools yang optimal dan telah dipercaya oleh banyak industri perbankan di Indonesia hanya di Ivosights! Ivosights menyediakan Ripple10 sebagai alat mendengar, menganalisis dan memonitor percakapan digital berdasarkan keyword yang dapat membantu bisnis dalam mendapatkan data percakapan yang bersumber dari sosial media, portal berita, blog, dan forum sejak dini. Menariknya, social listening dari Ripple10 ini telah terintegrasi dengan platform CRM guna memantau percakapan pelanggan di berbagai saluran digital secara lebih efektif.  Jadi, tunggu apa lagi? Dapatkan Ripple10 sekarang juga!