Social Listening Konten Edukasi, Apakah Sudah Cukup Entertain?

Ripple10


Penulis : Administrator - Jumat, 02 Mei 2025
Ket. Foto: Ilustrasi - Social Listening.
Ket. Foto: Ilustrasi - Social Listening.

"Social listening, untuk konten edukasi yang tidak hanya informatif, tetapi juga engaging. Simak selengkapnya di bawah ini!"

Tahukah Anda, bahwa social listening telah bertransformasi menjadi alat yang penting guna memahami bagaimana audiens merespons berbagai jenis konten, termasuk konten edukasi? Tetapi, yang masih terus dipertanyakan ialah, apakah konten tersebut sudah cukup menghibur untuk menarik perhatian audiens?  Mengingat banyaknya informasi yang bersaing di media sosial, keseimbangan antara edukasi dan hiburan menjadi kunci utama agar pesan yang disampaikan tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan mudah dicerna. Lalu, bagaimana social listening bisa mengevaluasi efektivitas dari konten edukasi yang Anda sajikan? Yuk, simak selengkapnya pada artikel ini!

Pengertian Social Listening

Sebelum kita masuk ke peran social listening dalam mengevaluasi efektivitas konten edukasi, ada baiknya untuk memahami pengertiannya terlebih dahulu, yuk~ Jadi, social listening adalah proses memantau, menganalisis, dan memahami percakapan yang terjadi di berbagai platform media sosial. Karena, hadirnya social listeningi ini kita bisa mengetahui bagaimana audiens merespons suatu topik, tren, atau bahkan sebuah brand melalui komentar, mention, hashtag, serta berbagai bentuk interaksi lainnya. 

Nah, dalam konteks konten edukasi salah satunya yang di produce oleh sektor pendidikan, Social listening berperan dalam mengukur sejauh mana materi yang disajikan diterima oleh audiens. Apakah sudah cukup menarik? Apakah sudah cukup menghibur? Apakah pesan yang disampaikan mudah dipahami dan memberikan dampak positif? Semua pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa social listening temukan dengan mudah. Bahkan, tidak jarang social listening juga berpeluang besar selama pembuatan konten edukasi. Jadi, tidak hanya sekedar alat evaluasi saja, tetapi juga alat yang menunjang seluruh proses operasional kerja Anda, termasuk pembuatan konten edukasi.

Pentingnya Social Listening dalam Pembuatan Konten Edukasi

Seperti yang dikatakan sebelumnya, social listening juga memiliki peluang besar dalam pembuatan konten demi mendapatkan hasil yang maksimal. Bagaimana? Simak di bawah ini, yuk: 

  • Mengidentifikasi Sentimen Publik

Selama pembuatan konten, peran social listening bisa digunakan sebagai alat menganalisis sentimen publik. Di sini, social listening akan menganalisis seluruh sentimen publik terkait konten-konten Anda sebelumnya, sehingga Anda bisa mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai oleh audiens. Hingga pada akhirnya, Anda bisa membuat konten yang lebih sesuai dengan preferensi audiens. 

  • Mengidentifikasi Preferensi Audiens

Penggemar konten edukasi atau audiens Anda tentunya memiliki cara belajar yang berbeda, bukan? Banyak di antara mereka yang lebih menyukasi konten yang dapat dibilang singkat, dan banyak juga di antara mereka yang tertarik dengan konten yang memberikan wawasan yang cukup mendalam. Nah, social listening bisa dengan mudah mengidentifikasi format dan gaya penyampaian mana yang paling banyak mendapatkan respons positif. Dengan memahami preferensi ini, pembuat konten dapat menyesuaikan strategi agar lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan audiens.

  • Mengikuti Tren yang Sedang Berkembang

Di tengah gempuran tren yang sedang berkembang, social listening berperan besar dalam mengikuti tren atau topik yang hangat dibincangkan oleh audiens, lho. Dalam konteks konten edukasi, social listening di sini mampu mengetahui topik-topik yang sedang viral dan mengintegrasikannya ke dalam konten edukasi. Misalnya, menggunakan meme atau referensi budaya populer untuk menyampaikan pesan edukatif dengan cara yang lebih ringan dan menghibur.

Baca Juga: Ketahui 5 Alasan Mengapa Social Listening Tools Penting 

Proses Evaluasi Ala Social Listening di Dunia Maya

Wah, jadi social listening bukan hanya sekedar alat, melainkan  strategi yang dapat meningkatkan efektivitas konten edukasi. Setelah menggunakan social listening sebagai strategi pembuatan konten edukasi, waktunya menggunakannya untuk mengevaluasi efektivitas konten edukasi Anda. Bagaimana? Simak di bawah ini, yuk~

  • Analisis Interaksi Audiens

Pertama, media monitoring akan menilai seberapa efektif konten edukasi melalui interaksi audiens, seperti jumlah likes, shares, komentar dan reaksi mereka terhadap konten tersebut. Nah, jika konten edukasi Anda mendapatkan banyak interaksi, itu menandakan bahwa audiens tertarik dan terhubung, bahkan cukup memahami isi materi dari konten edukasi Anda. 

  • Mengukur Sentimen

Kedua, social listening juga akan menganalisis hasil sentimen komentar atau diskusi mengenai konten edukasi Anda. Social listening dengan mudah akan mengidentifikasi apakah feedback mereka bersifat positif atau negatif. Jika terdapat kritik atau saran dari audiens, ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan konten selanjutnya. 

  • Melacak Performa Hashtag

Selain analisis interaksi dan mengukur sentimen audiens, social listening juga akan melacak performa hashtag, lho. Sebab, hashtag dalam konten edukasi dapat memberikan gambaran tentang seberapa luas jangkauan dan dampaknya. Sehingga, Anda bisa mendapatkan perhatian dan digunakan dalam diskusi yang lebih luas di media sosial. 

  • Membandingkan dengan Kompetitor

Tidak lupa juga, social listening dalam evaluasi performa konten edukasi ini juga ikut andil dalam membandingkan konten Anda dengan konten kompetitor. Dengan begitu Anda bisa memahami strategi yang digunakan oleh pesaing dan menyesuaikan pendekatan agar lebih menarik dan efektif. 

  • Mengidentifikasi Pola dan Perilaku Audiens

Tidak lain dan tidak bukan, social listening akan mengidentifikasi pola dan perilaku audiens dalam melihat kapan audiens paling aktif berinteraksi dengan konten, format apa yang paling mereka sukai, serta platform mana yang memberikan hasil terbaik. Melalui informasi ini, Anda bisa mengoptimalkan jadwal posting dan jenis konten yang dibuat agar lebih sesuai dengan kebiasaan audiens.

Ripple10, Social Listening yang Dipercaya oleh Ratusan Industri, Termasuk Sektor Pendidikan!

Kesimpulannya, social listening mampu membantu memastikan bahwa strategi yang diterapkan benar-benar efektif dalam menjangkau dan mempengaruhi audiens. Jika Anda tertarik dengan social listening, pakai Ripple10 dari Ivosights saja! Sebab, Ripple10 telah dipercaya oleh ratusan industri termasuk sektor pendidikan, lho~ Bersama teknologi canggih dan big data analytics dari Ripple10, Anda bisa menyajikan konten edukasi yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik dan engaging bagi audiens. Jangan berlama-lama lagi, segera dapatkan Ripple10 hanya di Ivosights!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami