Lead generation merupakan salah satu bagian dari strategi digital marketing yang harus dicapai oleh para pemasar. Jika Anda baru mengenal pemasaran digital, Anda mungkin pernah mendengar istilah ini, tetapi maknanya mungkin masih mencengangkan. Nah, Kita akan menjelaskan semua jenis lead generation untuk Anda di artikel ini.

Apa Itu Lead Generation?

Sebelum mempelajari lebih dalam tentang lead generation penting untuk memahami lebih banyak tentang pemimpin. Lead dalam artian lead generation seperti dilansir oleh HubSpot adalah orang-orang yang memiliki ketertarikan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu merek.

Secara sederhana, lead dapat didefinisikan sebagai pelanggan potensial kita atau orang yang mungkin menjadi pelanggan. Biasanya lead adalah orang-orang yang memiliki ketertarikan terhadap brand kita. Nah, untuk mendapatkan lead, dibutuhkan lead generation agar calon pelanggan tersebut bisa berubah menjadi pelanggan.

Manfaat Lead Generation

Lead Generation adalah awal dari model Inbound Marketing. Artinya proses terjadi ketika Anda menarik berdasarkan konten yang telah Anda terbitkan, kemudian dikonversi menjadi lead dan diakhiri dengan penjualan, dan diakhiri dengan pelanggan. Jika proses ini berjalan dengan baik, Anda akan berhasil membawa konsumen ke tahap penutupan. Dengan Lead Generation.

Anda dapat secara bertahap mengurangi pelanggan Anda. Mereka adalah orang-orang yang paling mungkin melakukan bisnis dengan bisnis Anda. Alih-alih tepat waktu dan uang untuk menargetkan secara luas atau menjangkau setiap pasar di setiap segmen.

Lead Generation akan membantu Anda menentukan audiens target mana. Manfaat lead generation adalah sebagai berikut: mengelompokkan pelanggan secara efektif membantu mempersempit saluran pelanggan yang berpotensi menciptakan proses pembelian pelanggan yang lebih halus.

Proses Lead Generation

#1 Dapatkan lead

Pembuatan prospek adalah proses yang dimulai dengan mengundang prospek ke situs Anda. Ini bisa dilakukan dengan membuat konten yang menarik. Konten-konten tersebut dapat diunggah di berbagai media sosial dalam berbagai bentuk seperti postingan blog, foto, infografis, ebook, dan masih banyak lagi. Yang terpenting, pastikan konten ini sesuai untuk bisnis Anda dan jenis audiens yang Anda inginkan.

Maksimalkan penggunaan media sosial untuk mengarah ke situs Anda. Ketika prospek tertarik dengan konten yang dibuat, arahkan mereka untuk mengisi formulir atau mendaftar untuk mendapatkan informasi kontak mereka. Dengan ini, Anda mendapat petunjuk baru.

#2 Bangun hubungan dengan prospek

Setelah mendapatkan informasi kontak prospek dan menjadikannya bagian dari sistem manajemen prospek atau daftar email, yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah membangun hubungan dengan mereka. Hal ini penting agar lead yang sudah didapatkan akan terdorong untuk melakukan pembelian. Proses hubungan dengan lead atau pengasuhan lead ini bisa memakan waktu satu bulan atau bahkan hingga satu tahun atau lebih. Jadi bersabarlah.

#3 Nilai lead

Menilai prospek dalam proses pembuatan prospek adalah cara untuk memahami mana yang lebih penting untuk diprioritaskan daripada yang lain. Prospek yang lebih sering berinteraksi dengan bisnis Anda memiliki nilai lebih dan membutuhkan perhatian untuk menjadi pelanggan.

Jangan lupa untuk menganalisis nilai tambah dan pengurangan masing-masing selama pembuatan prospek untuk lebih memahami prosesnya dengan lebih baik. Informasi ini juga berguna untuk meningkatkan strategi pembuatan prospek yang diterapkan. Teruslah membangun hubungan dengan prospek bernilai tinggi untuk memfokuskan upaya perolehan prospek Anda secara lebih efektif dan tepat sasaran.

#4 Berikan petunjuk kepada tim penjualan

Tugas tim pemasaran adalah mendapatkan prospek, mempertahankan minat pada produk atau layanan, dan membangun hubungan dengan prospek agar mereka lebih tertarik untuk membeli atau membayar.

Setelah itu, proses pembuatan prospek dibuat oleh tim penjualan yang berfokus pada mendorong minat sehingga prospek dapat dikonversi menjadi pelanggan. Setelah prospek dikonversi, tim penjualan bertanggung jawab untuk mempertahankannya dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, kerjasama antara kedua tim ini menjadi penting.

#5 Evaluasi proses pembuatan prospek

Proses pembuatan prospek harus dipastikan seefektif mungkin dalam menemukan prospek baru, membangun hubungan dengan mereka, dan mengubah prospek menjadi pelanggan setia. Evaluasi penting dilakukan apakah strategi lead generation berhasil atau tidak.

Selalu ada hal-hal yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan untuk membuat lead generation lebih efektif dan efisien. Salah satu evaluasi pembuatan prospek adalah memantau aspek atau metrik tertentu seperti lalu lintas, waktu pelanggan yang dihabiskan di situs Anda, tingkat konversi, dan sebagainya.

Kesimpulan

Lead generation penting untuk ditindaklanjuti untuk perusahaan. Hal ini bisa menjadi salah satu strategi untuk mengintegrasikan hal yang dapat menaikan penjualan dan beberapa potensi yang menguntungkan. BPO Command Center dari ivosights bisa menjadi hal yang sangat baik untuk kamu jadikan solusi. Aplikasi dari ivosights ini dapat membantu Anda dalam menaikan inbound dan outbound marketing sehingga dapat menaikan lead generation.