Dalam menjalankan bisnis yang berkaitan dengan bidang komunikasi terutama pada contact center, tentunya membutuhkan beberapa teknologi yang canggih untuk membantu operasi agar tidak bermasalah untuk ke depannya. Salah satu teknologi yang digunakan ialah PABX dan IP-PBX. IP-PBX (Internet Protocol Private Branch Exhange) siap membantu dan meningkatkan kinerja agent contact center. Sedangkan, PABX (Private Automatic Branch Exchange) merupakan central station yang berperan dalam mengatur panggilan telepon dalam satu lingkungan kecil tanpa menggunakan operator. Lalu, apa saja perbedaan dari PABX dan IP-PBX? Simak selangkapnya pada artikel ini.
Pengertian PABX
PABX adalah alat yang dapat digunakan untuk mempermudah pelanggan saat melakukan panggilan telepon. Alat ini dapat dipakai untuk mengatur telepon masuk dan keluar serta melakukan forward ke telepon tertentu.
Dengan alat ini, perusahaan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya ataupun melakukan hal yang merepotkan, seperti mengoleksi banyak nomor telepon. Cukup satu nomor saja, Anda akan memberikan pelayanan maksimal ke pelanggan.
Sedangkan IP-PBX adalah sebuah teknologi yang mendukung contact center dengan sistem yang menyediakan panggilan telepon melalui jaringan internet atau Voice over Internet Protocol (VoIP). IP-PBX berperan sebagai sistem pusat yang mengalihkan dan merutekan tiap panggilan yang masuk.
Percakapan-percakapan yang masuk tersebut akan dikirim sebagai paket data melalui jaringan. Teknologi ini meliputi fitur komunikasi canggih yang sangat efisien, berkualitas, dan sudah terintegrasi dengan sistem CRM (Customer Relationship Management).
Manfaat PABX
PABX merupakan sistem telepon yang digunakan di dalam sebuah organisasi atau perusahaan untuk mengelola dan menghubungkan panggilan telepon internal dan eksternal. Berikut adalah beberapa manfaat utama PABX:
- Efisiensi Komunikasi: PABX akan membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi komunikasi di dalam organisasi dengan memudahkan pengguna untuk mengirim dan menerima panggilan telepon internal dan eksternal.
- Peningkatan Produktivitas: PABX juga akan dapat membantu meningkatkan produktivitas dari perusahaan karena memungkinkan pengguna untuk mengelola panggilan telepon dengan lebih mudah, seperti dengan fitur pemutus sambungan otomatis atau fitur pemilihan suara.
- Biaya yang Lebih Rendah: PABX juga mampu mengurangi biaya telepon karena menghubungkan panggilan telepon internal secara gratis, sehingga menghemat biaya panggilan ke luar organisasi dengan fitur paket tarif rendah.
- Fleksibilitas: PABX akan memungkinkan perusahaan untuk mengakses sistem telepon dari telepon yang terhubung ke sistem, sehingga mereka dapat mengakses sistem dari tempat kerja atau dari luar kantor.
- Kontrol yang Baik: PABX bermanfaat bagi perusahaan untuk mengelola panggilan telepon dengan lebih baik dengan menyediakan fitur seperti fitur pemutus sambungan otomatis atau fitur pemilihan suara.
- Integrasi dengan Perangkat Lain: PABX mampu diintegrasikan dengan perangkat lain seperti mesin fax atau sistem CRM (Customer Relationship Management) untuk meningkatkan efisiensi komunikasi dan produktivitas.
Sedangkan manfaat IP-PBX adalah:
- Hemat: Menggunakan IP-PBX dapat menghemat biaya pengeluaran pada komunikasi. Penggunaan media internet akan membuat biaya menjadi lebih murah dibandingkan tidak menggunakan IP-PBX.
- Mudah dan Praktis: IP-PBX dapat digunakan dimana saja selama ada akses internet yang baik, sehingga mudah dan praktis.
- Meningkatkan Produktivitas: Kemudahan dalam mengakses, membuat sistem ini dapat meningkatkan produktivitas para agent contact center. agent tidak hanya dapat mengakses dari kantor saja, namun bisa bekerja dimana saja.
- Scalability: IP-PBX dapat dengan mudah diubah atau ditingkatkan sesuai kebutuhan organisasi yang sedang tumbuh atau berubah.
- Keamanan: IP-PBX menyediakan tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada PABX karena data yang ditransmisikan melalui jaringan terproteksi dengan enkripsi.
Perbedaan PABX dan IP-PBX
PABX (Private Automatic Branch Exchange) merupakan sistem telepon yang digunakan perusahaan untuk mengelola dan menghubungkan panggilan telepon internal dan eksternal. PABX menggunakan teknologi analog atau digital untuk menghubungkan telepon ke jaringan telepon publik atau ke jaringan telepon internal organisasi.
Sedangkan, IP-PBX (Internet Protocol Private Branch Exchange) ialah versi modern dari PABX yang menggunakan teknologi internet protocol (IP) untuk mengelola dan menghubungkan panggilan telepon. IP-PBX mengubah sinyal suara menjadi data yang dapat ditransmisikan melalui jaringan internet atau LAN (Local Area Network).
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara PABX dan IP-PBX:
- Teknologi: PABX ini menggunakan teknologi analog atau digital, sedangkan IP-PBX menggunakan teknologi internet protocol (IP).
- Jaringan: PABX akan terhubung ke jaringan telepon publik atau ke jaringan telepon internal organisasi, sedangkan IP-PBX akan terhubung ke jaringan internet atau LAN
- Fleksibilitas: IP-PBX sangat fleksibel daripada PABX karena dapat diakses dari mana saja yang terhubung ke jaringan internet, sementara PABX hanya dapat diakses dari telepon yang terhubung ke sistem.
- Biaya: IP-PBX biasanya lebih murah daripada PABX karena tidak memerlukan peralatan tambahan seperti kabel telepon atau modul PSTN (Public Switched Telephone Network).
- Fitur: IP-PBX biasanya memiliki lebih banyak fitur daripada PABX, seperti panggilan VoIP (Voice over Internet Protocol), panggilan videokonferensi, dan integrasi dengan aplikasi kolaborasi.
Nah itulah perbedaan PABX dan IP-PBX secara pengertian dan fungsi yang harus kamu ketahui. Pastinya dengan hal tersebut bisa membantu perusahaan kamu agar lebih efisien dalam melakukan panggilan kepada pelanggan. BPO Command Center dari Ivosights adalah salah satu PABX yang dapat kamu implementasikan dengan baik. Ini bisa menjadi salah satu tools untuk menunjang komunikasi perusahaan kepada pelanggan agar lebih mutakhir. Semoga artikel ini dapat membantu Anda, ya!