Saat ingin melakukan promosi atau menjual suatu produk dan jasa, banyak cara yang bisa dilakukan. Mulai dari promosi langsung, telepon, media sosial, email, dan lain sebagainya. Pada artikel ini kita akan memfokuskan promosi melalui email atau yang lebih dikenal dengan email marketing, mulai dari pengertian hingga cara kerja email marketing.
Apa Itu Email Marketing?
Email marketing adalah strategi pemasaran yang bertujuan mempromosikan suatu produk atau jasa menggunakan media pesan elektronik atau email. Tak hanya promosi, email marketing digunakan perusahaan untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggannya.
Cara Kerja Email Marketing
Cara kerja email marketing tidaklah sulit. Anda hanya perlu menuliskan pesan yang ingin disampaikan, setelah itu email server akan melakukan pengiriman secara otomatis ke alamat email pelanggan yang dituju. Namun, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini sebelum mengirimkan email-email tersebut.
- Memahami kebiasaan pelanggan. Hal ini diperlukan agar Anda dapat mengetahui pelanggan mana saja yang akan menjadi target pasar. Contoh, ketika Anda akan merilis suatu produk pakaian dengan desain yang santai dan trendy. Anda bisa mengarahkan ke anak muda dan email yang akan dikirim menggunakan bahasa menarik.
- Membuat pengelompokkan pelanggan. Pengelompokkan ini untuk membedakan mana pelanggan baru dan mana yang lama. Hal ini akan mempengaruhi isi promo yang akan Anda tawarkan.
- Buat target penjualan. untuk menentukan target penjualan, Anda bisa melakukan riset rata-rata penjualan dari email. Hasil ini nantinya dapat Anda pergunakan untuk menentukan isi pesan hingga berapa banyak email yang akan Anda kirim ke pelanggan. Contohnya: pada minggu pertama, Anda ingin memberikan informasi tentang produk atau jasa secara umum. Untuk minggu selanjutnya, Anda bisa menjelaskan informasi mengenai potongan harga.
- Menentukan jenis campaign. Anda bisa menentukan jenis campaign berdasarkan pada pengelompokkan data pelanggan yang telah disebutkan sebelumnya. Dengan pengelompokkan tersebut, Anda bisa menentukan jenis campaign mana yang cocok untuk diterapkan.
- Evaluasi. Jangan lupa untuk melakukan evaluasi hasil. Hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah strategi bisnis yang dilakukan mampu mencapai target atau tidak.
Selain beberapa hal di atas, beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar email marketing berjalan optimal:
#1 Melakukan identifikasi target
Anda perlu melakukan identifikasi target penerima email dengan tepat. Hal ini dilakukan agar Anda bisa mengetahui masalah apa yang sedang dihadapi pelanggan Anda. Jika sudah mengetahuinya, Anda dapat memberikan email berupa solusi tepat melalui konten email yang Anda kirimkan. Untuk mengenali target tersebut diperlukan survei sederhana terkait apa yang diharapkan pelanggan terkait produk atau jasa yang dimiliki perusahaan Anda.
#2 Melakukan segmentasi pelanggan
Segmentasi pelanggan bisa Anda lakukan dengan mengetahui status pelanggan, perilaku pelanggan, jenis produk atau jasa yang diminati, letak geografis, dan lainnya. Dengan mengetahui segmentasi tersebut, Anda bisa menentukan kemana email marketing akan dituju agar tidak salah sasaran.
#3 Perhatikan penulisan judul email marketing
Pengguna internet biasanya akan membuka isi email jika judul dan kalimat pertama yang ditampilkan menarik. Jika kalimat pertama menarik, maka kemungkinan pelanggan untuk melihat seluruh email terbuka lebar.
#4 Update isi email
Anda bisa melakukan update email dengan mengubah dan mengatur isinya. Anda bisa menuliskan isi email yang seolah-olah hanya mengirim ke satu orang saja. Dengan begitu, si penerima akan merasa dispesialkan, karena seolah-olah eksklusif.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa email marketing dapat digunakan sebagai solusi tepat untuk memenuhi kebutuhan strategi pemasaran digital. Semoga artikel ini dapat membantu Anda.